UTS
UAS
Tugas & Quiz
Kehadiran
: 40%
: 10%
: 25%
: 25%
Pustaka :
Manajemen, ITB, Ali Basyah S.
Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 & 2, Paulus
Nugraha, dkk.
Manajemen Proyek dari Konseptual sampai
Operasional, Jilid 1 & 2, Imam Soeharto.
Manajemen Proyek Konstruksi, Wulfram I. Ervianto.
Manajemen Proyek & Konstruksi, Istimawan
Dipohusodo.
PROYEK
Apa Proyek itu ???
Suatu keseluruhan aktifitas dengan
meng-gunakan
sumber-sumber
untuk
mencapai
kemanfaatan
(benefit).
Suatu keseluruhan aktifitas dengan
meng-gunakan sumber-sumber daya
yang tersedia dan anggaran dana,
yang harus diselesai-kan dalam
jangka
waktu
tertentu
untuk
PROYEK
Ciri-ciri Proyek :
Memiliki tujuan khusus, produk akhir
atau hasil kerja akhir.
Jumlah biaya, sasaran jadwal serta
kriteria mutu telah ditentukan.
Bersifat sementara, dalam arti
umumnya dibatasi oleh selesainya
tugas.
Non rutin, tidak berulang-ulang.
Jenis
dan
intensitas
kegiatan
berubah
sepanjang
proyek
PROJECT DEVELOPMENT
Pekerjaan proyek konstruksi tak
pernah mengalami hal-hal yang
sifatnya rutin.
Tak ada dua proyek yang sama.
MANAJEMEN
Apakah Manajemen itu ?
Kegiata
Kegiata
22
n
n
Segala
Segala
sesuatu
sesuatu
PROSES
PROSES
TUJUAN ::
TUJUAN
SUKSE
SUKSE
S
S
Sumber daya :
- Man
- Material
- Money
- Method
- Machine
- Market
MANAJEMEN
Manajemen adalah :
Proses
Proses merencanakan,
merencanakan, mengorganisir,
mengorganisir,
mengarahkan,
mengarahkan, mengkoordinasikan
mengkoordinasikan dan
dan
mengendalikan
mengendalikan sumber
sumber daya
daya dengan
dengan mengmengintegrasikan
integrasikan ilmu
ilmu dan
dan seni
seni mengatur
mengatur untuk
untuk
mencapai
mencapai sasaran
sasaran organisasi
organisasi (perusahaan)
(perusahaan)
yang
yang telah
telah ditentukan.
ditentukan.
MANAJEMEN
Fungsi manajemen atau Proses Siklus Manajemen
(Management Cycle) :
PODCC
PODCC
Planning
Planning
Organizing
Organizing&&Staffing
Staffing =
Directing
Directing
Controlling
Controlling
Coordinating
Coordinating
P5
P5
Perencanaan
Perencanaan
Pengaturan
Pengaturandan
danpenyediaan
penyediaanstaf
staf
Pengarahan
Pengarahan
Pengontrolan
Pengontrolan
Pengkoordinasian
Pengkoordinasian
Tingkatan manajemen
First line management (terbawah) :
mandor ; jangkauannya harian
Middle management :
jangkauannya menengah
Top management : strategis;
jangka panjang
Jenis kekuasaan
Penetapan Tujuan
Tahap awal proses manajemen
Misi sasaran yg ingin dicapai di masa
mendatang
Manajer bertugas mengarahkan jalannya
organisasi untuk mencapai tujuan
Efektifitas pencapaian tujuan didasari :
kemampuan manajemen & sifat-sifat
tujuan
PLANNING
Perencanaan pada dasarnya adalah menjawab
pertanyaan-pertanyaan 5 W + 1 H :
What (Apa)
When (Kapan)
Where (Dimana)
Who (Oleh siapa)
Why (Mengapa)
How (Bagaimana)
supaya mendapatkan
kondisi-kondisi yang
diinginkan dalam periode
tertentu
PLANNING
Rencana yang efekktif adalah :
yang memanfaatkan kesempatankesempatan dan menghilangkan
halangan-halangan atas dasar
penegertian yang obyektif tentang
kekuatan-kekuatan dan
kelemahan-kelemahan dari
Strategi
perencanaan salah satunya
organisasi.
adalah dengan menggunakan SWOT
analysis
SWOT ANALYSIS
Pengaruh
Internal
Eksternal
(+)
menguntungk
an
STRENGTH
(Kekuatan)
OPPORTUNITY
(Kesempatan)
WEAKNESS
(Kelemahan)
THREAT
(Ancaman/
Hambatan)
(-)
merugikan
SWOT
ANALYSIS
Langkah-langkah SWOT analysis adalah sbb. :
1. Identifikasikan selengkapnya hal-hal yang
berpengaruh dari faktor internal (Stength/
Kekuatan dan Weakness/Kelemahan) dan
faktor eksternal (Opportunity/Kesempatan
dan Threat/ Hambatan).
2. Paparkan rencana solusinya yaitu dengan
memperkuat/menambah pengaruh yang
mengun-tungkan
dan
mengurangi/menghilangkan
penga-ruh
yang merugikan. Rencana solusi ini bisa
SWOT
OPPORTUNITY
ANALYSIS
.............
.............
.............
.............
.............
.............
.............
.............
.............
.............
THREAT
.............
.............
.............
.............
.............
.............
....................... .......................
....................... .......................
....................... .......................
....................... .......................
....................... .......................
....................... .......................
....................... .......................
....................... .......................
....................... .......................
....................... .......................
Sifat-sifat tujuan
SMART
1. Spesifik : jelas apa yg
ingin dicapai
2. Realistis : bisa dicapai
3. Terukur : memiliki ukuran
keberhasilan
4. Terbatas waktu : batas
waktu sebagai target
pencapaian
Specific
Measurable
Attainable (dapat
dicapai)
Realistic
Time Bound
DIRECTING
Pengarahan adalah kemampuan dari pimpinan/atasan untuk
memberikan motivasi kepada anak buahnya.
Faktor yg menentukan adalah Kepemimpinan (Leadership).
Diperlukan pengembangan sumber daya dan pelatihan kerja,
dapat melalui On the Job Training.
Cara-cara motivasi antara lain :
1. Adanya komunikasi timbal balik antara atasan dan
bawahan
2. Adanya unsur partisipasi dlm memecahkan masalah &
pengambilan keputusan
3. Adanya kebijakan dan metoda, program kerja yang
mantap dan jelas.
COORDINATING
Agar tidak terjadi tumpang tindih tugas maka
diperlukan koordinasi baik didalam organisasi
(internal) maupun dengan pihak luar (eksternal).
Diperlukan suatu sistim komunikasi yang terbuka,
luwes dan terpadu dalam menjalankan fungsi
koordinasi, bisa dalam bentuk pertemuan secara
berkala (rapat rutin) antara pimpinan bagian-bagian.
CONTROLLING
Fungsi pengendalian untuk mengontrol pekerjaan
yang dilakukan oleh organisasi sesuai dengan
rencana atau tidak, bukan untuk mencari
kesalahan.
Pengontrolan dapat melalui :
Laporan-laporan
Cek di lapangan
Proses pekerjaan
Prosedur kerja
Metode kerja
CONTROLLING
Ada 4 langkah yang perlu ditempuh dalam
menjalankan fungsi Controlling :
1. Ada prestasi standar sebagai tolok ukur.
2. Mengukur hasil prestasi pekerjaan.
3. Membandingkan dan mengevaluasi
prestasi aktual dengan standar prestasi.
4. Koreksi jika standar prestasi tidak tercapai.
Agar proses kontrol berjalan dengan baik,
jalur komunikasi harus selalu terbuka dan
tidak boleh ada hambatan komunikasi.
CONTROLLING
Tujuan pengendalian adalah agar setiap
kegiatan dapat dimulai, dilaksanakan
dan diselesaikan sesuai dengan :
Jadual yang ditentukan
Budget yang disediakan
Mutu yang ditetapkan
Sumber daya yang tersedia.
MANAJEMEN PROYEK
Manajemen Proyek adalah :
Merencanakan,
Merencanakan, mengorganisir,
mengorganisir, mengarahkan,
mengarahkan,
mengkoordinasikan
mengkoordinasikan dan
dan mengendalikan
mengendalikan sumber
sumber
daya
daya perusahaan
perusahaan untuk
untuk mencapai
mencapai sasaran
sasaran jangka
jangka
pendek
pendek yang
yang telah
telah ditentukan.
ditentukan.
Semua
Semua perencanaan,
perencanaan, pelaksanaan,
pelaksanaan, pengendalian
pengendalian
dan
dan koordinasi
koordinasi suatu
suatu proyek
proyek dari
dari awal
awal (gagasan)
(gagasan)
sampai
sampai selesainya
selesainya proyek
proyek untuk
untuk menjamin
menjamin bahwa
bahwa
proyek
proyek dilaksanakan
dilaksanakan tepat
tepat waktu,
waktu, tepat
tepat biaya
biaya dan
dan
tepat
tepat mutu.
mutu.
MANAJEMEN PROYEK
Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi :
Lembaga
Lembaga
internal
internal
Pemilik
Pemilik Proyek
Proyek
Tenaga
Tenaga kerja
kerja
Badan
Badan
pemerintah
pemerintah
Lembaga
Lembaga
pelayanan
pelayanan
Manajemen
Proyek
Masyarakat
Masyarakat
Konsultan
Konsultan
Kontraktor
Kontraktor utama
utama
Kontraktor
Kontraktor khusus
khusus
Pemasok
Pemasok
(supplier)
(supplier)
Institusi
Institusi
keuangan
keuangan