Anda di halaman 1dari 1

Karakteristik Tinja

Darah dapat ditemukan sebelum atau setelah feses keluar, dan tercampur dengan
atau melengket pada feses. Darah dari bagian rekto-anus, termasuk darah vena
dari hemoroid, biasanya berwarna merah muda seperiti darah arteri karena kaya
akan zat asam. Darah ini berasal dari anastomosis kapiler yang banyak dan luas
terdapat di sekitar rectum-anus-perineum. Darah yang melekat pada feces berasal
dari bagian sigmoid-rektum-anus seperti pada karsinoma atau hemorrhoid. Darah
yang keluar setelah defekasi biasanya berasal dari pendarahan hemoroid interna.
Darah yang bercampur dengan feses berasal dari kelainan yang lebih oral seperti
colitis dengan asam lambung dari esofgus, lambung, duodenum, atau usus halus.
Darah samar tau okult(tersembunyi) yang terus-menerus keluar dapat
menyebabkan anemia defisiensi besi yang berat. Perdarahan seperti ini biasanya
ditemukan pada pemeriksaan laboraturium.
Pengeluaran lendir biasanya terjadi akibat rangsangan mukosa kolon oleh inflamasi
atau adanya neoplasma jinak maupun ganas.
Tenesmus menyebabkan nyeri dan memberi kesan bahwa rectum belum kosong.
Rasa ingin defekasi biasanya disebabkan oleh massa di dalam rectum atau anus,
seperti karsinoma, polip, atau hemoroid bertrombus.

Anda mungkin juga menyukai