Oleh:
NAMA
NIM
:13/348808/PA/15487
HARI,TGL PARKTIKUM
ASISTEN
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awalnya sebagian besar permasalahan dalam kehidupan, baik permasalahan
umum maupun permasalahan fisika selalu kita pecahkan secara manual, namun
seiring bergesernya zaman kearah yang lebih maju kini telah banyak individu
yang menggunakan metode komputasi untuk memecahkan permasalahanpermasalahan tersebut. Ditinjau dati masalah fisika yang diwakili oleh persamaan
diferensial berbentuk
dy
=f (x , y)
dx
Dengan f (x , y ) adalah fungsi yang diberikan oleh masalah yang bersangkutan
dan oleh karenanya diketahui bentuk eksplisitnya sedang
yang akan dicari pada sembarang
y (x)
x
y ( 0)= y 0
dengan
x x0
y0
x=x 0
y (x)
adalah fungsi
Arti dari istilah masalah syarat awal merupakan pencerminan dari sifat masalah
seperti yang baru saja disinggung tersebut. Salah satu metode numerik untuk
menyelesaikan masalah syarat awal tersebut adalah dengan menggunakan metode
Euler.
B. Tujuan
1. Menerapkan metode masalah syarat awal dalam pemecahan masalah
fisika.
2. Mencari nilai kecepatan, percepatan, dan energi sebuah pegas dan
bandul.
3. Memetakan besar kecepatan, percepatan, dan energi dalam sebuah
grafik terhadap waktu.
II.
DASAR TEORI
( i)
2
( t i+1t i )
'
y ( t i +1) = y ( t i ) + ( t i +1t i) y ( t i ) +
y''
2
Untuk
h=( t i +1t i )
maka,
y ( t i +1) = y ( t i ) + h y ' ( t i )+
h2
y ' ' i
2
( i)
h2
( i , y ( t i ))+ y ' '
2
y ( t i +1) = y ( t i ) + h
Metode Euler dibangun dengan pendekatan wi y(ti) untuk i = 1, 2, 3,...,N,
dengan mengabaikan suku terakhir yang terdapat pada persamaan di atas. Jadi
metode Euler dinyatakan sebagai
0 =
i +1= i+ hf (t i , i )
Dimana i=0,1,2,...,N-1
III.
METODE EKSPERIMEN
A. Soal
1. Sebuah balok bermasa 1,0 Kg berada pada sebauh sebuah pegas
dengan k=1,0 diberikan kecepatan awal sebesar 2.0 m/s. Hitung
kecepatan, percepatan, dan energi pada t tertentu, dan tunjukan grafik
ketiganya terhadap waktu.
2. Sebuah balok bermasa 1,0 Kg berada pada sebauh sebuah pegas
dengan k=1,0 diberikan kecepatan awal sebesar 2.0 m/s. Hitung
kecepatan, percepatan, dan energi pada t tertentu, dan tunjukan grafik
ketiganya terhadap waktu.
3. Sebuah bola bermasa 1kg, digantung pada sebuah tali sepanjang 1,0 m.
Kemudian bola disimpangkan sebesar = /2 dan diberikan
kecepatan awal sebesar 2,0m/s. Hitung besar kecepatan, percepatan,
dan energi saat t=10s. Dan tunjukan grafik ketiganya terhadap waktu.
B. Cara Kerja
1. Icon console pada dekstop di klik dan akan muncul tampilan layaknya
terminal yang biasa kita gunakan.
2. Direktori yang dulu sudah kita buat, dibuka terlebih dahulu dengan cara.
atominti5@linux-1xez:~> cd Sakti_15487
3. Setelah itu kita coba membuat program dalam direktori kita dengan cara ,
atominti5@linux-1xez:~>vi
lalu akan muncul tampilan editor vi, kemudian kita klik i (insert) untuk
menambahkan program. Bila sudah selesai dengan script nya, kemudian kita
klik tombol esc kemudian ketik :wq (nama program).f90
4. Untuk mengecek apakah program kita sudah tersimpan atau tidak
dilakukan,
atominti5@linux-1xez:~/Sakti_15487> ls
akarsakti.txt
cara22
hai.f90
kuadrat.f90
kuadrat1.f90
plot akarsakti.jpg
saktiganteng.txt
soal
cara2
hai3.f90
euler.f90
10. Kemudian pada dilanjutkan dengan dimasukan data yang ingin diplot
hingga muncul plot yang diinginkan dengan cara,
Terminal type set to 'x11'
gnuplot> plot 'euler.txt' using 1:2,\
> 'euler.txt' using 1:3,\
> 'euler.txt' using 1:4
gnuplot>
IV.
HASIL EKSPERIMEN
A. Script
Soal 1
PROGRAM euler
IMPLICIT NONE
REAL :: h,k,m,t0,x0,v0,fv,fx,ti,xi,vi,tenaga
INTEGER i,n
k=1.0
m=1.0
t0=0.0
h=0.001
n=1000
x0=0.0
v0=2.0
fv=-k*x0/m
fx=v0
DO i= 1,n
ti=i*h
vi=v0+h*fv
xi=x0+h*fx
tenaga=m*vi**2/2.0+k*xi**2/2.0
PRINT 10,ti,xi,vi,tenaga
v0=vi
x0=xi
fv=-k*x0/m
fx=v0
END DO
10 FORMAT(1x,4f10.6)
END PROGRAM euler
Soal 2
PROGRAM euler4
IMPLICIT NONE
REAL :: h,k,m,t0,x0,v0,fv,fx,ti,xi,vi,tenaga,c
INTEGER i,n
k=1.0
c=0.3
m=1.0
t0=0.0
h=0.0001
n=100000
x0=0.0
v0=2.0
fv=(-k*x0/m)-(c*v0/m)
fx=v0
DO i= 1,n
ti=i*h
vi=v0+h*fv
xi=x0+h*fx
tenaga=m*vi**2/2.0+k*xi**2/2.0
PRINT 10,ti,xi,vi,tenaga
v0=vi
x0=xi
fv=(-k*x0/m)-(c*v0/m)
fx=v0
END DO
10 FORMAT(1x,4f10.6)
END PROGRAM euler4
Soal 3
PROGRAM euler5
IMPLICIT NONE
REAL ::
h,m,t0,x0,v0,fv,fx,ti,xi,vi,tenaga,g,l,pi
INTEGER i,n
pi=3.14159
g=9.81
l=1
m=1.0
t0=0.0
h=0.001
n=10000
x0=pi/2
v0=2.0
fv=(-g/l)*(sin(x0))
fx=v0
DO i= 1,n
ti=i*h
vi=v0+h*fv
xi=x0+h*fx
tenaga=m*vi**2*(l**2)/2.0-(m*g*l*cos(xi))
PRINT 10,ti,xi,vi,tenaga
v0=vi
x0=xi
fv=(-g/l)*(sin(x0))
fx=v0
END DO
10 FORMAT(1x,4f10.6)
END PROGRAM euler5
B. Data
1. Soal 1
Dengan h=0,1 dan n=50
2. Soal 2
Dengan h=0,0001 dan n=1000000
3. Soal 3
Dengan h=0,001 dan n=10000
C. Grafik
1. Soal 1
Dengan h=0,1 dan n=50
2. Soal 2
Dengan h=0,0001 dan n=1000000
3. Soal 3
Dengan n=0,001 dan n=10000
V.
PEMBAHASAN
Pada percobaan ini dilakukan tiga kali perhitungan nilai kcepatan, percepatan, dan
energi. Pada soal pertama diketahui bahwa balok bermasa 1,0kg dikaitkan dengan
sebuah pegas dengan k=1,0 kemudian diberikan kecepatan awal sebesar 2,0m/s.
Untuk menghitung nilai kecepatan, percepatan, dan energi dapat digunakan
metode euler. Bila permasalahan tersebut dimasukan dalam sebuah program, maka
script yang didapat adalah,
PROGRAM euler
IMPLICIT NONE
REAL :: h,k,m,t0,x0,v0,fv,fx,ti,xi,vi,tenaga
INTEGER i,n
k=1.0
m=1.0
t0=0.0
h=0.001
n=1000
x0=0.0
v0=2.0
fv=-k*x0/m
fx=v0
DO i= 1,n
ti=i*h
vi=v0+h*fv
xi=x0+h*fx
tenaga=m*vi**2/2.0+k*xi**2/2.0
PRINT 10,ti,xi,vi,tenaga
v0=vi
x0=xi
fv=-k*x0/m
fx=v0
END DO
10 FORMAT(1x,4f10.6)
END PROGRAM euler
0.200000
0.400000
0.598000
0.792000
2.000000
1.980000
1.940000
1.880200
2.020000
2.040200
2.060602
2.081208
-2.493875 -0.320035
-2.525879 -0.070648
-2.532944 0.181940
-2.514750 0.435235
-2.471226 0.686710
3.160918
3.192528
3.224453
3.256698
3.289264
--4.600000
4.700000
4.800000
4.900000
5.000000
Saat nilai h=0,1 dan n=50, hasil yang didapat adalah nilai E semakin meningkat
(pada grafik 1) dari nilai E=2,02 hingga pada saat t=5 nilai E mencapai 3,29,
padahal apabila dihitung hasil yang didapat seharusnya adalah energi yang didapat
besarnya tetap. Untuk itu nilai h diperkecil dan nilai n diperbesar sehingga hasil
yang didapat nilai E nya bisa hampir tetap (grafik 2). Saat h=0,001 dan n=1000
hasilnya adalah,
0.001000
0.002000
0.003000
- - 0.998000
0.999000
1.000000
0.002000
0.004000
0.006000
2.000000
1.999998
1.999994
2.000002
2.000004
2.000006
1.681616
1.682700
1.683783
1.084508
1.082826
1.081144
2.001994
2.001997
2.001998
Maka dapat dipastikan nilai kecepatan, percepatan, dan energi saat t=1,0 adalah,
V =1,68378 ; a=1,081144 ; E=2,001998
Pada percobaan kedua, soalnya hampir sama namun
Sehingga apabila persoalan tersebut diinput dalam sebuah script menjadi,
PROGRAM euler4
IMPLICIT NONE
REAL :: h,k,m,t0,x0,v0,fv,fx,ti,xi,vi,tenaga,c
INTEGER i,n
k=1.0
c=0.3
m=1.0
t0=0.0
h=0.0001
n=100000
x0=0.0
v0=2.0
fv=(-k*x0/m)-(c*v0/m)
fx=v0
DO i= 1,n
ti=i*h
vi=v0+h*fv
xi=x0+h*fx
tenaga=m*vi**2/2.0+k*xi**2/2.0
PRINT 10,ti,xi,vi,tenaga
v0=vi
x0=xi
fv=(-k*x0/m)-(c*v0/m)
fx=v0
END DO
10 FORMAT(1x,4f10.6)
END PROGRAM euler4
Setelah script di compile dan di run saat nilai h=0,001 dan nilai n=1000000 maka
hasil yang muncul adalah,
0.000100 0.000200
0.000200 0.000400
0.000300 0.000600
- - 99.999794 -0.000001
99.999901 -0.000001
100.000000 -0.000001
1.999940
1.999880
1.999820
1.999880
1.999760
1.999640
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
Bila data diplot menjadi sebuah grafik hasil yang muncul adalah nilai kecepatan,
percepatan, dan energi sama-sama mengalami penurunan hingga mencapai nilai 0
saat nilai t=100. Saat nilai h dan nilai n diubah menjadi h=0,0001 dan nilai
n=100000 maka hasil yang muncul lebih bisa terlihat jelas.
Kemudian pada persoalan ketiga, diberikan sebuah bandul yang bermasa 1kg
dengan panjang tali pengikat 1m, ketika disimpangkan sebesar /2 dan
diberikan kecepatan awal sebesar 2m/s.
VI.
KESIMPULAN
Penentuan nilai integral suatu fungsi dapat menggunakan metode
simpson.
Nilai integral fungsi gamma adalah 0,99999869
Nilai integral fungsi gauss adalah 0,56049913
Nilai t saat,
=
2 adalah 0,7854 s
=
adalah 0,3927 s
adalah 0,1963 s
VII.
DAFTAR PUSTAKA
RESUME BAB VI
Masalah Syarat Awal
Metode Euler