Bentuk-Bentuk ADR
1. Klarifikasi
2. Konsultasi
3. Negosiasi
4. Mediasi
5. Arbritrase
Klarifikasi
Merupakan suatu bentuk ADR/APS yang dilakukan
dengan cara meminta penjelasan/ keterangan secara
langsung kepada pihak lawan, terhadap hal-hal yang
menurut pihak yang meminta klarifikasi menyebabkan
adanya suatu ketidak nyamanan /permasalahan /
persoalan/ konflik.
Tujuan dilakukan klarifikasi adalah untuk memperoleh
kejelasan/ kebenaran tentang suatu persoalan
/permasalahan yang sedang terjadi, untuk kemudiaan
pihak yang meminta klarifikasi dapat menentukan sikap
terhadap pihak lawan.
Langkah-langkah/ mekanisme
klarifikasi
Mempelajari kasus posisi dan fakta-fakta (yuridis
maupun non yuridis) atas kasus yang dihadapi,
untuk disusun legal opininya (LO/LM)
Hubungi pihak lawan untuk dimintai
kalarifikasinya (bisa secara lesan atau secara
tertulis dengan membuat surat permohonan
klarifikasi) tergantung pada kasus dan sikonnya.
Penentuan sikap ( apa menerima penjelasan
(kasus selesai) atau tidak menerima penjelasan
(melakukan langkah-langkah hukum atau APS
lain atau melupakannya/meninggalkannya).
Konsultasi
Konsultasi adalah merupakan suatu
tindakan yang bersifat personal (pribadi
dan tertutup) antara satu pihak tertentu
yang disebut klien dengan pihak-pihak lain
yang memiliki keahlian tertentu yang
disebut konsultan untuk mendapatkan
nasehat atau pendapat/ pertimbangan
mengenai sesuatu hal masalah) agar
memperoleh jalan keluar.
Langkah-langkah / mekanisme
konsultasi
Klien datang kepada seorang konsultan
Klien menceriterakan secara lengkap akan masalah
yang sedang dihadapi kepada konsultan dan meminta
nasihat/ pertimbangan.
Konsultan mempelajari permasalahan atau kasus yang
diajukan klien. Konsultan memastikan dan harus yakin
bahwa semua informasi yang berkenaan dengan kasus
yang dimintai pendapat atau pertimbangan sudah cukup
lengkap dan jelas. (jangan memberikan pendapat utk
kasus yg tidak lengkap dan jelas)
Konsultan memberikan pendapat dan pertimbangan
yang berupa LO/LM. (pendapat sebaiknya dibuat secara
tertulis dan diberikan penjelasan secara lesan).
Lanjt langka...konsultasi
Negosiasi
Merupakan suatu tindakan yang dilakukan
oleh para pihak yang bersengketa untuk
menyatukan 2 (dua) atau lebih
kepentingan yang saling bertentangan
melalui proses tawar-menawar agar
tercapai suatu kompromi (perdamaian)
yang saling menguntungkan (win-win
solution)
2.
Lanjut...hal-hal terpenting..
3. Negosiasi diyakini oleh para pihak dapat
memecahkan persengketaan/ permasalahan
yang terjadi.
4. Adanya komitmen hasil dari negosiasi akan
dilaksanakan dan dipatuhi oleh para pihak
secara sukarela. Komitmen harus ditegaskan
sejak awal negosiasi. Menjadi sia-sia jika
negosiasi menghasilkan perdamaian namun
tidak ada komitmen untuk merealisasikan. Hal
ini justru akan mempertajam sengketa.
Tahap-Tahap Negosiasi
Tahap Pra Negosiasi
Tahap Negosiasi dan Strategi Negosiasi
Tahap Penutupan/ Penandatangan Hasil
Negosiasi
Tahap Pelaksanaan Hasil Negosiasi/ Akta
perdamaian (kompromi).
Negosiasi
1.
2.
3.
