Anda di halaman 1dari 4

Dalam mata kuliah studi PA5 ini saya akan mencoba untuk mengekplorasikan konsep

desain futuristik style. Konsep tema desain perancangan ini diterapkan untuk
mendeskripsikan sebuah gaya bangunan dimasa depan karena dengan berjalannya
waktu, gaya tersebut akan berubah dan berkembang mengikuti perubahan zaman .
Futuristik merupakan model gaya yang berarti gaya masa depan. Namun model ini
sudah menjadi suatu trend yang baru dan memberikan pengaruh pada setiap rancangan
yang ada saat sekarang ini. Saat ini desain model futuristik diibaratkan seperti suatu
yang lebih dari sebuah desain modern. Desain futuristik dapat terjadi dengan adanya
permainan pola-pola geometris di dalam sebuah rancangan bangunan. Memainkan
komposisi dari bentuk-bentuk geometri menjadi suatu komposisi yang dapat terlihat
beda dari desain-desain saat ini. Pengertian permainan bentuk pola pola tertentu dan
bentuk geometri ini dapat diaplikasikan pada perancangan gedung,stadion,rumah
tinggal fasilitas umum dan lain sebagainya. Konsep desain ini akan digabungkan
dengan penggayaan futuristik. Futuristik mempunyai arti yang bersifat mengarah atau
menuju ke masa depan. futuristik pada bangunan berarti mengesankan bahwa bagunan
itu berorientasi ke masa depan atau bangunan itu selalu mengikuti perkembangan
zaman yang ditunjukkan melalui ekspresi bangunan. Gaya desain bangunan tidak harus
tampil kaku, dingin dengan garis-garis lurus dan tegas. Gaya ini juga dapat pula
diterapkan pada dasar rancangan melalui bentuk geometris,seperti bentuk
lengkung,lingkaran dan bentuk lainnya yang asimetris serta desain yang unik,simple
dan berorientasi pada masa depan.Bentuk seperti ini akhirnya menjadi bagian dalam
desain futuristik. Fleksibilitas dan kapabilitas bangunan adalah salah satu aspek
futuristik, Fleksibilitas dan kapabilitas sendiri adalah kemampuan bangunan untuk
melayani dan mengikuti perkembangan tuntutan dan persyaratan pada bangunan itu
sendiri.Untuk saat sekarang ini kita hanya bisa menemukan gaya desain bangunan
futuristik kebanyakan berasal dari luar negeri sedangkan di Indonesia sendiri tidak
beberapa yang kita temukan bahkan hanya sedikit saja misalnya Regatta Hotel Jakarta
Bangunan hotel yang memiliki nuansa kelautan ini sangat unik terdiri dari beberapa
buah gedung dan satu gedung utama yang didesain mirip mercusuar sedangkan dikotakota besar lainnya seperti Medan yang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia
cuman sedikit yang kita temukan contohnya hotel santika dyandra. Sebagai seorang
calon arsitek saya terinspirasi dengan arsitek kenamaan dunia seperti bangunannya
berikut ini :

Frank Lloyd Wright dengan karyanya Frederick Robie House, the Avery dan Queene
Coonley House, Falling Water, Frank Owen Gehry dengan karyanya Museum
Guggenheim, Dancing House, Aula Konser Walt Disney, Zaha Hadid Zaragoza Bridge
Pavilion, BMW Central Building, MAXXI (Museum Of XXI Century Arts) dan lain
sebagainya untuk itu saya bercita-cita untuk mendesain suatu kawasan strategis yang
nantinya akan dibangunan suatu desain arsitektur futuristik modern sebagai tujuan
wisata terkemuka dikota medan seperti halnya opera house di Australia,burj khalifa di
Dubai dan banyak lagi yang lain yang menjadi ikon kebanggaan bagi negaranya.Dalam
hal ini teori karakter desain arsitektur kita berlandasan prinsip teori Critical
Regionalisme dengan karya arsitektur kenneth Frampton yang mengusulkan ketahanan
terhadap homogenisasi lingkungan visual melalui tradisi bangunan lokal. Teori kritis
bersifat spekulatif, mengandung pertanyaan dan terkadang utopia.Inti dari teori teori
yang ada pokoknya mengenai masalah pelaksanaandan seni. Berasitektur dinyatakan
sebagai cikal bakal seni bangunan yang halus. Hal ini sangat berbeda dengan prinsip
ilmu matematika dan ilmu yang lainnya. Dilihat dari subjek dasar, prinsip dalam dunia
arsitektur dapat digolongkan menjadi 5 point, diantaranya:
1.Arsitektur yang memiliki tingkatan mutu yang diharuskan oleh seorang arsitek
dalam hal kepribadian, pendidikan, dan pengalaman.
2.Apresiasi arsitektur baik berupa seni maupun kesenangan sebagai salah satu criteria
arsitektur.
3.Teori desain atau metode konstruksi. Meliputi: teknik, bagian, jenis, bahan, dan
prosedur unsur pokok.
4.Contoh contoh senjata arsitektur, pemilihan, dan penyajian yang menyatakan sikap
menulis terhadap sejarah.

5.Sikap tentang hubungan antara teori dan praktek. Pandangan yang tentang subyek
pokok ini dinyatakan oleh arsitektur Bernard Tschumi.Bagi Tschumi arsitek
bukanlah seni dan teori yang mengambarkan.Tulisannya menunjukan bahwa peran
teori merupakan penafsiran dan propokasi.

Anda mungkin juga menyukai