Anda di halaman 1dari 1

1.

Granula beras

Granula pati beras memiliki ukuran yang kecil (3-8 m), berbentuk poligonal dan cenderung
terjadi agregasi atau bergumpal-gumpal membentuk kelompok-kelompok. Ukuran granula beras
lebih kecil dibandingkan dengan ukuran granula pati lainnya. Tetapi jarak granula pati beras lebih
rapat dibandingkan dengan granula pati ketan. diduga karena masih terdapat senyawa lain pada
tepung yang mempengaruhi suhu gelatanisasi sedangkan suhu gelatinisasi yang rendah bisa
diakibatkan karena Ph dari tepung ketan lebih rendah.
1.

Granula jagung

Bentuk dan ukuran granula pati jagung dipengaruhi oleh sifat biokimia dari khloroplas atau
amyloplasnya. Granula pati jagung agak lebih besar (sekitar 15m), berbentuk bulat ke arah
poligonal.
1.

Granula tapioka

Granula tapioka berukuran lebih besar (sekitar 20m) dengan helium yang berbentuk sentries
dimana titik mulai berkembangnya granula pati terletak ditengah-tengah bulatan, berbentuk agak
bulat dan pada salah satu bagian ujungnya berbentuk kerucut. Granula pati tapioka berwarna
putih, mengkilat, tidak berbau, dan berasa. Suhu yang lebih besar menyebabkan perubahan
bentuk yang lebih banyak. Sedangkan dengan bertambahnya suhu, granula mulai mengembang dan
saling menyatu satu sama lain. Pengaruh suhu ini ada banyak hal penyebabnya salah satunya
adalah karena adanya varietas ubi kayu yang digunakan untuk memproduksi tapioka.
1.

Granula gandum

Granula pati gandum cenderung berkelompok dengan berbagai ukuran. Ukuran normalnya adalah
18 m, granula yang lebih besar berukuran rata-rata 24 m dan granula yang lebih kecil berukuran
7-8 m. Bentuk granula pati gandum adalah bulat sampai lonjong.
1.

Granula Pati kentang

Granula Pati kentang berbentuk oval dan sangat besar, berukuran rata-rata 30-50 m.
1.

Granula pati sagu

Bentuk granula pati sagu adalah oval terpotong, diduga bukan merupakan bentuk alami, tetapi
lebih disebabkan karena rusaknya granula akibat proses pengecilan ukuran empulur sagu dalam
proses ekstraksi pati. Hal ini ditunjukkan pada pengamatan mikroskopis, dimana ketika dilakukan
pemanasan granula dengan bentuk oval terpotong langsung mengalami amylose leaching. Ukuran
granula pati sagu lebih besar daripada ukuran granula pati tanaman pati yang lainnya. Ukuran
granula yang besar mengindikasikan tingginya kemampuan menyerap air pada saat mengalami
gelatinisasi. Hal ini yang memungkinkan pati alami memiliki viskositas yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai