Anda di halaman 1dari 3
 
Climate Change Impact in Indonesia and Bangladesh: A Literature Review
Oleh Meriko Dian Candra Iwana (125060600111042) Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Based on The Indonesia Country Report on Climate Variability and Climate Change (UNDP Indonesia, 2007) and Impact of Climat Change in Bangladesh (Jahan et al, 2010) Dampak negatif perubahan iklim semakin nyata dan terbukti menerpa berbgai daerah dan sektor di Indonesia. Dampak tersebut menghasilkan tantangan dalam pembangunan lingkungan sosial dan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan, serta terhadap pencapaian tujuan pembangunan Indonesia. Selain itu, dampak perubahan iklim diperkirakan menjadi ancaman utama bagi masyarakat miskin yang paling rentan dalam struktur sosial serta kondisi geografis Indonesia berupa negara kepulauan. Beberapa ancaman utama perubahan iklim terhadap rakyat miskin, antara lain: a.
 
Sumber nafkah dan Ketahanan pangan Masyarakat miskin di Indeonesia kebanyakan bekerja di sector pertanian atau perikanan dimana sektor-sektor tersebut merupakan sektor yang paling dominan terdampak perubahan iklim. Perubahan iklim berpengaruh terhadap perubahan cuaca yang sangat ekstrim mengakibatkan kekeringan atau banjir di waktu yang berbedam, serta gelombang laut yang ekstrim dan tak menentu. b.
 
Kesehatan Curah hujan yang tinggi dan banjir mengakibatkan kondisi sistem sanitasi masyarakat di permukiman kumuh semakin buruk sehingga membuat masyarakat rentan terkena penyakit seperti diare dan kolera. Suhu tinggi dan kelembapan tinggi yang berkepanjangan dapat mengakibatkan perkembangbiakan nyamuk semakin tidak terkendal, membawa ancaman malaria dan DBD. c.
 
Air Perubahan iklim dapat mengurangi ketersediaan air untuk irigasi dan sumber air bersih
 
Gambar 1 Tingkat kerawanan terhadap bencana alam di Indonesia
Sumber: UNOCHA dalam UNDP Indonesia, 2006
Gambar 2 Jumlah kejadian bencana tahun 1993 – 2002
Sumber: UNDP Indonesia, 2007
Berikut kejadian – kejadian yang mulai timbul di Indonesia akibat perubahan iklim: a.
 
Kejadian cuaca yang lebih ekstrem b.
 
Kenaikan muka air laut c.
 
Kenaikan suhu air laut d.
 
Kenaikan suhu udara
Pengaruh buruk perubahan iklim terhadap rakyat miskin
a.
 
Dampak pada petani Perubahan dalam pola curah hujan mengakibatkan dampak yang luar biasa pada masyarakat yang tinggal di wilayah dataran tinggi yang dapat mengalami longsor. Hasil tanaman pangan kedelai dna jagung dapat mengalami penurunan hingga 40%. Berdasarkan laporan Laboratorium Iklim IPB menyatakan selam kurun waktu 1981 – 1990, setiap kabupaten di Indonesia mengalami penurunan produksi padi hingga 100.000 ton dan pada kurun waktu 1991 – 2000 mengalami penururnan 300.000 ton. b.
 
Dampak pada nelayan masayarakat pesisir Perubahan iklim berdampak sangat luas terhadap masyarakat nelayan dan pesisir. Di Maluku, nelayan tidak lagi dapat memperkirakan waktu dan lokasi yang tepat untuk menangkap ikan karena pola iklim yang sudah berubah. Kenaikan muka air laut dapat menggenangi tambak ikan dan udang di berbagai tempat, sepeti Aceh, Jawa, dan Sulawesi. Bahkan, kenaikan 1 meter air laut dapat menenggelamkan 405.000 hektar wilayah pesisir dan 2.000 pulau kecil dimana saat ini 42 juta penduduk Indonesia tinggal di ketinggian 0 – 10 m dpl.
 
c.
 
Dampak pada permukiman perkotaan Kenaikan muka air laut antara 8 hingga 30 centimeter di kota – kota pesisir (Surabaya dan Jakarta) menghasilkan dampak yang sangat parah berupa banjir dan limpasan badai di laut. Hal ini membawa akibat berupa kerusakan infrastruktur, peningkatan kerencatan penyakit, kematian dan masalah ekonomi.
Dampak Perubahan Iklim di Bangladesh
Berdasarkan penelitian dampak perubahan iklim menggunakan analisis Input Output dan analisis sejarah dapat diketahui beberapa perubahan out di berbagai sektor di Bangladesh. Berikut dampak bencana alam banjir, angin topan, kekeringan dan peningkatan muka air laut terhadap berbagai sektor.
Kesimpulan
Perubahan iklim memiliki pengaruh yang buruk di berbagai daerah semisal di Indonesia dan Bangladesh. Hasil penelitian di ke dua negara tersebut menyebutkan bahwa perubahan iklim memiliki pengaruh yang cukup tinggi terhadap sektor pertanian. Dimana sektor tersebut lebih dikuasai penduduk miskin yang secara sosial dan ekonomi sangat rentan.

Puaskan Keingintahuan Anda

Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.
576648e32a3d8b82ca71961b7a986505