PENDAHULUAN
jari. Kista ini berasal dari salah satu sendi pergelangan tangan, dan
kadang diperberat oleh cedera pada pergelangan tangan.
o Telapak tangan pada dasar jari-jari ("flexor tendon sheath cyst"). Kista
ini berasal dari saluran yang menjaga tendon jari pada tempatnya, dan
kadang terjadi akibat iritasi pada tendon - tendinitis.
o Bagian belakang tepi sendi jari ("mucous cyst"), terletak di sebelah
dasar kuku. Kista ini dapat menyebabkan lekukan pada kuku, dan
dapat menjadi terinfeksi dan menyebabkan infeksi sendi walaupun
jarang. Hal ini biasanya disebabkan arthritis atau taji tulang pada
sendi.2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Kista Ganglion atau biasa disebut Ganglion merupakan kista yang terbentuk
dari kapsul suatu sendi atau sarung suatu tendo. Kista ini berisi cairan kental jernih
yang mirip dengan jelly yang kaya protein. Kista merupakan tumor jaringan lunak
yang paling sering didapatkan pada tangan. Ganglion biasanya melekat pada sarung
tendon pada tangan atau pergelangan tangan atau melekat pada suatu sendi, namun
ada pula yang tidak memiliki hubungan dengan struktur apapun. Kista ini juga dapat
ditemukan di kaki.
2 . 1 Anatomi
Ganglion terjadi pada sendi, oleh karena itu perlu diketahui mengenai anatomi
sendi. Ganglion ditemukan pada sendi diartrodial yang merupakan jenis sendi yang
dapat digerakkan dengan bebas dan ditemukan paling sering pada wrist joint. Hal ini
mungkin diakibatkan banyaknya gerakan yang dilakukan oleh wrist joint sehingga
banyak gesekan yang terjadi antar struktur di daerah tersebut sehingga
memungkinkan terjadinya reaksi inflamasi dan pada akhirnya mengakibatkan
timbulnya ganglion. Selain itu wrist joint merupakan sendi yang kompleks karena
terdiri dari beberapa tulang sehingga kemungkinan timbulnya iritasi atau trauma
jaringan lebih besar.
Kista ini dapat terjadi pada berbagai usia termasuk anak-anak; kurang lebih
15% terjadi pada usia di bawah 21 tahun. Tujuhpuluh persen terjadi pada dekade
kedua dan keempat kehidupan. Perempuan tiga kali lebih banyak menderita
dibandingkan laki-laki. Tidak ditemukan predileksi antara tangan kanan dan kiri, dan
tampaknya pekerjaan tidak meningkatkan resiko timbulnya ganglion, namun referensi
lain menyebutkan bahwa ganglion banyak ditemukan pada pesenam dimana terjadi
tekanan yang besar pada pergelangan tangan.4,5,6
2.3 Masalah
Permasalahan yang kista ganglion sekarang dapat bervariasi dan karena lokasi
mereka. Paling sering, kista akan hadir pada punggung pergelangan tangan, akuntansi
untuk 60-70% dari semua tangan dan pergelangan ganglia, dan timbul dari kista joint.
scapholunate A ganglion juga dapat timbul dari radioscaphoid atau scaphotrapezial
volarly. bersama lokasi ini dapat menyebabkan ketidakstabilan sendi, kelemahan, dan
keterbatasan gerak.8
Kompresi saraf median dapat terjadi jika ganglion radial volar muncul dalam
saraf canal karpal ini ulnaris juga dapat dikompresi dalam terowongan Guyon ketika
ganglion timbul pada sisi ulnar dari pergelangan tangan. Pasien dapat mengalami
parestesia dan nyeri dari kista ganglion, dan dalam kasus seperti itu, pengobatan
bedah harus dipertimbangkan, untuk memberikan hasil yang menguntungkan dengan
beberapakomplikasi.
2.4 Etiologi
Etiologi dari ganglion tidak diketahui. Beberapa pasien (<10%) mengingat
adanya trauma kecil atau besar ke daerah itu sebelum adanya perkembangan
massa. Tidak ada faktor risiko yang diketahui dari timbulnya kista mukosa dan
beberapa ganglion lain yang terkait dengan penyakit sendi degeneratif.
Penjelasan yang paling sering digunakan untuk mengungkapkan pembentukan
kista hingga degenerasi mukoid dari kolagen dan jaringan ikat. Teori ini menunjukkan
bahwa sebuah ganglion mewakili struktur degeneratif yang melingkupi perubahan
miksoid dari jaringan ikat. Teori yang lebih baru, yang dipostulasikan oleh Angelides
pada 1999, menjelaskan bahwa kista terbentuk akibat trauma jaringan atau iritasi
struktur sendi yang menstimulasi produksi asam hialuronik. Proses ini bermula di
pertemuan sinovial-kapsular. Musin yang terbentuk membelah sepanjang ligamentum
sendi serta kapsul yang melekat untuk kemudian membentuk duktus kapsular dan
kista utama. Duktus pada akhirnya akan bergabung menjadi kista ganglion soliter
yang besar.
Seperti yang telah disebutkan, penyebab ganglion tidak sepenuhnya diketahui,
namun ganglion dapat terjadi akibat robekan kecil pada ligamentum yang melewati
selubung tendon atau kapsul sendi baik akibat cedera, proses degeneratif atau
abnormalitas kecil yang tidak diketahui sebelumnya.5,7,9,10
2 . 5 Patofisiologi
Kista ganglion dapat berupa kista tunggal ataupun berlobus. Biasanya
memiliki dinding yang mulus, jernih dan berwarna putih. Isi kista merupakan musin
yang jernih dan terdiri dari asam hialuronik, albumin, globulin dan glukosamin.
Dinding kista terbuat dari serat kolagen. Kista dengan banyak lobus dapat saling
berhubungan melalui jaringan duktus. Tidak terdapat nekrosis dinding atau selularitas
epitel atau sinovia yang terjadi.5
Normalnya, sendi dan tendon dilumasi oleh cairan khusus yang terkunci di
dalam sebuah kompartemen kecil. Kadang, akibat arthritis, cedera atau tanpa
sebab yang jelas, terjadi kebocoran dari kompartemen tersebut. Cairan
tersebut kental seperti madu, dan jika kebocoran tersebut kecil maka akan
seperti lubang jarum pada pasta gigi jika pasta gigi ditekan, walaupun
lubangnya kecil dan pasta di dalamnya kental, maka akan mengalir keluardan begitu keluar, tidak dapat masuk kembali. Hal ini bekerja hampir seperti
katup satu arah, dan akan mengisi ruang di luar area lubang. Ketika kita
menggunakan tangan kita untuk bekerja, sendi akan meremas dan
menyebabkan tekanan yang besar pada kompartemen yang berisi cairan
sinovial sendi atau dari selubung suatu tendo. Namun, kami tidak dapat
memperlihatkan adanya hubungan antara rongga kista dengan selubung tendon atau
sendi yang berhubungan. Namun, terdapat kemungkinan bahwa kista berasal dari
bagian kecil membran sinovia yang mengalami protrusi dan kemudian terjadi
strangulasi sehingga terpisah dari tempat asalnya; bagian ini kemudian berdegenerasi
dan terisi oleh materi koloid yang berakumulasi dan membentuk kista.
Hippocrates berpendapat ganglion digambarkan sebagai "simpul jaringan
yang mengandung daging berlendir." Karena deskripsi ini, beberapa hipotesis telah
diusulkan. Ini meliputi:
o Sinovial herniasi atau pecahnya melalui selubung tendon (Eller, 1746)
untuk bulan atau bahkan bertahun-tahun dapat hadir dengan rasa sakit yang baru
dikembangkan
atau
pembatasan
kegiatan.
Kulit di atas kista tidak berubah, tetapi massa itu sendiri kompresibel dan yang
bergerak dan transiluminasi. Kompresi cabang saraf median kutaneus dapat
mendatangkan kelumpuhan saraf sensori atau motor ketika sebuah ganglion carpal
volar timbul, ini merupakan indikasi untuk bedah. Sebuah kista lendir, pada sendi DIP
pada dorsum tangan, sering akan terkait dengan osteoarthritis dan dapat
menempatkan tekanan pada matriks dan menyebabkan cacat germinal kuku.Berbeda
dengan ganglia pergelangan tangan, kista mukosa dapat menyebabkan kulit di atasnya
menjadi menipis dan bahkan dapat menyebabkan kulit rupture.2 Pasien dengan kista
lendir mungkin mengeluh rasa sakit, namun penyebab nyeri sering dikaitkan agak
osteoartritis dari kista itu sendiri.2
kista ganglion juga dapat dikaitkan dengan tendon dan bisa patuh untuk
tenosynovium tersebut, kehadiran ekstensor digitorum brevis otot manus harus
dikecualikan. kista ganglion di dalam tulang, disebut kista interoseus, paling sering
mempengaruhi skafoid dan memerlukan operasi terbuka untuk, karena itu, penting
untuk
menentukan
2 . 5 Tan d a d a n G e j a l a
apakah
kista
adalah
penyebab
nyeri. 2
Ahli bedah tangan yang berpengalaman juga dapat mengenali ganglion dorsal
okulta (tersembunyi), yang dapat timbul dengan tekanan lembut pada regio fossa
scapholunate. Nyeri terjadi dengan gerakan pergelangan tangan yang ekstrim.
