Anda di halaman 1dari 6

ABSTRAK

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih
memberikan kita banyak nikmat sehingga Saya bisa menyelesaikan proposal
tugas akhir ini dengan cukup lancar meskipun penulis rasakan masih banyak
kekurangan dari diri saya pribadi dalam proposal tugas akhir ini. Dan berkat
rahmat-Nya juga penyusunan proposal tugas akhir ini dapat terselesaikan
sebagaimana mestinya.
Dalam pelaksanaan proposal tugas akhir kali ini mungkin penulis sempat
mengalami beberapa kendala dan keterbatasan, akan tetapi Alhamdulillah itu
semua dapat teratasi karena bantuan berbagai pihak. Oleh karenanya, penulis
ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan
proposal tugas akhir ini.
Demikianlah proposal tugas akhir ini penulis buat, semoga proposal tugas
akhir ini dapat dijalankan sebagai acuan dalam mengerjakan tugas akhir. Penulis
sadar masih banyak kekurangan dalam penulisan kali ini, oleh karenanya penulis
mengharapkan saran-saran yang membangun untuk menjadi perbaikan ke
depannya.
Bandung, 4 Maret 2015

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wahana utama dalam pengembangan sumber daya manusia adalah
pendidikan dan pelatihan. Namun bila memperhatikan keadaan
ekonomi, sosial-ekonomi dan beragamnya kebudayaan Indonesia, maka
jelaslah bahwa sudah tidak memadai lagi (tidak praktis) apabila hanya
mengandalkan cara-cara pemecahan tradisional semata. Karena itu, bebagai
strategi alternative yang berkaitan permasalahan perlu dikaji dan diterapkan.
Dalam era globalisasi serkarang ini setuju atau tidak, mau atau tidak mau,
harus berhubungan dengan teknologi khususnya teknologi informasi. Hal
inidisebabkan karena teknologi tersebut telah mempengaruhi kehidupan kita
sehari-hari. Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak gagap teknologi. Banyak
hasil penelitian menunjukan bahwa siapa yang terlambat menguasai
informasi, maka akan terlambatlah merka untuk memperoleh kesempatan
untuk maju. Berkembangnya teknologi ilmu informasi dan komunikasi
memberi dampak terhadap berbagai sandi kehidupan, termasuk dunia
kehidupan.
Pendidikan jarak jauh mungkin untuk saat ini sudah mulai dilirik untuk
para pelaku pendidikan untuk dijadikan salah satu solusi dari masalah di atas.
Sebenarnya istilah tersebut sudah lama digaungkan bahkan diterapkan oleh
para pendidik maupun peserta didik dalam suatu proses pembelajaran yang
dalam hal ini lebih banyak dilakukan secara terpisah di luar kelas. Secara
terpisah disini berarti antara pendidik dan peserta didik tidak berada dalam
satu ruangan yang sama bahkan waktunya pun bisa berbeda.
Perkembangan teknologi internet memberikan nuansa sistem pendidikan
jarak jauh yang lebih terbuka. Sistem pembelajaran yang berbasis web
yang popular dengan sebutan electronic learning (e-learning), Web-Based
Training (WBT) atau yang biasa disebut Web-Based Education (WBE),
kampus maya (Virtual Campus), m-learning(mobile learning) dan lain-lain
sudah mulai dikembangkansecara luas. Dengan keadaan yang demikianlah,
belajar jarak jauh dan pendidikanterbuka/jarak jauh akan menjadi pelopor
memasuki dekade baru
1.2 Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan yang akan tercapai pada pembuatan


makalah ini, yakni sebagai berikut :
1.3 Kajian Pustaka
E-learning learning atau pembelajaran elektronik pertama kali
diperkenalkan oleh universitas Illionis di Urbana-Champaign dengan
menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted
instruktion) dan komputer bernama PLATO. Sejak saat itu, perkembangan
learning berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.
Berikut perkembangan learning dari masa ke masa:
1. Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai
bermunculan aplikasi learning yang berjalan dalam PC standlone
ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk
tulisan maupun multimedia (Video dan Audio) DALAM FORMAT
mov, mpeg-1, atau avi.
2. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat
sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang
lebih menarik dan diproduksi secara masal.
3. Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring
dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia
mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang
dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan
mutlak dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah
muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat
pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar
LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang
muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline
Industry CBT Commettee), IMS, IEEE LOM, ARIADNE, dan
sebagainya.
4. Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi learning berbasis Web.
Perkembangan LMS menuju aplikasi learning berbasis Web
berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun

administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan


situs-situs informasi, majalah dan surat kabar. Isinya juga semakin
kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming serta
penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang
lebih standar dan berukuran kecil.

BAB II
PERANCANGAN
2.1 UML

Anda mungkin juga menyukai