Anda di halaman 1dari 21

Company

LOGO

Translasi dan Rotasi Massa


Cairan
Jurusan Teknik Mesin
FT. UNSADA

Rahmad Eko Pambudi


(2013250017)
Lutfi Rizafi ()

Mekanika Fluida

Pendahuluan
Suatu Fluida dapat mengalami Translasi
dan Rotasi dengan percepatan tetap
tanpa ada gerak relatif di antara partikelpartikel.
Keadaan ini merupakan salah satu
keseimbangan relatif dan fluida itu bebas
dari gesekan
Pada umumnya tidak ada gerakan antara
fluida dan bejana tempatnya

Konsep Aliran Fluida


I. Gerakan Mendatar (Horizontal)
II. Gerakan Tegak (Vertikal)
III. Rotasi Massa Fluida (Bejana
Terbuka)
IV. Rotasi Massa Fluida (Bejana
Tertutup)

I. Gerakan Mendatar (Horizontal)


Untuk gerakan mendatar, permukaan cairan akan menjadi
suatu bidang miring. Kemiringan bidang tersebut akan
ditentukan oleh:
Tan = a(percepatan linier bejana, m/dtk)
g(percepatan gaya berat, m/dtk)

I. Gerakan Mendatar (Horizontal)


Contoh nya:

1. Sebuah tangki panjang 6 m kali dalam 1,8 m kali lebar


2,1 m, berisi 0,9 m air. Jika percepatan linier mendatar
dalam arah panjangnya tangki 2,45 m/dtk. Hitunglah:
a) gaya total akibat air bekerja pada setiap ujung tangki
dan b) tunjukan bahwa perbedaan diantara gaya-gaya
ini sama dengan gaya tak seimbang yang di perlukan
untuk mempercepat massa cairan.

1,8 m

0,9 m
6m

Penyelesaaian:
a) Tan = a(percepatan linier bejana, m/dtk)
g(percepatan gaya berat, m/dtk)
Tan = 2,45/9,81= 0,25 = 142
Dari gambar di atas, kedalaman d di ujung-dangkalnya adalah ( d=0,9
3 tan 142= 0,15 m, dan kedalaman di ujung dalamnya adalah
1,65 m. Maka: Pab=rho.g.h= 9810(1,65/2)(1,65x2,1)=28.000N
Pcd=rho.g.h= 9810(1,15/2)(1,15x2,1)=230N
b) Gaya yang diperlukan = massa air x percepatan linier = 6(2,1)(0,9)
(9810)(2,45) / 9,81 = 27800 N dan Pab-Pcd= 28000-230 = 27700
N , yang di periksa dalam ketinggian jangka sorong.

Contoh Soal:
2. Jika tangki dalam soal no 1 diisi dengan air dan di
percepat dalam arah panjangnya dengan laju 1,52
m/dtk, berapa liter air yang tumpah?
Jawab: Kemiringan permukaan = Tan = 1,52/9,81= 0,155
dan penurunan permukaan = 6 Tan = 0,93 m
volume tumpah = 2,1 x irisan penampang segitiga
= 2,1(1/2x6x0,93)= 5,86 mx10
= 5860 liter

Contoh Soal:
3. Sebuah tangki bujursangkar 1,5 m berisi 0,9 m air.
Berapakah seharusnya tinggi sisinya agar tidak ada
air yang tumpah bila percepatannya 3,6 m/dtk
sejajar dengan sepasang sisinya?
Jawab : Kemiringan permukaan = Tan =
3,6/9,81=0,367.
Naik atau turunnya permukaan = Tan = 0,75 Tan =
0,75(0,367)= 0,28 m
Tinggi haruslah sekurang-kurangnya 0,9+0,28= 1,18 m
dalamnya.

II. Gerakan Tegak (Vertikal)


Untuk gerakan tegak, tekanan (Pa) di
sembarang titik dalam cairan di rumuskan:
P = rho.g.h(1+- a/g)
Dimana : tanda positif menunjukkan arah
percepatan ke atas yang tetap dan tanda
negatif menjunjukkan arah percepatan ke
bawah yang tetap.

III. Rotasi Massa Fluida (Bejana Terbuka)


Bentuk permukaan cairan yang bebas dalam
sebuah bejana yang berputar adalah
semacam paraboloida perputaran.
Sembarang bidang tegak yang melalui sumbu
putaran yang memotong fluida akan
menghasilkan sebuah parabola.
Persamaannya :
y= w x
2g

III. Rotasi Massa Fluida (Bejana Terbuka)

Dimana x dan y merupakan koordinatkoordinat dalam meter, dari sembarang


titik di permukaan yang di ukur dari
puncak sumbu putaran dan w
merupakan kecepatan sudut yang tetap
dalam rad/dtk.

III. Rotasi Massa Fluida (Bejana Terbuka)


Contohnya :
1. Sebuah bejana terbuka diisi sebagian dengan cairan
yang berputar di sekitar suatu sumbu tegak pada
kecepatan tetap. Tentukanlah persamaan dari
permukaan cairan sesudah ia mencapai kecepatan
sudut yang sama dengan bejananya?
y
F
w

P
P sin

P cos

Penyelesaian :
1. Gambar a memperlihatkan suatu irisan melalui
bejana yang berputar itu, dan sembarang partikel A
berada pada jarak x dari sumbu putaran. Gaya-gaya
yang bekerja pada massa A adalah berat W tegak ke
bawah dan P yang tegak lurus ke permukaan cairan
akibat tidak adanya gesekan yang terjadi.
Percepatan massa A adalah x.w, berarti menuju
sumbu putaran. Arah dari resultan gaya-gaya W dan
P harus berada dalam arah percepatan ini .

Penyelesaian :
1. Dari hukum kedua Newton, Fx=m.a atau dari {y=0
maka :
1. P sin = W x.w
g
2. P cos = W
3. tan = x.w
g
Membagi persamaan 1 dan 2.
Sekarang juga merupakan sudut antara sumbu x dan
suatu garis singgung yang digambarkan menyentuh
kurva di A. Kemiringan garis singgung ini adalah tan
atau dy/dx. Di masukan dalam persamaan 3

Penyelesaian :
1. Maka dy = x.w dari integrasi dengan
dx
g
y = w.x +c1
2g
(Untuk menghitung konstanta integrasi c1.
Bila x=0, y=0 dan c1=0)

IV. Rotasi Massa Fluida (Bejana Tertutup)


Tekanan dalam sebuah bejana tertutup akan naik
dengan memutar bejana. Kenaikan tekanan di
antara suatu titik pada sumbu putaran dan suatu titik
x meter jauhnya dari sumbu tersebut adalah :
P (pa)= rho.g.w.x
2g
Atau kenaikan head tekanan (m) adalah :
P
= y = w.x
rho.g
2g

IV. Rotasi Massa Fluida (Bejana Tertutup)


Persamaan di atas serupa dengan persamaan
bejana terbuka yang berputar. Karena
kecepatan linier V=x.w, maka suku xw/2g
yang nanti akan kita terima sebagai head
kecepatan dalam satuan meter.

IV. Rotasi Massa Fluida (Bejana Tertutup)


Contoh soalnya :

1. Sebuah tangki kubus diisi dengan 1,5 m


minyak, rp rl 0,752. Carilah gaya yang
bekerja pada sisi tangki a) bila
percepatannya 4,9 m/dtk tegak ke atas dan
b) bila percepatan nya 4,9 m/dtk tegak ke
bawah?
A

0,75 m

1,5 m

Penyelesaiiannya :
1. Gambar di atas memperlihatkan distribusi
pembebanan pada sisi tegak AB. Di B kekuatan
tekanan dalam pa adalah:
PB = rho.g.h(1+a/g) = 0,752(9810)(1,5)
(1+4,9/9,81)= 16600 pa
Gaya PAB= luas diagram pembebanan . Panjang
= (1/2(16600)(1,5))(1,5)= 18700 N
Suatu jawaban ini adalah:
PAB= rho.g.hcg.A= pcg.A= [0,752(9810)(0,75)
(1+4,9/9,81)](1,5)(1,5)= 18700N

Penyelesaian :
1. PAB =
[0,752(9810)(0,75)(1-4,9/9,81)](1,5)(1,5)=
6200 N
Daftar Pustaka:
Buku Mekanika Fluida Schaum
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat.....

Company

LOGO

Anda mungkin juga menyukai