Memahami Prinsip
Pertukaran
(Tim Hindle, London, 1998:10)
Persiapan
Proposal
Debat
Tawar menawar
Penutup
Negosiasi berjalan
Sesuai rencana
Jalan panjang
menyita waktu
Hasil ideal
tercapai
Penyelesaian kompromis
ditemukan
Jalan beresiko
menimbulkan
perdebatan
Negosiasi
gagal
Lanjut .. negoisasi
Salah satu hal terpenting dalam
melakukan negoisasi adalah kemampuan
untuk menyampaikan posisi yang
dinginkan dengan jelas dan menggunakan
berbagai alasan untuk mendukung posisi
tersebut.
Hal lainnya adalah kemampuan untuk
mematahkan argumentasi pihak lawan
dengan memberikan alasan-alasan.
Strategi Negosiasi
Alternatif Terbaik untuk sebuah Ketidaksepakatan (ATK),
pada dasarnya mempunyai 2 (dua) arti yaitu:
1. Selum anda bernogosiasi,
kita harus menentukan
pilihan kita. Kita tidak bisa selamat melewati suatu
negosiasi tanpa terlebih dahulu mengetahui apa saja
alternatif alternatif kita.
2. Sebelum kita menyetujui suatu proposal, kita harus
memeriksa pilihan kita dan melihat apakah kita tidak
mempunyai alternatif lain yang lebih baik.
Secara
strategis ATK sangat vital dalam negosiasi
apapun, sebab:
Strategi Negosiasi
Secara strategis, ATK sangat vital dalam negosiasi
apapun, sebab :
l.
ATK membantu kita mendefinisi-kan dan
memutuskan sasaran ideal kita dengan cara yang
realistis.
2. ATK menentukan tingkat posisi
kemenangan
minimum kita (semakin banyak pilihan, semakin
tinggi sasaran dasar, semakin banyak pula hal yang
menuntut perhatian kita).
3. ATK memberi kita jaminan psikologis selama
negosiasi solusi cadangan.
Menanggapi Siasat
Negosiator yang baik harus mampu melihat dan menangkis siasat serta
taktik yang sering digunakan orang dalam negosiasi. Kenali dan
lawan taktik manipulatif bila muncul untuk menghindari kerugian
ketika bernegosiasi.
: Untuk diingat:
Mengancam (TT: katakan, bahwa kita tidak dapat bernegosiasi di bawah tekanan dan kita
hanya bisa menerima bila mereka bisa menunjukkan keuntungan dari kasusnya.
Kemukakan kemungkinan pilihan lain)
Mencemooh (TT: tetap tenang, jangan marah/menyerang balik.Tegaskari kembali posisi kita
dan peringatkan bahwa kita akan batalkan negosiasi apabila mereka tidak bersikap lebih
konstruktif).
Menggertak (TT: terhadap gertakan mereka; tolak persyaratan mereka dan tunggu
reaksinya. Pertanyakan pernyataan mereka, minta bukti atas pernyataan yang terkesan
meragukan).
Mengintimidasi (TT: sadari bahwa ini hanyalah siasat untuk membuat kita tidak percaya diri.
Jangan lepas persyaratan kita, kecuali kita mendapatkan imbalan dan jangan terdesak untuk
bersemangat).
Merusak kekompakan Tim (TT: arahkan anggota tim sebelumnya dan putuskan posisi yang
dapat diterima semua orang. Minta penundaan bila timbul perbedaan pendapat dalam tim
ketika dalam bernegosiasi).
Memojokkan dengan pertanyaan (TT:jangan menjawab pertanyaan bila kita tidak paham
maksud dibelakangnya. Cek setiap pernyataan lawan. Cantumkan prasyarat atas setiap
konsesi yang kita buat)
Meminta belas kasihan (TT: tegaskan komitmen kita untuk mencapai penyelesaian yang adil.
Uji kebenaran dari pengakuan manipulatif. . Kembalikan pembicaraan ke masalah utama)
Memainkan batasan (TT: buat pernyataan dengan kata-kata yang jelas mengenai ketentuan
yang disetujui dan pastikan bahwa selalu dipatuhi pihak lain)
Menutup negosiasi
* Membuat konsesi yang dapat diterima semua
pihak
* Menengahi perbedaan antar semua pihak
* Menawarkan kepada lawan satu pilihan dari
dua alternatif
* Menawarkan insentif atau sanksi baru
* Membawa ide atau fakta baru pada tahap lanjut
*Mengusulkan
penundaan
bila
terjadi
kemacetan