Equity Research
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA)
(Tercatat Di Papan : Utama)
No.Peng-ER-00001/BEI.PPJ/01-2012
(dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id)
PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Januari 2012 telah menerima surat melalui email
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 01/PEF-DIR/I/2012 tanggal 2 Januari
2012 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT
Pembangunan Jaya Ancol Tbk sebagaimana terlampir (lampiran 31 lembar).
Demikian agar maklum.
4 Januari 2012
Umi Kulsum
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa
Tembusan:
1. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK;
2. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK;
3. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK;
4. Pusat Referensi Pasar Modal;
5. Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
psu_PJAA_er_20120104_01
PEFINDO
.01/PEF-DIR/I/2012
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga
Referensi Saham, dengan ini kami sampaikan hasil penilaian kami atas saham PT Pembangunan Jaya
Ancol Tbk (PJAA) dalam versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Apabila masih ada hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, mohon agar menghubungi kami.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
.\
Ii
Tembusan : Ibu Umi Kulsum, Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa, PT Bursa Efek Indonesia
/mo
PT. Pemeringkat
Efek Indonesia
Equity Valuation
2 Januari 2012
Target Harga
Terendah
990
Tertinggi
1.080
PJAA
1250
4300
4100
1150
3900
1050
3700
3500
950
3300
850
3100
750
2900
IHSG
2700
PJAA
650
2500
550
Sumber : Bloomberg
Informasi Saham
Rp
Kode Saham
PJAA
1.000
1.190
1.904
710
1.136
MVA
1.2
1
200
0.8
150
0.6
100
0.4
50
0.2
-50
September-09
September-10
September-11
Market risk
Pemegang Saham
(%)
72,00
PT Pembangunan Jaya
18,01
9,99
Kontak:
Equity & Index Valuation Division
Phone: (6221) 7278 2380
info-equityindexvaluation@pefindo.co.id
Pernyataan disclaimer pada halaman akhir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
dokumen ini
www.pefindo.com
Sejak didirikan tahun 1966, Ancol Taman Impian, atau lebih dikenal
dengan Ancol, dirancang sebagai tempat tujuan pariwisata terintegrasi,
dan tetap menjadi yang terbesar di Jakarta hingga saat ini. Saat
didirikan, PT Pembangunan Jaya (JAYA) ditunjuk oleh Pemerintah
Daerah DKI Jakarta untuk mengembangkan area Ancol. JAYA kemudian
merubah namanya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA)
saat menjadi perusahaan terbuka di tahun 2004. Dari hanya memiliki
Binaria dan Taman Pantai, Ancol saat ini memiliki resor pantai (dikenal
dengan Putri Duyung), tiga theme park yaitu Dunia Fantasi, Atlantis
Water Adventure, dan Ocean Dream Samudera, sebuah pusat seni dan
kerajinan, klub olahraga eksekutif, daerah kuliner, area multi fungsi (Eco
Park), dan beberapa properti perumahan. Ancol berencana membangun
tempat perjamuan di Putri Duyung, bangunan multi fungsi di Eco Park,
dan aktivitas bawah laut di Ocean Dream Samudera selama 2012 2015.
Di bidang properti, PJAA berencana membangun apartemen, yaitu
Northland Ancol Residence dan Apartemen Carnaval, pengembangan The
Coastal dan salah satu town house, yaitu Townhouse Timur Diamond.
Dengan fasilitas yang terintegrasi, kami percaya Ancol masih menjadi
tujuan pariwisata nomor satu di Jakarta pada masa yang akan datang.
2 Januari 2012
Prospek Usaha
Sejalan dengan ekonomi Indonesia yang diekspektasikan tumbuh 6,5% YoY
di 2011, ekspektasi PDB per kapita juga naik mencapai US$ 3,500,
sehingga membuat peningkatan disposable income. Meningkatnya
kemampuan membiayai kebutuhan membuat permintaan berbagai produk
meningkat, termasuk permintaan untuk rekreasi. Selain itu, turunnya BI
Rate menjadi 6% berpotensi diikuti oleh membaiknya sektor properti,
karena baik pengembang maupun konsumen akan mampu mendapatkan
pinjaman dengan bunga yang lebih rendah. Ditambah beberapa proyek di
properti dan bisnis rekreasi yang mampu menarik pengunjung untuk
mendatangi dan membeli properti di area Ancol, membuat kami percaya
pendapatan PJAA dapat tumbuh 11,5% YoY di 2011 dan 16,5% CAGR
selama 2010 2015.
2009
2010
2011P
2012P
854
898
922
1.028
1.160
192
191
187
221
255
132
137
142
165
191
83
86
89
103
119
(6,1)
3,9
3,2
16,7
15,3
P/E [x]
4,3
5,9
9,5
9,9*
8,6*
PBV [x]
0,6
0,8
1,2
1,3*
1,2*
EPS [Rp]
Pertumbuhan EPS [%]
Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
*) Berdasarkan harga saham PJAA tanggal 30 Desember 2011 Rp 1,020/lembar
2 Januari 2012
pertumbuhan
menunjukkan
profitabilitas dan
6
5
Growth Expectations
4
PLIN
3
2 SHID
BUVA
1
PJAA
PUDP
BAYU
-1
-2
-3
-4
0
Saat ini, PJAA berada di antara kelompok Asset-loaded Value Manager dan
Traditionalist. Kinerja PJAA saat ini hampir melebihi ekspektasi pasar tetapi
masih belum terlihat oleh pasar. Oleh karenanya, diperlukan lebih banyak usaha
pemberian informasi bagi investor untuk menyadari potensi perusahaan.
2 Januari 2012
2 Januari 2012
Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Area rekreasi Ancol terdiri dari theme park, yaitu DuFan, Atlantis Water
Adventure, Ocean Dream Samudera, pasar seni yang juga dilengkapi dengan
area outbound, wilayah kuliner dimana terdapat banyak restauran, seperti
Jimbaran Resto dan Bandar Djakarta, resort, yaitu Putri Duyung Cottage, dan
area multifungsi yang baru selesai dibangun, seperti Eco Park. Di masa
mendatang, PJAA berencana membangun sebuah ruang jamuan makan di
kawasan Putri Duyung, bangunan multifungsi di Eco Park, pembangunan pantai
pasir di timur Ancol, dan juga pembangunan aktivitas bawah air di Ocean Dream
Samudera.
Saat ini, portfolio properti PJAA di wilayah Ancol meliputi beberapa wilayah
perumahan, seperti Marina Coast Royal Residence, DeCove, Puri Jimbaran,
Jimbaran Residence, Tugu Permai dan Marina Coast The Green, The Bukit dan
The Forest. PJAA berencana menambah beberapa proyek ke portfolio nya, yaitu
dengan proyek Nothland Ancol Residence sebuah apartemen untuk kelas
menengah, East Diamond Townhouse dua puluh empat rumah untuk kelas
atas, Carnaval Apartment dan ekspansi The Coastal meliputi 300 unit dan 600
unit Apartemen untuk kelas menengah ke atas, dan Pengembangan 8,44 ha
Pantai Carnaval yang ditujukan untuk aktivitas komersial.
Bertambahnya Populasi dan Kesejahteraan, Meningkatkan Permintaan
Untuk Berekreasi
Seiring populasi Indonesia yang mencapai 237 juta di tahun 2010 atau naik 2,7%
YoY, dan diprediksi mencapai 241 juta jiwa di tahun 2011, membuat permintaan
akan rekreasi sebagai kebutuhan sekunder juga meningkat. Ditambah
pertumbuhan PDB sebesar 6,5% YoY selama 9M2011, dan diproyeksikan akan
berlanjut hingga akhir 2011, maka total PDB akan mencapai Rp 7.400 triliun di
2011. Dengan ekspektasi 241 juta jiwa di tahun 2011, maka pendapatan per
kapita orang Indonesia akan mencapai US$ 3.500, lebih tinggi dari tahun 2010
yang hanya mencapai US$ 3.005. Peningkatan daya beli masyarakat
menghasilkan pendapatan dapat terpakai untuk orang Indonesia, dan pada
akhirnya meningkatkan permintaan rekreasi.
