PEMBAHASAN
A.
bagian besar, yaitu hewan dan tumbuhan. Kedua kelompok ini sangat tergantung
kepada faktor-faktor yang ada diluar dirinya baik itu secara langsung maupun
tidak langsung. Dengan kata lain tidak ada satu makhluk hidup pun di dunia ini
yang dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan faktor lainnya.
Faktor luar yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup ini disebut
dengan lingkungan. Manusia sebagai makhluk hidup telah terlibat dan tertarik
dengan masalah-masalah lingkungan sejak dahulu kala walaupun mereka tidak
mengerti perkataan ekologi itu sendiri. Dalam masyarakat primitif setiap individu
untuk
dapat
bertahan
hidup
memerlukan
pengetahuan
terhadap
alam
mempengaruhi
kehidupan
organisme
tersebut.
Setiap
tumbuhan
1 George H. fried, dkk., Biologi Edisi Kedua, Jakarta: Erlangga, 2005, hal. 297.
2 http://www.academia.edu/6632366/Makalah_Ekologi, hal. 3.
3 Campbell, Neil A., Biologi Edisi Kelima-Jilid 3, Jakarta: Erlangga, 2004, hal. 270.
B.
dan tumbuhan sebagai obyek. Ekologi berasal dari kata eikos = rumah, dan logos
= ilmu. Tanaman mengandung arti tumbuhan yang telah dibudidayakan untuk
maksud tertentu, sehingga hasilnya dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan
yang memiliki nilai ekonomi. Secara etimologis, ekologi tanaman berarti ilmu
tentang tanaman di rumah (lingkungan) sendiri. Ekologi tumbuhan yaitu ilmu
yang membicarakan tentang spektrum hubungan timbal balik yang terdapat antara
tumbuhan dan lingkungannya serta antara kelompok-kelompok tumbuhan.4
Dalam hal ini penting disadari bahwa tumbuhan tidak terdapat sebagai
individu atau kelompok individu yang terisolasi. Semua tumbuhan berinteraksi
satu sama lain dengan lingkungan sejenisnya, dengan tanaman lain dan dengan
lingkungan fisik tempat hidupnya. Dalam proses interaksi ini, tumbuhan saling
mempengaruhi satu dengan lainnya dan dengan lingkungan sekitarnya, begitu
pula berbagai faktor lingkungan mempengaruhi kegiatan hidup tumbuhan.
C.
hal 270.
populasi, baik populasi tumbuhan maupun populasi binatang liar yang ada di
dalamnya. Akan tetapi pada prinsipnya dalam ekologi tumbuhan, kajian dari
kedua segi (autekologi dan sinekologi) itu sangat penting.
D.
hubungan makluk hidup dan lingkungannya. Bumi memiliki banyak sekali jenisjenis mahkluk hidup, mulai dari tumbuhan dan binatang yang sangat kompleks
hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteri. Meskipun
demikian semua mahkluk hidup tanpa kecuali, tidak bisa hidup sendirian.
Ekologi tumbuhan tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu lainnya seperti
ilmu fisika, kimia maupun ilmu bumi dan antariksa. Keterkaitan ilmu fisika
terhadap ekologi adalah dalam pengetahuan proses fisika seperti sinar matahari,
penghantaran panas dan sebagainya pada tanah, proses pengaliran air tanah dan
sebagainya.
Mempelajari ekologi sangat penting, karena masa depan kita sangat
tergantung pada hubungan ekologi di seluruh dunia. Meskipun perubahan terjadi
di tempat lain di bumi ini, namun akibatnya akan kita rasakan pada lingkungan di
sekitar kita. Meskipun ekologi adalah cabang dari biologi, namun seorang ahli
ekologi harus menguasai ilmu lain seperti kimia, fisika, dan ilmu komputer.
Ekologi juga berhubungan dengan bidang ilmu-ilmu tertentu seperti geologi,
meteorologi, dan oseanografi, guna mempelajari lingkungan dan hubungannya
antara tanah, air, dan udara. Ilmu sosial juga berhubungan dengan ekologi dalam
E.
dan cara yang tepat untuk memanfaatkan apa yang ada di dunia ini dengan sebaikbaiknya. Karena sesungguhnya Allah telah memberi peluang kepada kita melalui
hasil ciptaannya. Namun, tentunya kita juga perlu menjaga lingkungan (hasil
ciptaannya) sebagai wujud rasa syukur kepada-Nya.
F.
organisme lain yang hidup di muka bumi. Oleh sebab itu pengetahuan tentang
lingkungan tumbuh tumbuhan sangat dibutuhkan agar budidaya tanaman yang
dilakukan dapat menghasilkan produksi yang optimum. Dalam agroekosistem
lingkungan tumbuh tumbuhan menjadi bahan pertimbangan dalam rancang
bangun aktivitas budidaya yang akan dilakukan. Desain lanskap dari budidaya
tanaman juga sangat tergantung pada lingkungan.
Lingkungan akan mempengaruhi jenis tumbuhan yang sesuai untuk
dibudidayakan pada kawasan, penjadwalan dan teknik budidaya yang digunakan.
Oleh karenanya pengetahuan tentang lingkungan sangat penting artinya bagi
sektor pertanian. Kebijakan mengenai pemeliharaan lingkungan di satu sisi dan
10