Anda di halaman 1dari 3

http://softilmu.blogspot.com/2014/06/hormon-hipofisis-anterior-danposterior.

html
Hipofisis memiliki 2 lobus yang secara anatomis dan fungsional
berbeda, hipofisis posterior danhipofisis anterior. Hipofisis posterior terdiri
dari jaringan saraf dan karenanya juga dinamaineurohipofisis. Hipofisis
anterior terdiri dari jaringan epitel kelenjar dan karenanya juga
dinamai adenohipofisis (adeno berarti kelenjar).
Hipotalamus dan hipofisis anterior membentuk suatu sistem neuroendokrin
yang terdiri dari suatu populasi neuron neurosekretorik yang badan selnya
terletak di dua kelompok di hipotalamus (nukleus supraoptika dan nukleus
paraventrikel). Secara fungsional dan anatomis, hipofisis posterior
sebenarnya hanya perpanjangan dari hipotalamus.

Hipofisis posterior sebenarnya tidak mengahsilkan hormon apapun. Bagian ini


hanya menyimpan dan, setelah mendapat rangsangan yang sesuai
mengeluarkan dua hormon peptida kecil, vasopresin (ADH) dan oksitosin. ADH
dibentuk terutama di dalam nukleus supraoptika, sedangkan oksitosin
dibentuk terutama di dalam nukleus paraventrikular.

Vasopresin (hormon antidiuretik, ADH) memiliki 2 efek : (1) meningkatkan


retensi H2O oleh ginjal (efek antidiuretik) dan (2) menyebabkan kontraksi otot
polos arteriol (efek presor pembuluh). Oksitosin merangsang kontraksi otot
polos uterus untuk membantu mengeluarkan janin selama persalinan dan
hormon ini juga merangsang penyemprotan (ejeksi) susu dari kelenjar
mamalia (payudara) selama menyusui, selain itu oksitosin juga terbukti
meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayinya.
Tidak seperti hipofisis posterior, hipofisis anterior membentuk hormon sendiri
yang kemudian akan dibebaskan dalam darah. Berbagai populasi sel dalam
hipofisis anterior mengeluarkan enam hormon peptida utama.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Hormon pertumbuhan (Growth Hormone, GH,


Somatotropin) pertumbuhan tubuh keseluruhan dan metabolisme
intermediat.
Thyroid-stimulating hormone (TSH, tirotropin) sekresi hormon tiroid
dan pertumbuhan kelenjar tiroid.
Hormon adrenokortikotropik (adrenocorticotropic hormone, ACTH,
adrenokortikotropin) sekresi kortisol oleh korteks adrenal dan
pertumbuhan korteks adrenal
Follicle-stimulating hormone (FSH) pada wanita merangsang
pertumbuhan dan perkembangan folikel ovarium, tempat
berkembangnya ovum atau sel telur serta mendorong sekresi hormon
estrogen oleh ovarium. Pada pria untuk produksi sperma.
Luteinizing hormone (LH) pada wanita pembentukan korpus luteum
penghasil hormon di ovarium setelah ovulasi serta mengatur hormon
estrogen dan progesteron. Pada pria merangsang sel interstisium
Leydig di testis untuk mengeluarkan hormon testosteron sehingga
memiliki nama alternatif interstisial cell-stimulating hormone (ICSH).
Prolaktin (PRL) perkembangan payudara dan produksi air susu pada
wanita. Fungsi ada pria belum jelas.

TSH, ACTH, FSH dan LH adalah hormon tropik karena masing-masing mengatur
sekresi kelenjar endokrin spesifik lain. FSH dan LH secara kolektif disebut
sebagai gonadotropinkarena mengontrol sekresi hormon-hormon seks oleh
gonad (ovarium dan testis). Di antara hormon-hormon hipofisis anterior,
prolaton adalah satu-satunya yang tidak mengontrol sekresi hormon lain. Di
antara hormon-hormon tropik, FSH, LH, dan hormon pertumbuhan berefek
pada sel sasaran non-endokrin.
Referensi :
1.

2.

Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem.


Jakarta : EGC.
Guyton & Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai