Anda di halaman 1dari 2

BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT

SETDA ACEH
PRESS RELEASE
29 APRIL 2015
Gubernur: Administrasi kependudukan Aceh harus ditingkatkan
BANDA ACEH: Gubernur menghimbau seluruh perangkat Pemerintah Aceh untuk
terus menigkatkan kinerja dalam menyelenggarakan administrasi kependudukan
yang menjadi salah satu modal dasar dalam pembangunan nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Iskandar A. Gani
dalam kata sambutan Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat membuka Rapat
Koordinasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil se-Aceh Tahun 2015 di Hotel
Sultan, Rabu (29/4).
Mengingat pentingnya sektor kependudukan, maka pengintegrasian berbagai aspek
kependudukan kedalam perencanaan pembangunan dan bagaimana pembangunan
kependudukan itu sendiri akan dicapai, menjadi sebuah pekerjaan besar bagi kita
semua, yang harus di wujudkan, ujarnya.
Menurut Gubernur Zaini, dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013
tentang Perubahan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan, terdapat beberapa perubahan yang cukup mendasar dalam
penyelenggaraan administrasi kependudukan.
Peraturan ini perlu dipahami dan diimplementasikan oleh Pemerintah Daerah serta
perlu disosialisasikan kepada semua lapisan masyarakat, tambahnya.
Perubahan UU ini menurut Gubernur akan memudahkan masyarakat untuk
mendapat pelayanan administrasi kependudukan dan dokumen kependudukan dan
menjamin akurasi data kependudukan dan sertab keabsahan dokumennya.
GUbernur menjelaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Administrasi
Kependudukan, penyelenggaraan administrasi kependudukan harus dapat mencapai
lima hal penting, yaitu keabsahan identitas, perlindungan status hak sipil penduduk,
pemutakhiran data penduduk secara nasional secara akurat dan terpadu.

Dengan memerhatikan kelima hal penting tersebut, data kependudukan dapat


dijadikan sebagai rujukan dasar bagi sektor terkait dalam penyelenggaraan setiap
kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, katanya.
Melalui rapat ini Gubernur berharap dapat para peserta dapat memberikan solusi
dari permasalahanyang timbul, terutama dalam hal implementasi kebijakan
Administrasi Kependudukan yang diatur dalam Undang-Undang.
Acara rapat koordinasi tentang kependudukan di Aceh ini diadakan oleh Dinas
Registrasi dan Kependudukan Aceh yang berlansung selama dua hari dari 29 - 30
April di Banda Aceh dan dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari semua perwakilan
kabupaten dan kota se-Aceh.

Anda mungkin juga menyukai