Anda di halaman 1dari 9

NOVITA PUTRIANI

2010450038

TEKNIK INDUSTRI / SEMESTER


DUA

RANGKUMAN MATERI TATA


TULIS
BAB I

ILMU
PENGETAHUAN
DAN
PENELITIAN

ILMU DAN PROSES BERPIKIR


ILMU
Pengertian ilmu menurut Maranon : ilmu
mencakup lapangan yang sangat luas,
menjangkau semua aspek tentang progress
manusia secara menyeluruh. Termasuk di
dalamnya pengetahuan yang telah dirumuskan
secara sistematis melalui pengamatan dan
percobaan yang terus menerus, yang telah
menghasilkan penemuan kebenaran yang
bersifat umum.

Pengertian ilmu menurut Tan : ilmu bukan hanya


merupakan suatu himpunan pengetahuan yang
sistematis, tetapi juga merupakan suatu
metodologi.

PROSES BERPIKIR
Menurut Dewey urutan proses berpikir dari manusia
normal adalah sebagai berikut :
Timbul rasa sulit, baik dalam bentuk adaptasi terhadap
alat, sulit mengenal sifat, ataupun dalam menerangkan hal
hal yang muncul secara tiba tiba.
Kemudian rasa sulit tersebut diberi definisi dalam bentuk
permasalahan.
Timbul suatu kemungkinan pemecahan yang berupa reka
reka, hiptosis, inferensi, atau teori.
Ide ide pemecahan diuraikan secara rasional melalui
pembentukan implikasi dengan jalan mengumpulkan bukti
bukti ( data ).
Menguatkan pembuktian tentang ide ide di atas dan
menyimpulkannya baik melalui keterangan keterangan
ataupun percobaan percobaan.

PENELITIAN
Pengertian penelitian menurut Websters
New International adalah penyelidikan yang
hati hati dan kritis dalam mencari fakta
dan prinsip prinsip atau suatu
penyelidikan yang amat cerdik untuk
menetapkan sesuatu.
Pengertian penelitian ilmuwan Hillway
adalah metode studi yang dilakukan
seseorang melalui penyelidikan yang hati
hati dan sempurna terhadap suatu
masalah, sehingga diperoleh pemecahan
yang tepat terhadap masalah tersebut.

ILMU, PENELITIAN, DAN KEBENARAN


Hubungan ilmu, penelitian dan kebenaran
yaitu Kebenaran merupakan hasil dari
penelitian terhadap fenomena yang fana
melalui proses ilmiah.
Kebenaran pada umumnya dapat diterima
kerana tiga hal, yaitu :
Adanya koheren
Adanya koresponden
Pragmatis

KEBENARAN NONILMIAH
1. Penemuan Kebenaran Secara
Kebetulan
2. Penemuan
Sehat
3. Penemuan
4. Penemuan
5. Penemuan
error
6. Penemuan
7. Penemuan
Kewibawaan

Kebenaran Secara Akal


Kebenaran Melalui Wahyu
Kebenaran Secara Intuitif
Kebenaran Secara trial dan
Kebenaran Melalui Spekulasi
KebenaranKarena

PROPORSI, DALIL, TEORI DAN FAKTA


Proporsi adalah pernyataan tentang sifat
dan realita.
Dalil adalah singkatan dari suatu
pengetahuan tentang hubungan sifat
sifat tertentu yang bentuknya lebih umum
dibandingkan dengan penemuan
penemuan empiris pada mana dalil
tersebut didasarkan.
Teori adalah sarana pokok untuk
menyatakan hubungan sistematis dalam
gejala sosial maupun natura yang akan
diteliti.
Fakta adalah pengamatan yang telah
diverifikasikan secara empiris.

Anda mungkin juga menyukai