Anda di halaman 1dari 4

Pengantar Ilmu Pendidikan

Pengertian Home schooling


Home Schooling berasl dari bahasa Inggris yaitu Home dan Schooling. Home berarti
rumah dan Schooling berarti bersekolah. jadi, Home Schooling berarti bersekolah di rumah.
maksudnya yaitu kegiatan yang biasanya dilakukan di sekolah dilakukan di rumah. Artinya
Homeschool, atau sekolah rumah, adalah sebuah aktivitas untuk menyekolahkan anak di
rumah secara penuh. Paham ini mungkin terlihat sedikit nyeleneh karena sementara semua
orang menyekolahkan anaknya di sekolah umum, kok ada ya orang yang menyekolahkan
anaknya di rumah. Bukankah itu sama saja dengan tidak sekolah. Pemikirin seperti ini terjadi
karena ada sebuah proses ahistoris (terpotong dari sejarah) yang melupakan bahwa dulu
sekolah memang di mulai dari rumah. Baru kemudian setelah guru menjadi sebuah profesi
tertentu sekolah mulai berpindah ke sebuah gedung yang dinamai sekolah.

Perbedaan Home Schooling dan Sekolah Biasa


Tentunya dalam hal yang berhubungan dengan homeschooling memiliki berbagai
perbedaan yang ada baik itu dari segi prosedur pembelajaran maupun hal yang berhubungan
dengan siswa yang melakukan homeschooling . memang pada dasarnya memiliki tujuan yang
sama yaitu untuk memeberikan sebuah pendidikan yang berfungsi sebagai media
pembelajaran. Ada pun perbedaannya sebagai berikut :
1.

Jikalau di sekolah biasa proses pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum yang


berlaku sedangkan kalau homeschooling tidak disewsuaikan dengan kurikulum

2.

melainkan disesuaikan dengan keluarganya.


Jika disekolah biasa guru yang bertanggung jawab atas peserta didik , orang tua
hanya menitipkan anaknya untuk belajar disekolah. Sedangkan jika home
schooling orang tua bertanggung jawab atas peserta didik dan juga ikut serta

3.

dalam berpartisipasi dalam proses pembelajaran


Sekolah biasa orang tua dalam proses pembimbingan anak tidaklah terlalu
maksimal, sedangkan homeschooling orang tua sangatlah berperan penting dalam

4.

membimbing anak.
Yang jelas jiaka sekolah biasa menggunakan gedung sekolah , jika homeschooling

5.

menggunakan bangunan sendiri.


Dalam proses belajar sekolah biasa jadawal bersifat mutlak sedah ditentukan , jika
homeschooling jadwal proses belajar jadwal dapat disesuaikan dengan anak , rong
tua siswa maupum seorang pembimbingnya.

Pengantar Ilmu Pendidikan


Alasan orang tua memilih homeschooling
Kebanyakan orang tua memilih homeschooling karena tidak percaya dengan pendidikan
formal dan banyak juga yuang kecewa kepada sekolah biasa mereka menganggap sekolah
gagal dalam mendidik anak. Permasalahan biaya juga menjadi faktor orang tua memilih
homeschooling. Pendidikan homeschooling ini lebih ekonomis, karena mereka sendiri yang
mengatur segala keperluan-keperluan dalam pendidikan. Dan mereka bisa berhemat disini.
Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan homeschooling tergantung pada keadaan ekonomi
keluarga. Apabila orang tua tidak memiliki biaya yang cukup, maka orang tua bisa
mengeluarkan biaya yang sehemat mungkin namun tetap dengan pendidikan yang
semaksimal mungkin.banyak juga orang tua yang memilih homeschooling karena mereka
tidak ingin jauh dari anak nya sehingga bisa mengawasi secara penuh kegiatan anak, jika
sekolah biasa mereka tidak akan tahu apakah anak benar-benar sekolah atau malah bolos
tetapi mengaku sekolah pada orang tua. Dari segi kurikulum sekola banyak juga yang
menganggap kurikulum sekolah terlalu membebani anak dalam belajar sehingga mereka
memilih homeschooling sehingga hal ini dapat disesuaikan dengan kemampuan anak itu
sendiri.

Dampak Homeschooling
a) Dampak positif
Kebanyakan anak yang melakukan homeschooling cenderung belajar nya sendiri
dengan dibantu oleh pembimbing sehingga belajarnya jauh lebih maksimal dari anak
yang belajar di sekolah biasa.
Dweehan (2009) mengemukakan tentang kelebihan homeschooling sebagai berikut.
1.

Lebih memberikan kemandirian dan kreativitas individual bukan pembelajaran


secara klasikal.

2.

Memberikan peluang untuk mencapai kompetensi individual semaksimal


mungkin sehingga tidak selalu harus terbatasi untuk membandingkan dengan
kemampuan tertinggi, rata-rata atau bahkan terendah

3.

Terlindungi dari tawuran, kenakalan, NAPZA, pergaulan yang menyimpang,


konsumerisme dan jajan makanan yang malnutrisi.

Pengantar Ilmu Pendidikan


4.

Lebih bergaul dengan orang dewasa sebagai panutan.

5.

Lebih disiapkan untuk kehidupan nyata.

6.

Lebih didorong untuk melakukan kegiatan keagamaan, rekreasi/olahraga


keluarga.

7.

Membantu anak lebih berkembang, memahami dirinya dan perannya dalam


dunia nyata disertai kebebasan berpendapat, menolak atau menyepakati nilai-nlai
tertentu tanpa harus merasa takut untuk mendapat celaan dari teman atau nilai
kurang.

8.

Membelajarkan anak-anak dengan berbagai situasi, kondisi dan lingkungan


sosial.

9.

Masih memberikan peluang berinteraksi dengan teman sebaya di luar jam


belajarnya

b) Dampak negatif
Dalam homeschooling, orang tua tentu cenderung melindungi buah hatinya. Namun
perlindungan orang tua yang cenderung berlebihan ini justru membuat anak menjadi sulit
dalam menyelesaikan masalahnya sendiri. Anak akan memiliki kemampuan yang terbatas
dalam menyelesaikan masalah-masalah sosialnya yang tidak dipikirkan sebelumnya, karena
anak kurang memiliki pergaulan dengan anak-anak yang seusianya, dan dia telah terbiasa
memiliki perlindungan lebih dari orang tuanya.
Nadhirin (2008) menyatakan bahwa kekurangan yang tidak bisa kita pungkiri adalah
kurangnya interaksi dengan teman sebaya dari berbagai status sosial yang dapat memberikan
pengalaman berharga untuk belajar hidup di masyarakat. Kemungkinan lainnya anak didik
bisa terisolasi dari lingkungan sosial yang kurang menyenangkan sehingga akan kurang siap
nantinya menghadapi berbagai kesalahan atau ketidakpastian.
Anak yang melakukan homeschooling cenderung tidak mampu bersosialisasi atau pun
bergaul dengan anak seusianya walaupun mereka mampu bersosialisasi dengan orang tuanya.
bukankah bergaul dengan anak seusianya itu sangatlah penting untuk perkembangan tumbuh

Pengantar Ilmu Pendidikan


seorang anak , pada kemudian hari sesorang nantinya akan sangat memerlukan sosialisasi
ketika melakukan kegiatan kerja . karena dalam dunia kerja pasti melakukan kerja tim dan
kerja tim tersebut memerlukan sosialisasi didalamnya , sedangkan anak yang homeschooling
kebanyakan dalam kegiatan belajar melakukan belajar secara individu dan ini akan sulit
baginya untuk bersosialisasi.

Anda mungkin juga menyukai