Gambar 3: Pertumbuhan Populasi dan PDB
juta
242
%
7
240
238
236
4
234
3
232
2
230
228
226
0
2009
2010
Populasi Indonesia (juta)
2011P
Pertumbuhan PDB (%)
Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
2 Januari 2012
2010
Okt
Inflasi (% YoY)
Rp / USD
Pertumbuhan PDB (% YoY)
Pertumbuhan konsumsi (% YoY)
BI Rate (%)
Nov
2011
Des
5.67
8928
6.33
9013
6.5
6.5
Jan
6.96
8991
6.9
4.9
6.5
Feb
Maret
7.02
9057
6.84
8823
6.5
6.75
6.65
8709
6.5
4.3
6.75
April
Mei
Juni
6.16
8574
5.98
8537
6.75
6.75
Juli
5.54
8597
6.5
4.6
6.75
4.67
8508
Sumber: Bank Indonesia, Biro Pusat Statistik, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
2 Januari 2012
Juta orang
14.00
12.00
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
Ancol
Trans Studio
9M2011
Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
2 Januari 2012
Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
KEUANGAN
2 Januari 2012
350.00
324.30
300.00
262.64
250.00
200.00
150.00
130.58
116.36
104.74
100.00
91.90
78.40
69.65
48.29
50.00
42.77
2.64
2.36
9M2011
Theme parks
Gerbang Utama
Kapal
9M2010
Tanah Perumahan
Pendapatan lainnya
Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
5,418,871
5,200,000
5,000,000
9M2010
9M2011
Harga tanah / m2
Sumber :PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Sementara itu, penjualan tanah di 9M2011 juga diikuti dengan penurunan biaya
penjualan. Hal ini dibuktikan dengan rasio biaya penjualan tanah di 9M2011 yang
hanya mencapai 34%, sementara di 9M2010 mencapai 39%. Kami percaya hal ini
karena penjualan tanah yang telah dibeli di waktu yang lampau.
2 Januari 2012
70%
58%
60%
47%
50%
40%
40%
30%
20%
10%
0%
2009
2010
9M2011
Sumber : PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Prospek Usaha
Indikator makroekonomi Indonesia telah memperlihatkan antusiasme terhadap
masa depan ekonomi Indonesia, termasuk sektor properti dan rekreasi. Dengan
prediksi pertumbuhan PDB Indonesia yang mencapai 6,5% di akhir 2011,
ekspektasi pendapatan per kapita juga diproyeksikan naik hingga mencapai
US$ 3.500. Peningkatan daya beli masyarakat menghasilkan peningkatan
pendapatan dapat terpakai, menghasilkan peningkatan permintaan akan rekreasi.
Turunnya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) menjadi hanya 6% (paling rendah
sejak diimplementasikannya Inflation Targeting Framework) di November 2011,
berpotensi menumbuhkan sektor properti. Para pengembang properti akan
memiliki peluang untuk mendapatkan pinjaman pada tingkat suku bunga yang
lebih rendah, sementara para konsumen juga memiliki kesempatan untuk
mendapatkan kredit mortgage dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Hingga
September 2011, kredit properti dari bank komersial telah naik 22,8% YoY,
sementara kredit mortgage naik 32% YoY. Dengan tingkat suku bunga yang lebih
rendah, kami percaya pertumbuhan kedua jenis kredit ini akan lebih cepat.
Dengan pendapatan dapat dipakai yang meningkat, jumlah wisatawan yang
datang ke theme park Ancol juga naik selama 9M2011, seperti terlihat dari
jumlahnya yang telah mencapai 80% dari total wisatawan tahun 2010. Di tambah
rencana PJAA pada proyek properti dan rekreasi, kami percaya bahwa
pendapatan PJAA dapat tumbuh 11,5% YoY di 2011 dan 16,5% CAGR selama
2010 2015.
Gambar 11: Pendapatan PJAA
(Rp miliar)
Rp, miliar
2,500.00
2,000.00
CAGR = 16.5%
1,500.00
1,000.00
500.00
2 Januari 2012
2010
2011P
2012P
2013P
2014P
2015P
Weakness (Kelemahan)
Memerlukan beberapa tahun untuk
menyelesaikan proses reklamasi
tanah.
