Teknologi Blu-ray Disc (BD) adalah generasi masa depan dari media
penyimpan format cakram optik yang dapat menyimpan video definisi
tinggi(high-definition video) dan memiliki kerapatan data yang tinggi.
Standar
Blu-ray
dikembangkan
oleh
sebuah
konsorsium
beranggotakan lebih dari 140 pabrikan elektronik terkemuka pemimpin
pasar, studio film Hollywood, perusahaan game, dan pabrikan komputer di
antaranya Apple Computer Corp.; Dell, Inc.; Hewlett Packard Company;
Hitachi, Ltd.; LG Electronics Inc.; Mitsubishi Electric Corporation; Panasonic
(Matsushita Electric); Pioneer Corporation; Royal Philips Electronics;
Samsung Electronics Co., Ltd.; Sharp Corporation; Sony Corporation; TDK
Corporation; Thomson; Twentieth Century Fox; Walt Disney Pictures and
Television sebagai Board of Director. Konsorsium tersebut bernama Blu-ray
Disc Association (BDA), dengankepala suku Sony dan Philips.
Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah
format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video
definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan
untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat
menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum
karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm
dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai
DVD dan piringan kompak.
Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis
yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap
lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik
bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB)
yang dapat dituli sulang. Beberapa studio film yang mendukung format
Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada
cakram berkapasitas 50GB.
Variasi dan ukuran
Blu-ray memiliki dua varian yaitu Blu-ray ber-catridge dan Blu-ray
tanpa catridge. Untuk cakram Blu-ray (BD) single layer memiliki kapasitas
penyimpanan data 25 GB atau 27 GB, cukup untuk menyimpan data video
dan audio berdurasi empat jam dengan kualitas video definisi tinggi (highdefinition).
Sedangkan keping cakram Blu-ray (BD) dual-layer memiliki
kapasitas penyimpanan data 46,6, 50, atau 54 GB, cukup untuk
menyimpan data video definisi tinggi (HD) serta audio berdurasi delapan
jam.
Kapasitas 100 GB dan 200 GB, menggunakan empat hingga delapan
layer masih dalam tahap riset. TDK, salah satu anggota konsorsium Bluray Disc Association (BDA), berhasil menciptakan keping cakram Blu-ray
empat layer berkapasitas hingga 100 GB.
Format standar Blu-ray BD-RE (rewritable) sudah tersedia,
disamping format BD-R (recordable) dan format BD-ROM, sudah tersedia
pada pertengahan 2004 lalu, sebagai bagian dari spesifikasi Blu-ray versi
2.0.
MiripDVD
Cakram Blu-ray secara fisik identik dengan DVD yang ada sekarang,
dengan diameter cakram berukuran sama persis 12 cm, dan cakram
berdiamter 8 cm saat ini digunakan khusus untuk handycam, berkapasitas
15 GB. Untuk menjamin format cakram Blu-ray mudah dikembangkan dan
teknologi yang future-proof, tidak pernah out of date alias ketinggalan
zaman, disertakanlah kemampuan multi-layer disc yang memungkinkan
dapat mendongkrak kapasitas penyimpanan data hingga 100 GB-200 GB
(25 GB per layer). Ke depan, akan lebih mudah dalam peningkatan
kapasitas penyimpanan data hanya dengan menambah lebih banyak lagi
layer ke dalam cakram.
Teknologi laser dan optik
Sistem Blu-ray menggunakan sinar laser biru yang beroperasi pada
panjang gelombang sebesar 405 nm untuk membaca serta menulis data.
Keping DVD dan CD yang biasa kita pakai menggunakan laser merah dan
sinar laser inframerah dengan panjang gelombang masing-masing 650 nm
dan 780 nm.
Laser biru-ungu memiliki panjang gelombang lebih pendek
menjadikannya dapat menyimpan lebih banyak lagi informasi dalam
sebuah keping CD/DVD berukuran 12 cm Dengan "spot size" minimum
untuk mendapatkan pancaran sinar laser lebih terfokus dibatasi oleh
difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang sinar serta nilai bukaan
pada lensa yang digunakan untuk memfokuskannya.
Untuk meningkatkan panjang gelombang dibutuhkan angka bukaan
paling tinggi sebesar 0,85. Sebagai perbandingan, angka bukaan untuk
DVD yaitu 0,6. Hal ini akan memberikan efek pada kualitas lebih tinggi,
dual-lens system, menjadikan cover layer lebih tipis guna menjaga dari
efek optik yang tidak diinginkan, sinar laser dapat lebih fokus pada
permukaan cakram.
Hal ini dapat menghasilkan titik lebih kecil di atas cakram dan
memungkinkan lebih banyak lagi informasi yang secara fisik dapat
ditampung dalam area yang sama. Satu lagi kemajuan teknologi optik
yang ditawarkan oleh Blu-ray yaitu dengan fitur encoding data,
memungkinkan setiap data dapat dibuat dalam sebuah paket.
Teknologi hard-coating
Karena penempatan data standar Blu-ray dekat dengan permukaan
cakram, dikhawatirkan rentan terhadap debu maupun goresan dan untuk
menyiasatinya maka digunakan plastik caddyles untuk melindunginya dari
debu serta goresan. Beberapa kelemahan ini membuat konsorsium
merasa khawatir tentang kemungkinan terjadinya ketimpangan dalam hal
mengadopsi teknologi Blu-ray jika berhadapan dengan rivalnya yaitu
standar HD DVD.
Standar HD DVD tidak dilapisi dengan plastik pelindung (caddyless)
menjadikannya seperti CD atau DVD, maka jangan heran jika nantinya
konsumen lebih familiar dan bagi pabrikan tentunya diuntungkan dalam
hal pabrikasi maupun distribusi karena tidak ada tambahan biaya.
Pada akhirnya, solusi dapat ditemukan pada Januari 2004 dengan
ditemukannya sebuah material yang tahan debu dan goresan. Berkat
inovasi yang dilakukan oleh anggota konsorsium BDA yaitu TDK
Corporation, dengan memperkenalkan sebuah polimer murni yang dapat
menjadikan keeping Blu-ray lebih tahan terhadap debu serta goresan.
Teknologi hard-coating yang dikembangkan oleh TDK Corporation diberi
nama "Durabis," memungkinkan cakram BD dapat dibersihkan dengan
aman hanya menggunakan tisu, sebuah prosedur pembersihan yang
dapat merusak jika diterapkan pada CD, DVD, bahkan pada HD DVD.
Codec dan keamanan data
Format BD-ROM memiliki tiga video codec yaitu : MPEG-2, standar
yang biasa digunakan untuk DVDs, MPEG-4 H.264/AVC, dan VC-1, sebuah
codec berbasis Microsoft Windows Media 9. Codec yang pertama memiliki
kemampuan untuk memutar content video high-definition berdurasi dua
jam dalam sebuah keping BD-ROM single-layer, tapi dengan tambahan
lebih daridua codec yang lebih maju maka dapat memutar video HD
berdurasi empat jam per layer-nya.
1.0 - Ini merupakan profil dasar yang harus dipakai semua pemutar
Blu-ray. Pemutar berbasiskan profil ini hanya membutuhkan 64 KB
(0.064MB) area penyimpanan data aplikasi. Semua pemutar kategori
ini akan dianggap kuno setelah November 2007 ketika profil 1.1
menjadi standar baru karena pemutar 1.0 tidak akan bisa menangani
semua fitur interaktif yang akan diusung oleh profil 1.1
keluaran dari sinyal digital kompresi asli yang telah dienkripsi. Ini artinya
antarmuka HDMI dapat digunakan sebagai pengguna enkripsi HDCP.