Pkmai 2009
Pkmai 2009
JUDUL PROGRAM
JENIS KEGIATAN :
PKM AI
Diusulkan oleh :
1.
2.
3.
Daniyal Humaidy
Fahrulsyah
Zewita Maria
C24052976
C34052632
C24060700
2005
2005
2006
2. Bidang Kegiatan
: ( ) PKM-AI
( ) PKM-GT
: Daniyal Humaidy
b. NIM
: C24052976
c. Departemen
d. Universitas/Institut
b. NIP
: 132324380
(Daniyal Humaidy)
NRP.C24052976
Dosen Pembimbing
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Latar belakang
TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui bahan apakah yang
paling baik dalam proses pencernaan protein dan lemak pada organisme akuatik
(ikan) secara in vitro dan mengetahui bahan vortivikasi yang paling baik dalam
komposisi pakan ikan.
METODOLOGI
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah timbangan, gelas ukur,
tabung reaksi, alat bedah, mortar, turbiditymeter, gelas piala/enlemeyer, kertas
pH, kertas saring, pipet, lap/tisu dan alat tulis. Sedangkan bahan yang digunakan
pada praktikum ini adalah ikan, pepaya, nanas, pankreas ayam, HCl, NaOH,
akuades, emulsifikator (Cairan empedu ikan dan kuning telur).
Metode kerja
Dalam pembuatan enzim pepsin, pertama lambung ikan atau usus ayam
dibedah dan dibersihkan isinya dan dibilas dengan akuades. Kemudian
dihamparkan ditempat datar. Selanjutnya bagian dalam atau permukaan
lambung/usus dikerik dengan sendok kecil sehingga bagian mukosanya terambil,
lapisan mukosa yang terambil dikumpulkan dan ditambahkan air secukupnya dan
diaduk rata, kemudian enzim disaring dengan kertas saring.
Enzim papain yang digunakan sudah dalam bentuk powder, kemudian
dilarutkan dalam akuades dengan perbandingan 1:9.
Enzim bromelin berasal dari buah nanas. Nanas yang sudah rusak
dihancurkan dengan blender, kemudian disaring dan diambil cairannya,
supernatan siap digunakan sebagi enzim.
Enzim pankreas diambila dari pankreas ayam. Setelah dibersihkan,
pankreas tersebut dihancurkan dengan mortar/ blender dan ditambahkan air
didalamnya dengan perbandingan1:9. kemudian disaring dan bila perlu
disentrifuse lalu diambil supernatannya, supernatan yang diambil adalah ekstrak
enzim yangdidalamnya terkandung protease yang aktif pada pH netral.
Hasil
Pembahasan
Pengekulsian lemak
diserap dengan baik oleh usus halus. Sedangkan pada cairan empedu yang
mengandung zat anorganik dan beberapa zat organik seperti asam empedu,
bilirubin dan kolesterol serta adanaya asam empedu sebagai emulgator maka
lemak dalam usus dapat dipecah-pecah menjadi partikel kecil sehingga luas
permukaan lemak menjadi lebih besar tetapi sulit diserap oleh usus tersebut
(Rosmawati, 2004). Pengemulsian kontrol dan minyak tidak mengalami
pencampuran.
Kesimpulan
Protein dan lemak merupakan zat makanan yang sangat penting dalam
tubuh dan diproses secara kimia dalam tubuh, dimana hasil akhirnya adalah asam
animo dan asam lemak.
Enzim pencernaan berperan sebagai alat bantu pencernaan secara
kimiawi. Bahan yang paling baik untuk pencernaan protein pada ikan adalah
enzim bromelin, karena enzim bromelin mampu memecah molekul-molekul
protein menjadi bentuk asam animo.
Emulsifikator merupakan bahan untuk menstabilkan cairan emulsi,
pengemulsian lemak oleh empedu adalah emulsifikator yang paling baik
dibandingkan kuning telur.
Bahan vortivikasi yang paling baik untuk meningkatkan laju kecernaan
protein dan lemak dalam pakan ikan adalah enzim bromelin buah nanas dan cairan
empedu.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
10
Effendi Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
Lingkungan Perairan. Bogor: Kanisius
Fujaya Yushinta. 2002. Fisiologi Ikan: Dasar Pengembangan Teknologi
Perikanan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan
Nasional.
Khairunnisa Herli Maryani. 2002. Pengaruh Penggunaan Papain dalam
Meningkatkan Kecernaan Protein Kedelai Secara IN VITRO. [Skripsi]
Bogor: Fakultas Perternakan, Institut Pertanian Bogor.
Rosmawati, 2005. Hidrolisis Pakan Buatan oleh Enzim Pepsin dan Pankreatin
untuk Meningkatkan Daya Cerna dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurami
(Osphronemus gouramy Lac.). [Tesis] Bogor: Sekolah Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor.
Wijiati Fitri. 2000. Studi Tentang Karakteristik Tepung Ikan Tembang (Sardinella
fimbriata) Hasil Reksi Hidrolisis/Plastein Dengan Enzim Bromelin/Pepsin
Dan Bromelin/Tripsin. [Skripsi] Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Institut Pertanian Bogor