Anda di halaman 1dari 17

TERAPI GEN SEBAGAI

UPAYA PENYEMBUHAN
BAGI PENYAKITKANKER

DWI KARTIKA RISFIANTY


136090200011001

PENDAHULUAN
Suatu teknik yang digunakan untuk
memperbaiki
gen-gen
mutan
(abnormal/cacat) yang bertanggung jawab
terhadap terjadinya suatu penyakit.

Mengobati penyakit
cacat bawaan

- Kanker
- Gangguan
jantung
- Human
immunodeficiency
virus (HIV)

TERAPI GEN
Terapi Gen Ex
Vivo

Sel dari sejumlah organ atau jaringan ( seperti kulit, system


hemopoietik, hati ) atau jaringan tumor dapat diambil dari
pasien dan kemudian dibiakkan dalam laboratorium. Selama
pembiakkan, sel itu dimasuki suatu gen tertentu untuk terapi
penyakit itu.

Terapi Gen In Vivo

Penggunaan vector retrovirus memerlukan kondisi sel target


yang sedang membelah supaya dapat terinfeksi. Akan tetapi,
banyak jaringan yang merupakan target terapi gen, sebagian
besar selnya dalam keadaan tidak membelah. Akibatnya,
sejumlah strategi diperlukan baik penggunaan system vector
virus maupun non-virus untuk menghantarkan gen terapetik ke
sel target yang sangat bervariasi seperti kulit, otot, usus, liver
dan sel darah.

KANKER
Kanker adalah pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh
yang tidak normal, berkembang dengan cepat, tidak
terkendali, dan akan terus membelah diri,
selanjutnya menyusup ke jaringan sekitar (invasive)
dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah,
dan menyerang organ organ penting serta syaraf
tulang belakang.

JENIS KANKER
Kanker Usus Besar

Kanker Cervix

TRANSFORMAS
I

TRANSFORMAS
I
TahapInisisasi
Terjadi
suatu
perubahan
dalam
bahan genetik sel
yang memancing sel
menjadi
ganas.
Perubahan
dalam
bahan genetik sel ini
disebabkan
oleh
suatu agen yang
disebut karsinogen,
dapat berupa bahan
kimia, virus, radiasi
(penyinaran)
atau

Tahap Promosi
Sel
yang
telah
mengalami inisiasi
tadi akan berubah
menjadi ganas. Sel
sel kanker dapat
merusak
barier
tempat asalnya dan
kemudian menyebar
ke bagian tubuh
yang lain, disebut
denganmetastasis.

TRANSFORMAS
I
Tahap Promosi
Sel
yang
telah
mengalami inisiasi
tadi akan berubah
menjadi ganas. el
sel kanker dapat
merusak
barier
tempat asalnya dan
kemudian menyebar
ke bagian tubuh
yang lain, disebut
denganmetastasis.

Menyebar melalui rongga tubuh

Penyebaran ini maksudnya sel kanker


menyebar pada bagian tubuh yang
memiliki rongga, di mana kanker ini
dapat menembus organ berrongga
tersebut dengan mengadakan invasi
dan tertanam pada tempat yang baru.

Menyebar melalui limfogen


(melalui aliran limfe)
Bila kelenjar getah bening rusak atau
tidak
lagi
dapat
melaksanakan
fungsinya dengan baik, maka kelenjar
ini menjadi satu media yang membantu
penyebaran kanker.

Secara hematogen (melalui


aliran darah)
Penyebaran melalui aliran darah ini
merupakan hal yang paling ditakuti
karena dapat menyebar ke seluruh
bagian tubuh lain, dekat atau jauh.

Virus Sebagai Vektor dalam Terapi


Gen
Virus

Inang

Sel
Meledak

Replikasi
DNA

Menginfeksi
lebih
banyak sel

KERJA VIRUS DALAM GEN TERAPI

Tipe Virus Gen Terapi

Terapi Gen untuk Penyakit Kanker

Prosedur dan Proses Terapi Gen


1. Gen HSV-tk (gen pembunuh) secara selektif ke sel-sel kanker
memerlukan vector suatu retrovirus (virus berselubung yang
genomnya berupa RNA untai tunggal)
2. Beberapa gen non-esensial, mengkode protein-protein
capsid, enzim-enzim untuk replikasi serta protein-protein pada
selubung, digantikan oleh gen HSV-tk.
3. VPC berisi gen HSV-tk yang mengode suatu produk (HSV-tk)
kemudian dimasukkan ke dalam sel kanker dengan cara
disuntikkan.
4. Gen HSV-tk yang telah berhasil masuk ke dalam sel kanker
selanjutnya terekspresi dan menghasilkan HSV-tk.
5. HSV-tk di dalam sel kanker berubah sensitivitasnya terhadap
drug ganciclovir (GCV) yang dimasukkan secara intra-venous
(infus) ke dalam tubuh pasien.
6. GCV-P selanjutnya diubah oleh enzim kinase dalam sel menjadi
ganciclovir trifosfat (GCV-PPP), suatu inhibitor poten terhadap
enzim DNA polymerase.

Prosedur dan Proses Terapi Gen


7. Kematian sel kanker terjadi karena DNA polimerase yang
memiliki fungsi vital pada proses replikasi DNA di dalam sel
kanker terhambat oleh GCV-PPP.
8. Retrovirus menginfeksi hanya sel-sel yang sedang membelah,
tetapi tidak menginfeksi sel-sel otak terdiferensiasi normal.
9. Selanjutnya GCV-PPP berdifusi dari sel-sel terinfeksi ke sel-sel
kanker tetangga yang belum terinfeksi dan mematikan sel-sel
kanker tetangga sampai semua sel-sel tumor mati.
GCV merupakan turunan Acyclovir untuk pengobatan infeksi virus
herpes simplex. Obat ini merupakan analog nukleosida yang dapat
difosforilasi oleh kinase timidin virus menjadi bentuk GCVmonofosfat.kemudian enzim seluler dapat mengubah bentuk
monofosfat itu menjadi bentuk GCV-di dan trifosfat yang bersifat
toksik, dengan fungsi sebagai terminator sintesis DNA yang berarti
menghambat polimerasi DNA.

Resiko Terapi Gen

1. Virus yang disuntikkan bisa saja salah sasaran. Jika


mengenai objek seperti organ reproduksi, makan akan
mengalami mutasi pada keturunan penderita.
2. Bila gen yang ditransfer menempel pada DNA yang salah,
maka akan menimbulkan kanker jenis baru.
3. Bila gen yang ditransfer berlebihan, mampu menimbulkan
perlawanan dari sel kanker yang dituju.
4. Terapi gen melalui viruus vactor mampu menimbulkan
p[enyakit baru.l

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai