I.
: Meningkatkan dan menjaga mutu pelayanan dan produk yang sesuai dengan
harapanpelanggan melalui pengembangan sumber daya manusia dan
manajemen bermutu nasional.
3. Sistem Informasi
4. Luas Hotel
5. Lokasi Hotel
6. Marketing
7. Karyawan kurang berkompeten
8. Budget
III. ANALISA FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL
a. Tabel EFAS dan Tabel IFAS
Bobot dan rating masing-masing faktor teridentifikasi dari hasil discuss group top
manajemen. Rating ditetapkan :
1. Sangat Tidak penting
2. Tidak Penting
3. Penting
4. Sangat Penting
Analisa Faktor Lingkungan Eksternal
Faktor
Bobot
Rating
Peluang (Oppurtunities)
Penerbangan Langsung 0,1
4 (penting)
Total
0,6
Keterangan
Banyak
penerbangan
Mataram,
akan
meningkatkan
jumlah
wisatawan ke Mataram
dan
tentunya
akan
meningkatkan
permintaan akan kamar
Boat dari Bali
Potensi Alam
Travel Agent
Ancaman (Threat)
Hotel Lain daerah kota
Wisata di Bali
0,15
0,15
0,1
(sangat 0,1
hotel.
Jumlah boat dari Bali
tidak
tidak
penting)
(tidak 0,2
menentu,
tidak
penting
wisatawan
Travel
agent
(sangat 0,6
sangat
penting)
penting membantu
0,15
0,10
penting)
3 (penting)
(tidak 0,4
0,9
Pembangunan fasilitas
0,15
di luar hotel
(sangat 0,2
tidak
penting)
hotel
akan
fasilitas
Ancaman Hotel
berbintang
0,1
(sangat 0,6
penting)
yang
menutup
telah
disediakan hotel.
Hotel berbintang yang
memberikan
kompetitif
harga
sangat
3,6
Bobot
0,05
Rating
1
Total
(sangat 0,2
Keterangan
Jumlah karyawan yang
tidak
penting)
Kerjasama dengan
0,2
perusahaan
Sistem Informasi
0,1
(sangat 0,4
masalah
bisnis hotel.
Memiliki
bagi
jaringan
penting)
kerjasama
meningkatkan bisnis.
Sistem
informasi
(tidak 0,2
penting)
akan
perhotelan
berbasis
0,1
3 ( penting)
0,6
memadai.
Luas hotel yang memadai
termasuk
area
parkir
Marketing
penting)
3 (penting)
0,2
(tidak 0,1
0,6
Lokasi
0,2
berkompeten
(sangat 0,8
penting)
kurang
strategis.
Bagian marketing dirasa
belum
Karyawan tidak
hotel
melakukan
Budget
0,1
(sangat 0,1
bisnis hotel.
Budget yang
tidak
masih
kurang
untuk
penting)
mengembangkan
bisnis
hotel.
TOTAL
dimiliki
Dari tabel EFAS dan IFAS diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kekuatan (Strength)
1. Hotel X Lombok memiliki kerjasama dengan beberapa perusahaan seperti airlines,
travel agent baik dalam maupun luar negeri, diving, dan trecking Rinjani. Hal ini
merupakan kekuatan terbesar dari hotel X Lombok.
2. Hotel X memiliki system yang mempermudah pelayanan ke pelanggan seperti
penggunaan website untuk menyampaikan informasi mengenai hotel secara up to
date.
3. Luas hotel yang cukup luas, memberikan kenyamanan pelanggan menginap.
Termasuk penyediaan tempat parker yang luas.
4. Jumlah tenaga kerja yang banyak siap melayani pelanggan mulai dari back office
hingga front office.
Kelemahan (Weakness)
1. Bagian marketing belum maksimal melakukan promosi-promosi. Ini merupakan
kelemhan terbesar dari hoel X Lombok.
2. Banyak karyawan belum kompeten dalam fungsinya masing-masing. Terutama
terutama kompetensi karyawan front office seperti marketing dan room office dalam
memberikan pelayanan ke pelanggan. Hal ini juga menjadi kelemahan terbesar yang
dihadapi hotel X Lombok.
3. Budget yang dimiliki hotel masih kurang untuk melakukan pengembanganpengembangan.
4. Lokasi hotel ada kurang strategis karena lokasinya yang hanya dekat ke satu objek
wisata.
Peluang (Oppurtunities)
1. Dengan adanya penerbangan langsung dari berbagai daerah seperti Jakarta dan
Surabaya ataupun dari luar negeri seperti Malaysia, memudahkan wisatawan untuk
mengunjungi Lombok. Hal ini memberikan peluang besar bagi hotel X Lombok.
2. Meningkatnya jumlah travel agent baik di Lombok maupun di luar Lombok juga
memberikan peluang besar bagi hotel X Lombok. Travel agent akan berusaha
memberikan paket wisata yang baru dan menarik salah satunya paket wisata yang
mengeksplore daerah Lombok.
3. Potensi alam Lombok menjadi daya tarik bagi wisatawan.
4. Boat berasal dari Bali menajdikan pantai Senggigi sebagai salah satu tujuan
pemberhentian.
Ancaman (Threat)
1. Hotel berbintang yang ada disekitarnya menjadi ancaman terbesar bagi hotel X
Lombok karena memberikan harga kompetitif. Pelanggan saat in ilebih mencari
suasana baru dengan meningap di hotel berbintang.
dari tabel IFAS dan EFAS diperoleh total rata-rata tertimbang IFAS = 3, dan EFAS = 3,6
sehingga pada matriks IE berada pada kuadran tumbuh dan kembangkan (kuadran bintang).
IV. ALTERNATIF STRATEGI
Dari matriks IE diatas alternatif strategi untuk hotel X Lombok adalah strategi intensif
(Pengembangan pasar dan pengembangan produk) atau strategi integratif (integrasi ke
belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal) antara lain :
a. Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan yang terkait untuk mempromosikan
hotel.
b. Melakukan marketing trip ke daerah yang berpotensi.