9.1
Tengkorak :2
1. Neorokranium yang membentuk batok
pelindung disekitar kepala.
2.Viserokranium yang membentuk
kerangka wajah
Neurokranium :2
1. tulang2 gepeng yg mengelilingi otak
( Neurokranium membranosa)
2. dasar tengkorak ( Konrokranium).
Neurokranium Membranosa
Berasal dari sel krista neuralis dan mesoderm
paraksial, masuk keotak mengalami osifikasi
membranosa.
Mesenkim dari kedua sumber ini masuk ke otak
dan mengalami osifikasi membranosa
Terbentuklah sejumlah tulang pipih
membranosa yang ditandai adanya spikula2
tulang berbentuk jarum
Seiring dengan pertumbuhan janin lebih lanjut
pada masa pascanatal, tulang membranosa
membesar melalui aposisi lapisan2 baru
dipermukaan luar dan resorpsi secara
bersamaaan oleh osteoklas dari bagian dalam.
NEUROCRANIUM
Os.Parietale
Os.Frontale
Os.Lacrimale
Os.Nasale
Os.Occipitale
Os.Ethmoidale
Os.Zygomaticum
Os.Maxillae
Os.Temporale
Os.Mandibulae
Os.Sphenoidale
Os.Parietale
Os.Frontale
Os.Nasale
Os.Lacrimale
Os.Zygomaticum
Os.Ethmoidale
Os.Sphenoidale
Os.Vomer
Os.Maxillae
Os.Mandibulae
9.6
Gambar : 9.6 Pandangan lateral daerah kepala dan leher pada janin yang lebih t
membentuk tulang-tulang wajah.
EKSTREMITAS
# Tunas anggota mulai nampak sebagai tunas
yang berbentuk dayung pd permulaan minggu
ke lima.
#Perkembangan ekstremitas atas dan bawah
serupa, ekstremitas bawah tertinggal sekitar 1-2
hari dibanding ekstremitas atas.
# Pada mulanya tunas terdiri atas inti mesenkim
yang berasal dari lapisan mesoderm somatik
dan lapisan ektoderm
# Pada ujung ektoderm agak menebal dan
penebalan ini dikenal Apical Rigi ektoderm
(AER) menginduksimesekim sekitarnya yg mulai
tumbuh cepat dan berdiferensiasi.
Korelasi Klinis
* Kraniosis yaitu suatu kubah kranium gagal
terbentuk, dan jaringan otak masuk
kejaringan amnion mengalami degenerasi
sehingga terjadi anensefalus.
* Kraniosinostosis disebabkan penutupan
prematur satu atau lebih sutura
* Mikrosefalus merupakan kegagalan
pertumbuhan otak dan perkembangan
tengkorak.
SISTIM OTOT
Sistim otot berkembang dari lapisan
germinativum mesoderm dan terdiri dari
otot rangka, polos, dan jantung
Otot rangka berasal dari mesoderm
paraksial yang membentuk somit dari
regio oksipital sampai sakral dan
somitomer dikepala.
Otot polos akan berdifrensiasi dari
mesoderm splanknik yg mengelilingi
tabung jantung.
TAHAP-TAHAP DALAM
PEMBENTUKAN SUATU SOMIT
TAHAP-TAHAP DALAM
PEMBENTUKAN SUATU SOMIT
TAHAP-TAHAP DALAM
PEMBENTUKAN SUATU SOMIT
TAHAP-TAHAP DALAM
PEMBENTUKAN SUATU SOMIT
OTOT KEPALA
Semua otot volunter di kepala berasal dari
mesoderm paraksial, termasuk otot lidah,
mata ( kecuali iris yg berasal dari
ektoderm cawan optik)
OTOT EKSTREMITAS
Muncul pada minggu ke tujuh
perkembangan sebagai suatu pemadatan
mesenkim didekat pangkal tunas
ekstremitas.
10.4.A
OTOT JANTUNG
Terbentuk dari mesoderm splanknik yg
mengelilingi endotel tabung jantung
OTOT POLOS
Berasal dari mesodem lempeng lateral
dari sel krista neuralis.
Faktor respons serum adalah suatu faktor
transkripsi yang berperan dalam
diferensiasi sel otot polos.
PEMBENTUKAN RONGGA
INTRAEMBRIONAL
Pada minggu ketiga, mesoder
intraembrional dikedua sisi garis tengah
berdiferensiasi menjadi bagian paraksial,
bagian intermediat dan lempeng lateral.
Celah antarsel muncul di mesoderm
lateral, lempeng terbagi dua menjadi dua
lapisan : lapisan mesoderm somatik dan
lapisan mesoderm splanknik.