Portfolio PJAA saat ini hanya berada
di wilayah Ancol.
Threat (Ancaman)
Kompetisi yang ketat antara
perusahaan properti.
Berbagai tempat rekreasi indoor,
sepert Trans Studio, Kidzania,
meningkatkan kompetisi antara
pengelola.
2 Januari 2012
6,07
8,09
0,72
11,89
25,00
0,40
10,72
Konservatif
Moderat
Agresif
312
329
345
1.117
274
1.175
274
1.235
274
(120)
1.584
1.599
990
(120)
1.659
1.599
1.030
(120)
1.734
1.599
1.080
2 Januari 2012
P/E
P/BV
2008
2009
2010
2011P
2012P
10.0
1.4
854
898
922
1.028
1.160
9.0
(523)
(535)
(572)
(644)
8.0
(473)
Laba kotor
382
375
387
456
516
7.0
Biaya operasional
(186)
(189)
(188)
(224)
(253)
6.0
196
186
198
232
263
5.0
(12)
(12)
(8)
Laba operasional
Pendapatan (biaya) lain
(4)
1.2
1.0
0.8
0.6
4.0
3.0
192
191
187
221
255
Pajak
(60)
(54)
(45)
(55)
(64)
2.0
Hak minoritas
(0,1)
(0,1)
(0,1)
(0,3)
(0,3)
1.0
Laba bersih
132
137
142
165
191
0.0
0.4
0.2
0.0
2008
2009
P/E
Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 7: Neraca
Neraca
(Rp miliar)
2008
2009
2010
2011P
2012P
Aset
Kas dan setara kas
2010
P/BV
0.65
14.00
0.64
0.63
12.00
308
433
328
265
205
0.62
10.00
Investasi jk pendek
Piutang
40
228
207
248
275
310
8.00
10
11
11
12
13
15
401
292
20
421
295
24
645
244
21
856
342
24
934
385
6.00
37
142
70
111
125
1.331
1.529
1.569
1.881
1.996
Persediaan
Aset jk pendek lain
Aset tetap
Aset real estate
Aset tidak lancar lain
Total Aset
0.61
0.60
0.59
4.00
0.58
2.00
0.57
0.56
2008
2009
ROA (%)
2010
ROE (%)
TAT (x)
Kewajiban
Hutang dagang
Pinjaman jk pendek
34
61
85
37
41
1,0
Pinjaman jk panjang
yang jatuh tempo dalam
1 tahun
Kewajiban jk pendek
80
120
155
200
220
204
231
Hutang jk panjang
199
119
120
180
180
59
101
66
92
104
447
561
491
632
556
Hak Minoritas
0,7
0,8
32,9
38,9
38,9
Total Ekuitas
884
967
1.045
1.211
1.401
Kewajiban jk panjang
Total Kewajiban
2008
2009
2010
2011P
2012P
Pertumbuhan [%]
Pendapatan
12
12
13
Laba Usaha
(5)
17
13
EBITDA
(3)
0,4
34
Laba Bersih
(6)
17
15
45
42
42
44
44
Marjin Laba
Operasional
23
21
22
23
23
Marjin EBITDA
31
29
30
36
32
16
15
15
16
16
ROA
10
10
ROE
15
14
14
14
14
Debt to Equity
0,5
0,6
0,5
0,5
0,4
Debt to Asset
0,3
0,4
0,3
0,3
0,3
Current ratio
3,2
2,0
2,0
1,6
2,0
Quick ratio
2,8
1,9
1,9
1,5
1,9
Profitabilitas [%]
Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Solvabilitas [X]
Likuiditas [X]
2 Januari 2012
Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
DISCLAIMER
Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan.
Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak
bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asums i,
opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian ( cut off date),
dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini.
Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan
rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai
untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun
sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per
tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendap atan dari setiap saham Perseroan yang disajikan
dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin
mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan
sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang
akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian
laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang
tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi
dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi.
Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar,
dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang -undangan yang
berlaku.
Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Sa ham & Indexing bukan
merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat
dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing yang behubungan
dengan cakupan Jasa Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing kepada, atau kaitannya kepada, beberapa
pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan
perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut,
Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi
terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu
atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan
untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah
bantuan penasehat keuangan.
PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan
un tuk menjaga
independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan
kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima
sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam
penyusunan Laporan Target Harga
Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan
proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan.
Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing dengan tujuan untuk
meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas
dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divis i Valuasi
Saham dan Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp.40.000.000, - dari Perseroan yang dinilai untuk 2
(dua) kali pelaporan
per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di
http://www.pefindo.com
Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini
dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia .
2 Januari 2012
Equity Valuation
January 2nd, 2012
Target Price
Low
990
High
1,080
PJAA
1250
4300
4100
1150
3900
1050
3700
3500
950
3300
850
3100
750
2900
IHSG
2700
PJAA
650
2500
550
Source : Bloomberg
Stock Information
Rp
Ticker code
PJAA
1,000
1,190
710
1,904
1,136
MVA
1.2
1
200
0.8
150
0.6
100
0.4
50
0.2
-50
September-09
September-10
September-11
Market risk
Shareholders
(%)
72.00
PT Pembangunan Jaya
18.01
Contact:
Equity & Index Valuation Division
Phone: (6221) 7278 2380
info-equityindexvaluation@pefindo.co.id
Disclaimer statement in the last page is an
integral part of this report
www.pefindo.com
9.99
Page 1 of 15 pages
Business Prospects
As Indonesian economy expected to book around 6.5% YoY growth in
2011, the expected GDP per capita will also rise to US$ 3,500, which
creates higher disposable income for Indonesian people. Ability to afford
more necessities creates improving demand for many products, as well as
recreation. Else, lower BI Rate to just 6% potentially followed with
improving property sector, as developers and also property consumers are
able to take loan from banks at lower rate. Augmented with several
projects in property and recreational business, that may attract consumers
and tourists to go and purchase property in Ancol area, makes us believe
that PJAAs revenue will grow by 11.5% YoY in 2011 and 16.5% CAGR
during 2010 2015 periods.
Page 2 of 15 pages
2009
2010
2011P
2012P
854
898
922
1,028
1,160
192
191
187
221
255
132
137
142
165
191
83
86
89
103
119
(6.1)
3.9
3.2
16.7
15.3
P/E [x]
4.3
5.9
9.5
9.7*
8.4*
PBV [x]
0.6
0.8
1.2
1.3*
1.1*
EPS [Rp]
EPS Growth [%]
Source: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates
*) Based on PJAAs share price as of December 30th, 2011 Rp 1,000/share
Page 3 of 15 pages
GROWTH-VALUE MAP
Growth-Value Map provides overview of market expectations for the companies
listed on IDX. Current Performance (CP) metric, running along the horizontal
axis, is a portion of current stock market value that can be linked to the
perpetuity of current companys performance in profitability. Growth Expectations
(GE) metric, plotted on the vertical axis, is the difference between current stock
market value and the value of current performance. Both metrics are normalized
by the companys book value.
Growth-Value Map divides companies into four clusters, they are:
Excellent value managers (Q-1)
Market expects companies in Q-1 to surpass their benchmark in
profitability and growth.
Expectation builders (Q-2)
Market has relatively low expectations of profitability from companies in Q2 in the short term, but has growth expectations exceed the benchmark.
Traditionalists (Q-3)
Market has low growth expectations of companies in the Q-3, although
they showed a good profitability in the short term.
Asset-loaded value managers (Q-4)
Market has low expectations in terms of profitability and growth for
companies in Q-4.
