Anda di halaman 1dari 13

KBKR

Kelainan Seksual
(SODOMI)

KELOMPOK :
1. R A H A Y U N I N G T Y A S ( 0 9 )
2. W I N D Y D W I A S T U T I ( 1 0 )

Sodomi
Istilah ini berasal dari Bahasa Latin: peccatum

Sodomiticum, atau "Dosa kaum Sodom. Sodomi


adalah istilah hukum yang digunakan dalam untuk
merujuk kepada tindakan seks "tidak alami

Pandangan Islam
Qur'an mengkaitkan antara tindakan agresi

homoseksual dan Sodom. Nama kota Sodom tidak


disebutkan disini, tetapi kaum Sodom disebut
sebagai umat nabi Luth. Luth adalah keponakan
Nabi Ibrahim dan, dalam kisah Ibrani tentang
Sodom, adalah satu-satunya kepala keluarga yang
diselamatkan dari pembinasaan dan kehancuran
Sodom.

Hukum di Indonesia mengenai sodomi


Pelaku pencabulan, termasuk dengan melakukan

sodomi dapat dijerat dengan Pasal 290 KUHP


tentang pencabulan.
jika dalam hal perbuatan sodomi yang dimaksud
dilakukan dengan sesama jenis yang mana
pelakunya adalah orang dewasa terhadap anak di
bawah umur, akan dijerat dengan Pasal 292 KUHP.

Lanjutan....
Sementara itu, mengenai perbuatan cabul yang

dilakukan terhadap anak di bawah umur diatur


secara khusus dalam Pasal 82 Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Seks anal
Seks anal biasanya mengacu pada tindakan seks

yang melibatkan masuknya penis ke dalam anus


pasangan seksual Istilah ini juga dapat mencakup
tindakan seksual lainnya yang melibatkan anus,
termasuk pegging, anilingus (seks analoral), main
jari, dan memasukkan objek.

Heteroseksual
1. Pria ke wanita
Dalam sebuah studi seks hetero anal (8/2010 (n=214)),

peserta perempuan menyatakan bahwa rangsangan pada


zona sensitif seksual secara bersamaan (klitoris, G-Spot,
anus, dan zona sensitif seksual lainnya) memungkinkan
perempuan untuk menikmati seks anal dengan
ketidaknyamanan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
penetrasi anus itu sendiri. Wanita yang telah orgasme
selama seks anal dilaporkan bahwa orgasme selama seks
anal lebih merupakan pengalaman penuh-tubuh daripada
orgasme dari hanya stimulasi klitoris

2. Wanita ke pria (pegging)


Pegging adalah praktik seksual di mana seorang

wanita menembus anus seorang pria dengan strapon dildo. Kolumnis Dan Savage menulis bahwa ia
percaya semua orang harus mencoba pegging
setidaknya sekali, karena dapat memperkenalkan
mereka ke kegiatan seksual baru yang
menyenangkan dan menerangi mereka dengan
perspektif penerima dalam seks.

Homoseksual
1. Pria ke pria
Secara historis, seks anal telah sering dikaitkan

dengan homoseksualitas pria. Namun, banyak pria


yang berhubungan seks dengan pria tidak terlibat
dalam seks anal. Di antara pria yang berhubungan
seks anal dengan pria lain, pasangan yang menjadi
pemasuk disebut top dan salah satu yang sedang
ditembus disebut bottom. Mereka yang menikmati
perannya masing-masing disebut sebagai versatile.

1. Umum
Dalam freely-share.blogspot.com, seks anal

menghadapkan peserta untuk dua bahaya utama:


infeksi, karena tingginya jumlah mikroorganisme
menular tidak ditemukan di tempat lain pada tubuh,
serta kerusakan fisik pada anus dan rektum karena
kerentanan mereka. Hal ini umumnya dipahami
bahwa penetrasi dapat menyakitkan. Seks anal
sering dikaitkan dengan wasir, prolaps anal,
kebocoran, rasa sakit ano-rektal, bisul dan celah.

Bahaya Sodomi Berisiko Terjadinya Berbagai


Penyakit
Korban sodomi selain akan mengalami guncangan psikis,
kondisi fisik juga akan berisiko terjadinya berbagai penyakit.
Saya coba menguraikan sedikit apa dampak anal sex pada
saluran cerna bawah seseorang
(obatsakit2011.blogspot.com).
Anus atau dubur memang tidak dipersiapkan untuk
menerima masuknya benda asing dari luar. Anus berperan
sebagai tempat lewatnya feses atau kotoran, sehingga jelas
bahwa anus bisa menjadi sumber infeksi
(obatsakit2011.blogspot.com).

Selain itu karena anus atau dubur tidak siap untuk menerima

masuknya benda dari luar maka jika masuknya benda tersebut


dilakukan secara dipaksa dan tanpa diberikan lubricant (pelumas)
maka akan menyebabkan dinding anus dan bagian poros usus
(rektum) rentan untuk luka (obatsakit2011.blogspot.com).
Kondisi luka tersebut akan memudahkan tertularnya berbagai infeksi
dari partner yang melakukan sex anal. Risiko terjadi luka akan
bertambah banyak jika proses anal sex dilakukan secara dipaksa.
Berbagai penyakit infeksi karena hubungan seksual (sexually
transmitted disease/STD) mudah ditularkan melalui hubungan anal
sex ini. Berbagai penyakit STD tersebut antara lain HIV, herpez
simplex, hepatitis B, hepatitis C, dan human papiloma virus (HPV)
(obatsakit2011.blogspot.com).

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai