Ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan pemakaian; Imobilitas; Gaya hidup menetap
ditandai dengan
Definisi : Kekurangan energi fisiologi atau psikologi untuk bertahan atau memenuhi
kebutuhan sehari hari yang diinginkan.
Penentuan Batasan :
Saya membuat batasan diagnosa ini hanya dengan 1 data mayor dari 6 data mayor dan 2 data
minor. Sehingga dilakukan pengkajian terhadap pasien ditemukan 1 atau lebih dari data mayor
maka pasien dikatakan Intoleransi Aktifitas.
Contoh aplikasi :
Intolerani aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan
pemakaian ditandai dengan dispnea saat beraktifitas, ketidaknyamanan saat beraktifitas dan
melaporkan adanya fatigue.
Ini tentu sangat berbeda dengan kebanyakan teman-teman mahasiswa, yang hampir selalu
menegakan diagnosa etiologinya berhubungan dengan penyakitnya. Tapi bila kita memiliki
standar baku bahasa keperawatan seperti ini, etiologi untuk masing-masing masalah
keperawatan berbeda-beda. Pada intoleransi aktifitas ini, etiologi / faktor yang berhubungan
hanya ada yaitu bedrest, kelelahan menyeluruh, ketidakseimbangan suplai oksigen,
immobilitas dan gaya hidup menetap.
Saran :
Jangan menggunakan diagnosa ini, kecuali ada kemungkinan untuk meningkatkan
daya tahan pasien. Menggunakan intoleransi aktifitas jika pasien mengeluh keletihan
atau kelemahan akibat aktifitas. Intoleransi aktifitas sering menyebabkan masalah
lain seperti deficit perawatan diri. Kita dapat menggunakan diagnosa ini.
berhubungan dengan
lingkungan : Perokok pasif, menghirup asap rokok, merokok; Obstruksi jalan nafas
: spasme jalan nafas, penumpukan mucus, eksudat di alveoli, benda asing di
saluran nafas, adanya jalan nafas buatan, sekresi berlebih, sekresi dalam
bronkus; Fisiologi : alergi jalan nafas, astma, PPOM, hyperplasia dinding bronchus,
infeksi, disfungsi neuromuscular ditandai dengan
Sianosis,
Kesulitan berbicara,
Orthopnea,
Gelisah,
Wide-eyed
3. Cemas
Bradypnea,
Dyspnea,
Nasal flaring,
Orthopnea,
Tachipnea,
Rasio waktu,
Definisi : inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memenuhi kebutuhan ventilasi yang
adekuat.
Penentuan batasan : Mayor 2 minor 0
Saran :
Jangan gunakan diagnosa ini jika kondisi tidak dapat diperbaiki dengan tindakan
perawatan mandiri. Pertimbangkan juga bahwa keadaan pola nafas tidak efektif
mungkin merupakan suatu gejala dari diagnosa lain yang lebih berguna seperti
Ansietas atau dapat merupakan etiologi dari diagnosa lain.
5. Nyeri Akut
Perubahan nadi,
Perubahan respirasi,
Diaphoresis,
Perilaku distraksi,
Perilaku berlebihan,
Muka topeng,
Focus menyempit,
Perilaku melindungi,
Dilatasi pupil,
Gangguan tidur
Definisi : Pengalaman sensori serta emosi yang tidak menyenangkan dan meningkat
akibat adanya kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, digambarkan dalam
istilah seperti kerusakan; awitan yang tiba-tiba atau perlahan dari intensitas ringan
sampai berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau dapat diramalkan dan
durasinya kurang dari enam bulan.
Penentuan batasan : Mayor 1 Minor 3
6. Nyeri Kronis
Anoreksia,
Depresi,
Muka topeng,
Fatigue,
Perilaku melindungi,
Iritabel,
Keletihan,
Respon simpatis,
Definisi : Pengalaman sensori serta emosi yang tidak menyenangkan dan meningkat
akibat adanya kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, digambarkan dalam
istilah seperti kerusakan; awitan yang tiba-tiba atau perlahan dari intensitas ringan
sampai berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau dapat diramalkan dan
durasinya lebih dari enam bulan.
Penentuan batasan : Mayor 1 Minor 3
Saran :
Bedakan antara Nyeri Akut dengan Nyeri Kronik. Satu-satunya yang membedakan
dari dua diagnosa itu adalah waktu terjadinya nyeri. Nyeri akut onsetnya kurang dari
6 bulan, sedang nyeri kronik onsetnya lebih dari 6 bulan.
Dalam NANDA hanya ada dua diagnosa untuk menunjukan rasa sakit yaitu Nyeri
Akut dan Nyeri Kronik. Dengan demikian otomatis tidak ada diagnosa Gangguan rasa
nyaman atau Gangguan rasa nyaman nyeri.
Abdominal pain
Aversion to eating
Kapiler rapuh
Diarrhea
Rambut rontok
Kekurangan makanan
Kurang informasi
Miskonsepsi
Misinformasi
Steatorhea
berhubungan dengan
Sehingga gunakan masalah yang lebih spesifik untuk menunjukan hal yang spesifik
pada pasien.
10. Hypertermi
Kejang
Kulit flushed
Tachycardia
Definisi : Keadaan suhu tubuh seseorang yang meningkat di atas rentang normal.
Penentuan batasan : Mayor 1 minor 2
Saran :
Penggunaan label diagnosa ini harus dibedakan dengan ketidakseimbangan
temperature tubuh.
AGD abnormal
Nyeri dada
Bronkospasme
Dispnea
Aritmia
Nasal flaring
Retraksi dada
Kulit kering
Hematokrit elevasi
Haus
Lemah
Bunyi jantung S3
Oliguria, azotemia
Gelisah, cemas
berhubungan dengan
hipermetabolik; medikasi; kehilangan cairan melalui rute abnormal : drain; kurang
pengetahuan; umur yang ekstrim; kelainan yang mempengaruhi intake; berat badan
ekstrim; kehilangan cairan melalui rute normal : diare
Definisi : Risiko untuk mengalami dehidrasi intraseluler, seluler atau vaskulair
berhubungan dengan
Gangguan visual
Takikardia
Hiperkapnea
Kelelahan
Somnolen
Iritabilitas
Hipoksia
Kebingungan akut
Dispnea
AGD abnormal
Sianosis
Hipoksemia
Hiperkarbia
pH arteri abnormal
nasal flaring
inkontinensia
nokturia
keraguan berkemih
sering berkemih
disuria
retensi
ditandai dengan
Kongenital
Gangguan respirasi
Kerusakan neuromuscular
Obstruksi mekanik
Masalah neurologist
Abnormalitas laryngeal
Akhalasia
Bayi premature
Ditandai dengan
Fase paringeal
Penolakan makanan
Lambat menelan
Cegukan
Refluks nasal
Menelan multiple
Fase esophagal
Muntah di bantal
Hiperekstensi kepala
Hemtemisis
Muntah
Kelemahan menghisap
Melaporkan mual
Muntah/akan muntah
Peningkatan takikardi
Diare
Stasis gastric
berhubungan dengan
Definisi : Keadaan pompa darah oleh jantung yang tidak adekuat untuk
mencapai kebutuhan metaboisme tubuh
Berhubungan dengan
Penurunan sirkulasi otak; Perbedaan kultur; Barier psikologi; Gangguan anatomi;
Tumor otak; Perbedaan budaya; Efek samping obat; Ketidakhadiran orang yang
berarti; Berhubungan dengan persepsi; Stress; Berhubungan dengan keyakinan
atau konsep diri; Kondisi psikologis; Berhubungan dengan SSP; Kondisi emosional
ditandai dengan
Disorientasi waktu, ruang dan orang
Tidak mampu bicara
Tidak mampu berbicara dalam bahasa yang dominant
Berbicara dengan kesulitan
Verbalisasi yang tidak sesuai
Bicara gagap
Bicara pelo
Dispnea
Deficit visual atau persial
Keinginan menolak bicara
Definisi : Keadaan seorang individu yang mengalami penurunan, penundaan
atau tidak adanya kemampuan untuk menerima, memproses,
menghantarkan dan menggunakan system symbol
21. Konstipasi
Berhubungan dengan
Perbedaan gender dalam strategi koping; Percaya diri tidak adekuat dalam
kemampuan koping; Ketidakpastian; Dukungan social tak adekuat yang dibentuk
dari karakteristik atau hubungan; Tingkat control persepsi yang tak adekuat;
Sumber tidak adekuat; Derajat pengobatan level tinggi; Krisi situasional;
Gangguan dalam pola penurunan ketegangan; Kesempatan untuk mengatasi
stressor tidak adekuat; Tidak mampu menyimpan energi; Gangguan pola
penilaian terhadap therapy ditandai dengan
Gangguan tidur
Penyalahunaan obat
bantuan
23. Diarhea
berhubungan dengan
Riwayat terjatuh
Hidup sendiri
Penyakit akut
Post operasi
Penglihatan berkurang
Pendengaran berkurang
Arthritis
Hipotensi orthostatic
Anemia
Peyakit vaskulair
Neoplasma
Inkontinensia
Diare
Gangguan keseimbangan
Kesulitan berjalan
Neuropati
Agen antihipertensi
Diuretic
Anti ansietas
Narkotik
Hipnotik
25. Fatigue
berhubungan dengan
Prosedur invasive
Kurang pengetahuan dalam menghindari paparan pathogen
Trauma
Distruksi jaringan
Rupture membrane amniotic
Agen paramasetik
Malnutrisi
Peningkatan paparan lingkungan
Imunosuppresi
Imunitas tidak adekuat
Pertahanan sekunder tidak adekuat
Pertahanan primer tidak adekuat
Penyakit kronis
Definisi : peningkatan resiko untuk terinveksi oleh organ pathogen.
27. Insomnia
berhubungan dengan
Pengobatan hepatotoksik
Infeksi HIV
Penyalahgunaan substansi
Infeksi virus
Definisi : adanya resiko disfungsi liver