Anda di halaman 1dari 6

ANALISA BISNIS HOTEL MELATI X LOMBOK

I.

VISI, MISI, TUJUAN


VISI
: Menjadikan Hotel X Lombok sebagai Hotel Pilihan Utama di Pulau
Lombok.
MISI

: Meningkatkan dan menjaga mutu pelayanan dan produk yang sesuai dengan
harapanpelanggan melalui pengembangan sumber daya manusia dan
manajemen bermutu nasional.

TUJUAN: Memperoleh keadaan financial yang stabil.


II. IDENTIFIKASI FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL
Dari discuss group top manajemen teridentifikasi masing-masing delapan factor
eksternal dan internal yang mempengaruhi bisnis hotel X Lombok, antara lain :
Faktor Eksternal
1. Penerbangan langsung
2. Boat dari Bali
3. Potensi Alam
4. Jumlah Travel Agent
5. Hotel daerah kota
6. Wisata di Bali
7. Pembangunan Fasilitas di luar hotel
8. Hotel berbintang harga murah
Faktor Internal
1. Jumlah Karyawan
2.

Kerjasama dengan Perusahaan

3. Sistem Informasi
4. Luas Hotel
5. Lokasi Hotel
6. Marketing
7. Karyawan kurang berkompeten
8. Budget
III. ANALISA FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL
a. Tabel EFAS dan Tabel IFAS
Bobot dan rating masing-masing faktor teridentifikasi dari hasil discuss group top
manajemen. Rating ditetapkan :
1. Sangat Tidak penting
2. Tidak Penting
3. Penting

4. Sangat Penting
Analisa Faktor Lingkungan Eksternal
Faktor
Bobot
Rating
Peluang (Oppurtunities)
Penerbangan Langsung 0,1
4 (penting)

Total
0,6

Keterangan
Banyak

penerbangan

langsung dari daerah lain


bahkan dari negara lain
ke

Mataram,

akan

meningkatkan

jumlah

wisatawan ke Mataram
dan

tentunya

akan

meningkatkan
permintaan akan kamar
Boat dari Bali

Potensi Alam

Travel Agent
Ancaman (Threat)
Hotel Lain daerah kota
Wisata di Bali

0,15

0,15

0,1

(sangat 0,1

hotel.
Jumlah boat dari Bali

tidak

tidak

penting)

banyak wisatawan yang

menggunakan jasa boat.


Potensi
alam
bisa

(tidak 0,2

menentu,

tidak

penting

menjadi daya tarik bagi

wisatawan
Travel
agent

(sangat 0,6

sangat

penting)

penting membantu

0,15

Wisatawan lebih memilih

0,10

penting)
3 (penting)

(tidak 0,4
0,9

hotel daerah kota.


Potensi pariwisata di Bali
semakin berkembang dan

Pembangunan fasilitas

0,15

di luar hotel

(sangat 0,2

telah lama terkenal.


Semakin banyak fasilitas

tidak

yang dibangun di luar

penting)

hotel

akan

fasilitas
Ancaman Hotel
berbintang

0,1

(sangat 0,6

penting)

yang

menutup
telah

disediakan hotel.
Hotel berbintang yang
memberikan
kompetitif

harga
sangat

berpengaruh bagi bisnis


hotel.
TOTAL

3,6

Analisa Faktor Lingkungan Internal


Faktor
Kekuatan ( Strength)
Jumlah Karyawan

Bobot
0,05

Rating
1

Total

(sangat 0,2

Keterangan
Jumlah karyawan yang

tidak

banyak sebagai sumber

penting)

daya. Namun bisa juga


menjadi

Kerjasama dengan

0,2

perusahaan
Sistem Informasi

0,1

(sangat 0,4

masalah

bisnis hotel.
Memiliki

bagi

jaringan

penting)

kerjasama

meningkatkan bisnis.
Sistem
informasi

(tidak 0,2

penting)

akan

perhotelan

berbasis

computer. Sistem yang


ada dirasa sudah cukup
Luas hotel

0,1

3 ( penting)

0,6

memadai.
Luas hotel yang memadai
termasuk

area

parkir

yang luas dan nyaman.


Kelemahan (Weakness)
Lokasi Hotel
0,05

Marketing

penting)
3 (penting)

0,2

(tidak 0,1
0,6

Lokasi

0,2

berkompeten

(sangat 0,8

penting)

kurang

strategis.
Bagian marketing dirasa
belum

Karyawan tidak

hotel

melakukan

fungsinya dengan baik.


Karyawan yang banyak
tidak berkompeten akan
menjadi kelemahan bagi

Budget

0,1

(sangat 0,1

bisnis hotel.
Budget yang

tidak

masih

kurang

untuk

penting)

mengembangkan

bisnis

hotel.
TOTAL

dimiliki

Dari tabel EFAS dan IFAS diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kekuatan (Strength)
1. Hotel X Lombok memiliki kerjasama dengan beberapa perusahaan seperti airlines,
travel agent baik dalam maupun luar negeri, diving, dan trecking Rinjani. Hal ini
merupakan kekuatan terbesar dari hotel X Lombok.
2. Hotel X memiliki system yang mempermudah pelayanan ke pelanggan seperti
penggunaan website untuk menyampaikan informasi mengenai hotel secara up to
date.
3. Luas hotel yang cukup luas, memberikan kenyamanan pelanggan menginap.
Termasuk penyediaan tempat parker yang luas.
4. Jumlah tenaga kerja yang banyak siap melayani pelanggan mulai dari back office
hingga front office.
Kelemahan (Weakness)
1. Bagian marketing belum maksimal melakukan promosi-promosi. Ini merupakan
kelemhan terbesar dari hoel X Lombok.
2. Banyak karyawan belum kompeten dalam fungsinya masing-masing. Terutama
terutama kompetensi karyawan front office seperti marketing dan room office dalam
memberikan pelayanan ke pelanggan. Hal ini juga menjadi kelemahan terbesar yang
dihadapi hotel X Lombok.
3. Budget yang dimiliki hotel masih kurang untuk melakukan pengembanganpengembangan.
4. Lokasi hotel ada kurang strategis karena lokasinya yang hanya dekat ke satu objek
wisata.
Peluang (Oppurtunities)
1. Dengan adanya penerbangan langsung dari berbagai daerah seperti Jakarta dan
Surabaya ataupun dari luar negeri seperti Malaysia, memudahkan wisatawan untuk
mengunjungi Lombok. Hal ini memberikan peluang besar bagi hotel X Lombok.
2. Meningkatnya jumlah travel agent baik di Lombok maupun di luar Lombok juga
memberikan peluang besar bagi hotel X Lombok. Travel agent akan berusaha
memberikan paket wisata yang baru dan menarik salah satunya paket wisata yang
mengeksplore daerah Lombok.
3. Potensi alam Lombok menjadi daya tarik bagi wisatawan.
4. Boat berasal dari Bali menajdikan pantai Senggigi sebagai salah satu tujuan
pemberhentian.
Ancaman (Threat)
1. Hotel berbintang yang ada disekitarnya menjadi ancaman terbesar bagi hotel X
Lombok karena memberikan harga kompetitif. Pelanggan saat in ilebih mencari
suasana baru dengan meningap di hotel berbintang.

2. Berkembangnya wisata di Bali juga menjadi ancaman terbesar bagi hotel X


Lombok untuk menarik pelanggan.
3. Banyaknya hotel di daerah kota membuat wisatawan memilih menginap di daerah
kota karena ingin menikmati suasana kota Mataramyang saat ini semakin
berkembang.
4. Banyaknya fasilitas yang dibangun di luar hotel menjadi ancaman bagi hotel X
Lombok dalam mempromosikan hotel dengan menjual fasilitas yang sama.

b. Matriks Internal Eksternal (IE)

dari tabel IFAS dan EFAS diperoleh total rata-rata tertimbang IFAS = 3, dan EFAS = 3,6
sehingga pada matriks IE berada pada kuadran tumbuh dan kembangkan (kuadran bintang).
IV. ALTERNATIF STRATEGI
Dari matriks IE diatas alternatif strategi untuk hotel X Lombok adalah strategi intensif
(Pengembangan pasar dan pengembangan produk) atau strategi integratif (integrasi ke
belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal) antara lain :
a. Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan yang terkait untuk mempromosikan
hotel.
b. Melakukan marketing trip ke daerah yang berpotensi.

c. Meningkatkan fungsi coaching supervisor untuk meningkatkan kompetensi


karyawan.
d. Memberikan reward kepada karyawan yang berperestasi.
e. Bekerja sama dengan investor untuk meningkatkan pembangunan dan pengembangan
hotel.

Anda mungkin juga menyukai