Referensi :
R. Heru Kristanto HC, 2009, Kewirausahaan Entrepreunership: pendekatan
Manajemen dan Praktek, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
Sonny Sumarsono, 2010, Kewirausahaan, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
2.
3.
2.
3.
4.
5.
Kerjasama manajemen/waralaba
(Franchising
Biaya
Respon
Pesaing
Franchising
(Waralaba)
Suatu sistem distribusi dimana pemilik bisnis yg semi mandiri membayar
iuran dan royalti kepada perusahaan induk utk menjual produk/jasa
dengan menggunakan format bisnisnya
Merupakan kerja sama manajemen untuk menjalankan
perusahaan
(Zimmerer & Scarborough,
2004)
cabang/penyalur.
Inti usaha franchising adalah memberi hak monopoli untuk
menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk
Peluang binis, dimana pemilik, produsen (Franchisor) dari barang
dan jasa dengan atau merek tertentu memberi hak kepada individu
(Franchisee) untuk menjadi agen lokal dari barang dan jasa, dan
Bygrave
sebagai imbalannya menerima pembayaran atau royalti yang telah
ditentukan
Keuntungan Waralaba
1. Dukungan dan pelatihan manajemen
2. Daya tarik merek dan mutu produk dan jasa
standar
3. Program iklan nasional
4. Bantuan keuangan
5. Kekuatan membeli terpusat dan perlindungan
teritorial
6. Peluang berhasil lebih besar
Objek Fanchising
Dll
KELEMAHAN
- Gagasan Murni
- Bebas Beroperasi
- Fleksibel dan mudah diatur
- Belum dikenal
- Inefisiensi
- Penuh ketidak pastian
- Kurang daya saing
- Tidak Mandiri
- Lebih menguntungkan
Franchisor
- Interpendensi, Terdominasi