6
5
Growth Expectations
4
PLIN
3
2 SHID
BUVA
1
PJAA
PUDP
BAYU
-1
-2
-3
-4
0
Page 4 of 15 pages
Source: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division
Ancols recreational area is comprised of theme parks, i.e. DuFan, Atlantis Water
Adventure, Ocean Dream Samudera, art market which also now equipped with
outbound activity area, culinary area in which many restaurants stood within this
area, such as Jimbaran Resto and Bandar Djakarta, resort i.e. Putri Duyung
Cottage, and recently built of multifunction area, which is Eco Park. Going
Page 5 of 15 pages
%
7
240
238
236
4
234
3
232
2
230
228
226
0
2009
2010
Indonesian population (million)
2011P
GDP growth (%)
Source: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division
2010
Okt
Inflation (% YoY)
Rp / USD
GDP Growth (% YoY)
Consumption Growth (% YoY)
BI Rate (%)
Nov
Des
5.67
8928
6.33
9013
6.5
6.5
Jan
6.96
8991
6.9
4.9
6.5
Feb
7.02
9057
6.5
2011
March
April
May
June
July
August Sept
6.84
6.65
6.16
5.98
5.54
4.67
4.79
8823
8709
8574
8537
8597
8508
8578
6.5
6.5
4.3
4.6
6.75
6.75
6.75
6.75
6.75
6.75
6.75
Okt
4.61
8823
6.5
4.5
6.75
4.42
8835
6.5
Source: Bank Indonesia, Central Bureau of Statistics, Pefindo Equity & Index Valuation Division
Page 6 of 15 pages
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
Ancol
Kebun Binatang
Ragunan
Trans Studio
Taman Mini
Indonesia
Indah
Page 7 of 15 pages
Ocean Dream
Samudera
2010
Atlantis Water
Adventure
9M2011
Source: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division
Source: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division
Page 8 of 15 pages
Beside those projects in property sector, PJAA also plans to develop its
recreational area. During 2012 2015 periods, PJAA plans to build a banquet at
Putri Duyung Cottage area. This new building requires around 2,000 sqm wide,
and equipped with 5 meeting rooms. Else, PJAA also plans to build multipurpose
building that located at Eco Park. This building will be built on 5,000 sqm of land,
and sufficient for around 5,300 people. On one of its theme park, which is Ocean
Dream Samudera, a new facility will be built, i.e. Under Water Gelanggang
Samudera which constitutes as a new theater that presents under water
activities. If all of those facilities are completely built, we believe that they will
generate around annually of Rp 288 billion of revenue for PJAA since 2015, but
will require around Rp 974 billion of capex.
FINANCE
Appreciation of Ticket Prices and Number of Tourists Led to Better
PJAAs Revenue
As more tourists come to Ancols theme parks, proved by number of tourists in
9M2011 that already reached around 80% of total tourists in 2010, accompanied
with the hike of ticket prices to several Ancols theme parks, creates a better
PJAAs revenue in 9M2011 period. Ticket price of DuFan during weekday and
weekend in 2011 rise to Rp 150,000 and Rp 180,000, respectively, higher than in
2010 which only Rp 120,000 during weekday and Rp 150,000 during weekend.
Ticket prices for Ocean Dream Samudera also rise to Rp 70,000 during weekday
and Rp 90,000 during weekend, higher than 2010 period which only amounted to
Rp 60,000 during weekday and Rp 80,000 during weekend. Meanwhile ticket
price for Atlantis Water Adventure remain the same. With those factors, plus
most of visitors come to PJAA during weekend, PJAAs revenue from theme parks
in 9M2011 period soared to Rp 324.3 billion, or up by 23.4% YoY from the same
period in 2010. This also triggers the hike of PJAAs total revenue, as it rose to
Rp 650.2 billion as of 9M2011 from Rp 624.3 billion in 9M2010, or lift by 4.1%
YoY.
Figure 8: PJAAs Source of Revenue, 9M2010 9M2011
(in Rp, bn)
350.00
324.30
300.00
262.64
250.00
200.00
150.00
116.36
104.74
130.58
91.90
78.40
48.29
100.00
50.00
69.65
42.77
2.64
2.36
9M2011
9M2010
Theme parks
Main Gate
Boat
Land property
Other income
Source: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division
Page 9 of 15 pages
5,418,871
5,200,000
5,000,000
9M2010
9M2011
Land price / m2
Source :PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division
Meanwhile, the sale of land in 9M2011 was accompanied with lower costs of
sales. This was proved by ratio of cost of land sales in 9M2011 which only
amounted to 34%, while its ratio in 9M2010 stood at around 39%. We believe it
is due to the sales of land that has been acquired a long time ago.