A
.Potongan melintang embrio brusia 19 hari
B. Potongan melintang embrio berusia 20
hari.
11.1 B
11.6 B
PEMBENTUKAN DIAFRAGMA
Meskipun terpisah darir rongga perikardium,
rongga pleura tetap berhubungan langsung
dengan rongga abdobmen ( peritoneum), karena
diafragma belum sempurna.
Selama perkembangan lebih lanjut lubang
antara bakal rongga pleura dan peritoneum
ditutup oleh lipatan berbentuk bulan sabit
disebut lipatan pleuroperitoneum
Lipatan meluas kearah medial dan ventral
sehingga pada akhir minggu ketujuh, lipatan2 itu
menyatu dengan mesenterium osefagus dan
septum tranversum
SISTIM KARDIOVASKULAR
Pembentukan dan posisi tabung jantung
Pada awalnya, bagian sentral medan
kardiogenik terletak disebelah anterior dari
membrana bukofaringeus dan lempeng syaraf
Dgn tertutupnya tabung syaraf dan terbentuknya
vesikel otak, susunan syaraf pusat tumbuh
kearah kepala dengan pesat sehingga meluas
diatas pusat medan kardiogenik dan bakal
rongga perikardium
Akibat pertumbuhan otak dan pelipatan sefalik
embrio, membrana bukofaringealis tertarik
kedepan, sementara jantung dan rongga
perikardium mula2 bergerak kedaerah servikal
dan akhirnya ketoraks
12.2A
A.
SISTIM PERNAPASAN
Saat embrio berusia 4minggu terbentuk
divertikulum respiratorium / tunas bakal paru
sebagai suatu benjolan dari dinding ventral
usus.
Lokasi tunas sepanjang tabung usus ditentukan
oleh faktor transkripsi TBX4 yg diekspresikan di
endoderm tabung usus ditempat divertikulum
respiratorium
TBX4 menginduksi pembentukan tunas serta
pertumbuhan dan diferensiasi paru lebih lanut.
13.1B
13.2
LARING
- Berasal dari endoderm, tapi kartilago & otot berasal dari
mesenkim arkus faring keempat dan keenam
- Akibat proliferasi cepat mesenkim ini, penempakan
aditus laringis berubah dari celah sgital berubah menjadi
celah lubang berbentuk T
- Pada orang dewasa mesenkim kedua arkus berubah
kartilago tiroidea,krikoidea & arittenoidea.
- Terjadi vakolisasi dan rekanalisasi yang menghasilkan
ventrikulus laringis.
- Cekungan ini dibatasi oleh lipatan2 yang berdiferensiasi
menjadi pita suara sejati dan palsu
- Semua otot laring dipersyarafi oleh cabang2 saraf
karniak ke X yaitu nervus vagus, nervus laringieus
superior menyarafi turunana arkus faring keempat.
- Nervus laringeus rekurens menyarafi turunan arkus
faring keenam.
13.4
13.5B,C
13.6
PEMATANGAN PARU
Sampai bulan ketujuh pranatal, bronkiolus terus
bercabang ( periode kanalikular), dan jumlah
pembuluh darah terus meningkat.
Pernapasan sudah berlangsung saat sel bronkiolus
respiratorius berbentuk kuboid berubah menjadi sel
gepeng tipis. Sel ini menempel erat dengan sejumlah
kapiler darah dan limfe dan ruang sekitarnya yang
Sakus terminalis
Selama 2 bulan terakhir kehidupan prenatal dan
selama beberapa tahun selanjutnya, jumlah sakus
terus meningkat.
Sel2 yang melapisi sakus : sel epitel alveolus tipe 1,
menjadi lebih tipis sehingga kapiler di sekitarnya
menonjol kedalam sakus alveolaris.
13.8
KORELASI KLINIS
Lobus paru ektofik yang timbul dari trakea
atau esofagus disebabkan oleh lobus2
terbentuk dari tunas2 pernapasan dari
usus depan yg berkembang sendiri dari
sisitim pernapasan pertama.
Kista paru kongenital akibat dilatasi
bronkus terminalis
SISTIM URINARIUS
Terdiri dari
REN (GINJAL)
URETER
VESICA URINARIA
URETHRA
15.1
15.2
15 31
Metanefros
Ginjal permanen muncul pada minggu ke lima
Unit ekskretoriknya terbentuk dari mesoderm
metanefros
Sistim pengumpul.Duktus koligentes
( saluran pengumpul) terbentuk dari tunas
ureter, suatu pertumbuhan keluar dari duktus
mesonefrikus dekat muaranya kloaka
Tunas ini menembus jaringan metanefros,
kemudian tunas ini melebar membentuk pelvis
renalis primitif dan membelah menjadi bagian
kranial dan kaudal, yaitu bkal kaliks mayor
15.4
15.5
Sistim eksretorius
* Setiap tubulus koligentes yang baru terbentuk
ditutupi ujung distalnya oleh suatu jaringan
metanefros
* Vesikel2 ginjal
* Tubulus kecil berbentuk huruf S
* Glomerulus
* Tubulus2 brsama dengan glomerulus
membentuk nefron
* Tubulus ekrestorius terus memanjang
menghasilkan tubulus kontortus proksimalis,
ansa henle, tubulus kontortus distalis
Korelasi klinis
Tumor Wilms adalh kanker ginjal, pada
anak umur 5 thn .
Diplasia dan agenesis ginjal
Ginjal diplastik multikistik , duktus2
dikelilingi oleh sel yang tidak
berdiferensiasi.
Ginjal polikistik kongenital, terbentuk
banyak kista
Ginjal polikistik resesif otonom
Ginjal polikistik domina otosom.
Posisi ginjal
Ginjal terletak pd regio panggul, bergeser
kranial di abdobmen.
Ginjal definitif ini mulai berfungsi pada
minggu ke-12, urin masuk kedalam rongga
amnion dan bercampur dengan cairan
amnion. Cairan ini ditelan olehn janin dan
dialur ulang melalui ginjal. Selama
kehidupan dalam kandungan, ginjal tidak
bertanggung jawab untuk ekskresi zatsisa
15.12
Uretra
Berasal dari endoderm; jaringan ikat dan otot
polos disekitarnya berasal dari mesoderm
splanink
Minggu ketiga, epitel uretra pars prostatika mulai
brproliferasi dan membentuk sejumlah
pertumbuhan keluar yang menembus mesenkim
sekitarnya.
Pada pria tunas ini membentuk kelenjar prostat
Pada wanita, bagian kranial uretra membentuk
kelenjar uretra dan parauretra.
16,1
16.3
16.9
Wajah
Pada akhir minggu keempat, muncul
prominensia fasialis(tonjolan wajah) yg
terutama terdiri dari mesenkim yg berasal
dari krista neuralis dan dibentuk oleh
pasangan pertama arkus faring
Prominensia maksilaris dan prominensia
mandibularis ditemukan disebelah kaudal
dari struktur ini.
Prominensia frontonasalis dibentuk oleh
proliferasi msenkim yamg terletak ventral
dari vesikel otak
Hidung
Dibentuk oleh lima prominensia fasialis
Prominensia frontalis membentuk
jembatan hidung; prominensia nasalis
mediana yang membentuk lengkung dan
ujung hidung; prominensia nasalis lateralis
membentuk cuping hidung
16.23
Segmen Intermaksila
Struktur yang terbentuk akibat
menyatunya prominensia maksilaris dan
prominensia nasalis mediana
16.24
Korelasi klinis:
Sumbing wajah
Bibir sumbing dan langit2 sumbing adalah
cacat yang sering ditemukan.
Menyebab kelainan penampakan wajah
dan gangguan bicara
TELINGA
Pada embrio telinga terbentuk dari tiga
bagian:
1. Telinga luar, pengumpul suara
2.Telinga tengah, penghantar suara
3.Telinnga dalam, mengubah gelombang
suara menjadi impuls saraf
Telinga dalam
Ditemukan pada embrio berusia 22 hari,
sbg penebalan ektoderm permukaan
kedua sisi rombesefalon
Plakoda optika mengalami invanginasi
membentuk vesikula otika/ auditorik
Perkembangan selnjutnya masing2 vesikel
terbagi menjadi :Komponen ventral
:sakulus dan duktus koklearis, komponen
dorsal membentuk: utrikulus, kanalis
semisirkularis dan duktus endolimfatikus
Labirin membranosa
18.1
18.5
Telinga tengah
kavitas timpani dan tuba auditiva
Kavitas timpani berawal
di endoderm, berasal dari kantong faring
pertama, kantong ini meluas kearah lateral
dan menempel dicelah faring pertama.
Resesus tubotimpanikus melebar dan
membentuk kavitas timpani primitif, dan
bagian proksimalnya sempit membentuk
tuba auditiva yang merupakan saluran
penghubung kavitas timpani dgn
nasofaring
TULANG2 PENDENGARAN
Maleus
Inkus
Stapes
Maleus berasal dari arkus faring pertama
dipersyarafi oleh nervus mandibularis.
Telinga luar
Meatus akustikus eksternus
Gendang telinga
aurikula
Kelainan2 paa telinga
1.Tuli kongenital, disebabkan oleh kelainan
perkembangan labirin membranosa dan
labirin tulang
2.Cacat telinga, memcakup kelainan minor
dan parah