Proporsi adalah ukuran yang membandingkan kuantitas (a) sebagai
numerator dan kuantitas lainnya sebagai denominator yang mengandung kuantitas numenator (a+b). Proporsi digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam populasinya. Proporsi hanya berkisar 0-1. Rate adalah ukuran proporsi yang memasukkan unsur periode waktu pengamatan dalam denominatornya, sehingga ditulis a/(a+b) x waktu. 2. Perbedaan incidence rate dan laju insiden? Incidence rate = laju insiden = incidence density 3. Denominator pada cummulative incidence? Denominator pada cummulative incidence adalah jumlah orang yang berisiko pada awal periode. Jumlah orang yang berisiko pada awal periode yang dimaksud adalah jumlah orang berisiko pada awal pengamatan, dimana populasi tersebut dalam kondisi sehat/terbebas dari penyakit. a. Beaglehole Basic Epidemiology 2nd edition, page 21
Cummulative incidence : mengukur kemungkinan/risiko individu dalam
populasi menjadi sakit selama periode waktu tertentu. Fungsi : membandingkan risiko kesehatan pada populasi yang berbeda. 4. Beda incidence rate dengan incidence density? Incidence rate (IR) = incidence density (DI) 5. Perbedaan incidence cummulative dan incidence density? a. Incidence cummulative (CI) adalah parameter yang menunjukkan taksiran probabilitas (risiko) seseorang untuk terkena penyakit dalam jangka waktu tertentu. IC adalah proporsi orang yang terkena penyakit diantara semua orang yang berisiko terkena penyakit. Nilai CI antara 0-1. Incidence Cummulative(CI )=
orang yang terkena penyakit pada periode t ertentu
semuaorang dalam risiko pada periode yang sama
b. Incidence density (DI) adalah ukuran untuk menunjukkan kecepatan
kejadian baru penyakit pada populasi tertentu. Incidence Density(DI )=
kasus baru orangwaktu
Orang-waktu (person-time) adalah jumlah orang dalam risiko dikalikan
lamanya masing-masing orang dalam risiko. Contoh Soal:
Incident Density ( DI )=
jumlah kasus 3 = =0,1 periode sehat semua populasi 29