Anda di halaman 1dari 6

JOURNAL READING

Oleh

: Dhinny Heksa Marchia 04101001054

Pembimbing : dr. Deny S.Yosy, SpA(K)

Joanna G. Lawrence,
BHB,
MBCHB,
FRACP;
Jonathan R. Carapetis, MBBS, FRACP, PhD; Kalinda
Griffiths, BBMSci, MPH; Keith Edwards, MBBS, DCH,
FRCP(Edin), FRCPCH FRACP; John R. Condon, FAFPHM,
PhD

PENDAHULUAN
Demam rematik akut adalah fenomena autoimun
yang terjadi setelah infeksi dari Streptococcus.
Inflammasi pada sendi, jantung, dan otak
merupakan manifestasi klinis dari arthritis,
carditis, dan chorea.
Meskipun sekarang jarang terjadi di negara
berkembang, demam rematik akut masih hadir
dalam populasi yang kurang beruntung secara
ekonomi yang dipengaruhi oleh faktor- faktor
kepadatan penduduk rumah tangga dan
kebersihan yang buruk.
Morbiditas dan mortalitas yang utama dari
keterlibatan jantung dikenal sebagai penyakit
jantung rematik.

Meskipun menyebabkan beban besar penyakit secara global,


morbiditas dan mortalitas berkaitan dengan demam rematik
tetap kurang dipahami.
Pada tahun 2005 hanya satu negara dengan penyakit jantung
rematik terjadi pada tingkat tinggi (Selandia Baru) dianggap
memiliki data penyebab kematian spesifik yang berkaitan
dengan penyakit jantung rematik.
Namun, di beberapa negara berpenghasilan tinggi, ada
kelompok- kelompok masyarakat yang hidup dalam
kemiskinan dan memiliki tingkat tinggi demam rematik dan
penyakit jantung rematik, termasuk populasi asli Australia
bagian utara dan tengah dan Selandia baru. Studi
longitudinal pada populasi ini akan memberikan wawasan
dalam
morbiditas
dan
mortalitas
yang
dapat
diekstrapolasikan untuk negara berpenghasilan rendahdan
menengah meskipun dengan penyesuaian sesuai dengan
tingkat penyakit dan akses ke perawatan medis.

Populasi

aborigin yang tinggal di bagian utara


Australia tercatat memiliki insidensi tertinggi
kejadian demam rematik akut di dunia.
Di bagian utara Australia memiliki program
terdaftar komputer sejak 1997, semua kasus
demam rematik akut (termasuk episode
berulang) dan penyakit jantung rematik
tercatat.
Data yang dikumpulkan berkesempatan untuk
eksplorasi epidemiologi, mortalitas, dan
morbiditas dari demam rematik akut dan
penyakit jantung rematik pada populasi
dengan tingkat penyakit yang sangat tinggi.

METODE

Bagian utara dengan penyakit jantung rematik


terdata, termasuk data demografi pasien,
diagnosis, gambaran klinis dari epsode demam
rematik akut, ulasan dokter dan administrasi
profilaksis
sekunder.
Data
di-identifikasi,
ekstraksi data dari bulan Mei 2011, dinilai
kualitas data dan analisis dengan STATA
software (STATA Corp, College Station, TX).

Anda mungkin juga menyukai