NUR HADJARNINGRUM
12/331523/PA/14750
IDENTIFIKASI PADA TAHAP PEMBUATAN LARUTAN STANDAR PRIMER DAN
LARUTAN STANDAR SEKUNDER
Dalam sebuah kehidupan kita tidak bisa lepas yang namanya bahan kimia dari bangun
tidur sampai tidur kembali contohnya sabun mandi,sikat gigi,bahan bakar motor, dll. Semua
itu berguna dalam sebuah kehidupan Kita sehari-hari tetapi ada beberapa bahan kimia yang
berbahaya apabila terkena tangan maupun terkena benda padat. Bahan kimia tersebut terdapat
senyawa kimia. Semua cuplikan suatu senyawa memiliki komposisi yang sama; yaitu bahwa
semua cuplikan memiliki proporsi yang sama, berdasarkan massa, dari unsur yang terdapat
dalam senyawa tersebut. (Joseph Proust, 1800)
Oleh karena itu sesorang harus mengetahui bahan kimia itu fungsi,dampak dan
pencegahannya terutama pada seseorang Sebelum melakukan praktek agar tidak terjadi hal
yang tidak diinginkan terjadi,jadi waktu akan melakukan praktek harus mengetahui atau
mengenal alat-alat dan bahan kimia besrta fungsinya.
Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substances) adalah
suatu aturan untuk melindungi/menjaga bahan- bahan berbahaya dan terutama terdiri dari
bidang keselamatan kerja. Arah Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on
Hazardeous Substances) untuk klasifikasi, pengepakan dan pelabelan bahan
kimia adalah
valid untuk semua bidang, area dan aplikasi, dan tentu saja , juga untuk lingkungan,
perlindungan konsumer dan kesehatan manusia.
TUJUAN ANALISIS RESIKO
Untuk Mengetahui bahan dan resiko bahan kimia
Mengetahui antiifasi dampak dari bahan kimia
ALAT DAN BAHAN
Alat antaralain :
-labu takar
-Na2CO3
-akuades
-H2CO4
-buret
-ZnSO4
- H2C2O4
-EDTA
-cawan porselin
-MgSO4
-HCl
-KMnO4
No
Jenis Kegiatan
Menambahkan aaquades ke
dalam labu takar
Mengocok/membolak-balikan
labu takar
Hazard dan
Resiko
Bahaya kimia
terhirup bahan
kimia
Bahaya kimia
terkena bahan
kimia
Kontak dengan
bahan kimia
Bahaya kimia
mengirup uap
larutan
Terirup uap
larutan karena
exhause pada
lemari asamtidak
berfungsi dengan
baik
Terkena tetesan
larutan HCl
Labu takar jatuh
dalam kondisi
tidak seimbang
sehingga menjadi
pecah dan
tertumpah
Batuk tersedak,
merusak jaringan sel
pernapasan bagian
atas, sensitifitas pada
paru-paru
Iritasi dan korosif
pada kulit dan luka
terbkar
Luka ringan
Labu takar
terjatuh
Luka ringan
Labu takar
terlepas dari
genggaman
sehingg terjtuh
dan pech
Luka ringan
Bahaya kimia
teerkena larutan
Bahaya fisik
terores pecahan
kaca
Bahya kimia
terkena larutan
Bahaya fisik
tergores pecahan
kaca
Bahaya fisik
tergores pecahan
kaca
Tertutup serbu
bahan kimia saat
sedang
mengambil dan
menaruh ke
wadah