Temuan radiografik biasanya normal, dan MRI berguna dalam mengkonfirmasi
diagnosis. Eksisi bedah pada ganglion okulta dapat menghilangkan nyeri dan gejala
pada sebagian besar kasus. Sebagian pasien mengeluhkan benjolan di bawah kulit
yang sebagian besar terletak pada bagian belakang pergelangan tangan, sisi telapak
pada pergelangan tangan, di atas tendon pada dasar jari pada sisi telapak tangan, atau
pada sendi jari terdekat ke ujung jari. Ganglion umumnya tidak nyeri; namun dapat
menyebabkan nyeri ketika digerakkan atau menyebabkan masalah mekanis
(terbatasnya ruang gerak) tergantung dari lokasi ganglion tersebut. Kista ganglion
memiliki kecenderungan untuk membesar dan mengecil, kemungkinan karena cairan
yang terdapat dalam kista terserap kembali ke dalam sendi atau tendon untuk
kemudian diproduksi kembali. Masalah terbesar dengan ganglion adalah ketakutan
pasien bahwa benjolan tersebut merupakan sesuatu yang gawat. Diagnosis didasarkan
atas riwayat penyakit, pemeriksaan fisis, dan kemungkinan foto sinar x polos atau
USG. Kista dapat dibedakan dari tumor padat melalui transiluminasi (berkas sinar
akan melewati cairan yang memenuhi ganglion, tapi tidak jika merupakan massa
tumor yang padat). Pencitraan USG juga telah digunakan untuk membedakan massa
padat dan kistik di tangan.1,3,5,9,10
2.6 Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisis dan
kadang melalui pemeriksaan radiologik. Dari anamesis bisa didapatkan benjolan yang
tidak bergejala namun kadang ditemukan nyeri serta riwayat penggunaan lengan yang
berlebihan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan benjolan lunak yang tidak nyeri tekan.
Melalui transiluminasi diketahui bahwa isi benjolan bukan merupakan massa padat
tapi merupakan cairan. Pada aspirasi diperoleh cairan dengan viskositas yang tinggi
dan jernih. Sering juga ditemukan adanya gangguan pergerakan dan parestesia dan
kelemahan pada pergelangan tangan ataupun lengan.3
2.7 Diagnosis Banding
Kista sebasea
Nodul rheumatoid arthritis
Tenosinovitis
Scaphotrapezial arthritis
Aneurisma vena
Lipoma
Neuroma
Hamartoma
Sarcoma Tenosinovitis
Karpal osteoarthritis
Arteri radial aneurisma atau malformasi arteriovenous
Volar retinacular ganglion
palsies
indikasi
bedah
eksisi.2
2.10. Kontraindikasi
Ada beberapa kontraindikasi untuk eksisi ganglion. Perhatian disarankan,
namun untuk beberapa pasien yang hanya memiliki satu ekstremitas atas dan
penghapusan keinginan pilihan dari kista. Setiap komplikasi pasca operasi akan
membuat dampak yang secara substansial lebih besar pada pasien tersebut
2 . 11 P e n a t a l a k s a n a a n
Terdapat tiga pilihan utama penatalaksanaan ganglion. Pertama, membiarkan
ganglion tersebut jika tidak menimbulkan keluhan apapun. Setelah diagnosis
ditegakkan dan pasien diyakinkan bahwa massa tersebut bukanlah kanker atau hal
lain yang memerlukan pengobatan segera, pasien diminta untuk membiarkan dan
menunggu saja. Jika ganglion menimbulkan gejala dan ketidaknyamanan ataupun
Kista yang berasal dari selaput tendon lebih mudah sembuh dengan suntikan
kortikosteroid dbandingkan dengan yang berasal dari sendi
Kista dari pergelangan tangan bagian depan (volar wrist ganglion) akan lebih
mudah kembali setelah pembedahan dibandingkan kista pada bagian dorsal.
D A F TAR P U S TAK A
1.
Dandy David J. & Dennis J. Edwards, Disorders of the Wrist and Hand
in
Essential
Orthopaedics
and
Trauma
4th edition,
Churchill
3.
2007.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Trumble Thomas E., Jeffrey E. Budoff & Roger Cornwall, Soft Tissue
Neoplasms: Benign and Malignant in Hand, Elbow & Shoulder: Core
Knowledge in Orthopaedics, Mosby, Philadelphia, 2006