Still Much Room for Loan
Through such plans to develop its property and recreational business which
require around Rp 974 billion of capital expenditure, we believe that PJAA needs
other parties support to perform these projects. However, it is not going to be an
obstacle since the ratio of total liabilities to equity PJAA as of September 30th,
2011, is only around 40%. The ratio will be improved if PJAA settles the Rp 120
billion bonds that will mature in June 2012. With such healthy condition, we
believe that PJAA has no obstacles to acquire sufficient funds from the third
parties to undergo their plans.
Figure 10 : Debt to Equity Ratio (%)
(%)
70%
60%
58%
47%
50%
40%
40%
30%
20%
10%
0%
2009
2010
9M2011
Source : PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division
Page 10 of 15 pages
Rp, bn
2,500.00
2,000.00
CAGR = 16.5%
1,500.00
1,000.00
500.00
2010
2011P
2012P
2013P
2014P
2015P
Page 11 of 15 pages
SWOT ANALYSIS
Table 3: SWOT Analysis
Strengths
Long experience as the operator of
recreational park.
Remains the number one tourists
destination in Jakarta.
Possessed support from local
government.
Still enough land bank for upcoming
growth.
Relatively low Debt to Equity Ratio.
Opportunities
Rapid growth of land price appreciation .
Lower interest rate may improve the
sales of PJAAs property.
Weaknesses
Takes multiple years to finally
completed the land reclamation
process.
PJAAs portfolio currently only
located in Ancols area.
Threats
Intense competition among other
property companies.
Many indoor recreational sites, such
as Trans Studio, Kidzania, increase
the competition among the
operators.
Page 12 of 15 pages
6.07
8.09
0.72
11.89
25.00
0.40
10.72
The target price for 12 months based on valuation as of December 30th, 2011
using DCF method with an assumption of 10.72% discount rate is ranges
between Rp 990 to Rp 1,080 per share.
Table 5: Summary of DCF Method Valuation
PV of Free Cash Flows [Rp, bn]
PV Terminal Value [Rp bn]
Non-Operating Assets [Rp, bn]
Interest Bearing Debt [Rp, bn]
Total Equity Value [Rp bn]
Number of Share, mn shares
Fair Value per Share, Rp
Conservative
Moderate
Aggressive
312
1,117
274
(120)
1,584
1,599
990
329
1,175
274
(120)
1,659
1,599
1,030
345
1,235
274
(120)
1,734
1,599
1,080
Page 13 of 15 pages
P/E
P/BV
2008
2009
2010
2011P
2012P
10.0
1.4
854
898
922
1,028
1,160
9.0
(523)
(535)
(572)
(644)
8.0
375
387
456
516
7.0
Sales
Cost of Sales
(473)
Gross Profit
382
Operating Expenses
(186)
(189)
(188)
(224)
(253)
0.8
5.0
196
186
198
232
263
4.0
(4)
(12)
(12)
(8)
3.0
Pre-tax Profit
192
191
187
221
255
2.0
Tax
(60)
(54)
(45)
(55)
(64)
1.0
(0.1)
(0.1)
(0.1)
(0.3)
(0.3)
0.0
132
137
142
165
191
Net Profit
2010
2011P
0.4
0.2
0.0
2010
P/BV
Assets
TAT (x)
0.65
14.00
0.64
0.63
12.00
308
Short-term investments
433
328
265
205
0.61
40
228
207
248
275
310
Inventories
10
11
11
12
13
6.00
15
401
292
20
421
295
24
645
244
21
856
342
24
934
385
4.00
37
142
70
111
125
1,331
1,529
1,569
1,881
1,996
0.62
10.00
Receivables
Total Assets
2009
P/E
(Rp bn)
2008
0.6
2008
Source: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates
Balance Sheet
1.0
6.0
Income from
Operations
Minority Interest
1.2
8.00
0.60
0.59
0.58
2.00
0.57
0.56
2008
2009
ROA (%)
2010
ROE (%)
TAT (x)
Liabilities
Trade payables
34
61
85
37
41
1.0
80
120
Short-term liabilities
155
200
220
204
231
Long-term loan
199
119
120
180
180
59
101
66
92
104
Sales
447
561
491
632
556
Operating Profit
Short-term loan
Current maturities of long
term liabilities
Long-term liabilities
Total Liabilities
Minority Interest
Total Equity
0.7
884
0.8
967
32.9
1,045
38.9
1,211
Source: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates
38.9
1,401
2008
2009
2010
2011P
2012P
12
12
13
13
Growth [%]
(5)
17
EBITDA
(3)
0.4
34
Net Profit
(6)
17
15
Gross Margin
45
42
42
44
44
Operating Margin
23
21
22
23
23
EBITDA Margin
31
29
30
36
32
Net Margin
16
15
15
16
16
ROA
10
10
ROE
15
14
14
14
14
Debt to Equity
0.5
0.6
0.5
0.5
0.4
Debt to Asset
0.3
0.4
0.3
0.3
0.3
Current ratio
3.2
2.0
2.0
1.6
2.0
Quick ratio
2.8
1.9
1.9
1.5
1.9
Profitability [%]
Solvability [X]
Liquidity [X]
Source: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates
Page 14 of 15 pages
DISCLAIMER
This report was prepared based on the trusted and reliable sources. Nevertheles s, we do not guarantee its
completeness, accuracy and adequacy. Therefore we do not responsible of any investment decision making
based on this report. As for any assumptions, opinions and predictions were solely our internal judgments
as per reporting date, and those judgments are subject to change without further notice.
We do not responsible for mistake and negligence occurred by using this report. Last performance could
not always be used as reference for future outcome. This report is not an offering recommendation,
purchase or holds particular shares. This report might not be suitable for some investors. All opinion in
this report has been presented fairly as per issuing date with good intentions; however it could be change
at any time without further notice. The price, value or income from each share of the Company stated in
this report might lower than the investor expectation and investor might obtain lower return than the
invested amount. Investment is defined as the probable income that will be re ceived in the future;
nonetheless such return may possibly fluctuate. As for the Company which its share is denominated other
than Rupiah, the foreign exchange fluctuation may reduce the value, price or investor investment return.
This report does not contain any information for tax consideration in investment decision making.
The share price target in this report is a fundamental value, not a fair market value nor a transaction price
reference required by the regulations.
The share price target issued by Pefindo Equity & Index Valuation Division is not a recommendation to
buy, sell or hold particular shares and it could not be considered as an investment advice from Pefindo
Equity & Index Valuation Division as its scope of service to, or in relation t o some parties, including listed
companies, financial advisor, broker, investment bank, financial institution and intermediary, in
correlation with receiving rewards or any other benefits from that parties.
This report is not intended for particular inves tor and cannot be used as part of investment objective on
particular shares and neither an investment recommendation on particular shares or an investment
strategy. We strongly recommended investor to consider the suitable situation and condition at first before
making decision in relation with the figure in this report. If it is necessary, kindly contact your financial
advisor.
PEFINDO keeps the activities of Equity Valuation separate from Ratings to preserve independence and
objectivity of its analytical processes and products. PEFINDO has established policies and procedures to
maintain the confidentiality of certain non-public information received in connection with each analytical
process. The entire process, methodology and the database used in the p reparation of the Reference
Share Price Target Report as a whole is different from the processes, methodologies and databases used
PEFINDO in doing the rating.
This report was prepared and composed by Pefindo Equity & Index Valuation Division with the objective to
enhance shares price transparency of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX). This report is also free of
other partys influence, pressure or force either from IDX or the listed company which reviewed by Pefindo Equity &
Index Valuation Division. Pefindo Equity & Index Valuation Division will earn reward amounting to Rp 40 mn
from the reviewed company for issuing report twice per year. For further information, please visit our website at
http://www.pefindo.com
This report is prepared and composed by Pefindo Equity & Index Valuation Division. In Indonesia, this
report is published in our website and in IDX website.
Page 15 of 15 pages