Bab I

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini disamping
membawa

kesejahteraan

bagi

umat

manusia,

pada

kenyataannya

juga

menimbulkan berbagai dampak yang tidak diharapkan. Salah satu di antara


dampak yang tidak diharapkan tersebut adalah meningkatnya secara kuantitatif
maupun kualitatif, cara atau teknik pelaksanaan tindak pidana, khususnya yang
berhubungan dengan upaya pelaku tindak pidana dalam meniadakan sarana-sarana
bukti (Gadro, 1999).
Penyidikan suatu tindak kriminal merupakan keharusan menerapkan
pembuktian dan pemeriksaan bukti fisik secara ilmiah (Wirasuta, 2010). Dengan
bukti tersebut, identitas pelaku dapat diketahui dengan berbagai cara, baik dengan
metode yang sederhana seperti analisis golongan darah, sidik jari, identifikasi
gigi, maupun metode yang lebih rumit seperti pemeriksaan analisis asam
deoksiribonukleat (DNA) (Lukman, 2006).
Dalam hubungan dengan kedokteran gigi forensik, golongan darah dari
gigi dapat sebagai sumber identifikasi personal. Dengan menerapkan teori, bahwa
golongan darah adalah pembawa warisan deteksi antigen pada permukaan sel
darah merah dengan antibodi spesifik (Ballal dan David, 2011). Penggunaan
golongan darah pada medico legal examination, merupakan dasar pada
pembuktian fakta dari suatu golongan individu (Shetty, 2010).

Untuk analisis golongan darah menggunakan pulpa gigi, diperlukan


beberapa tahapan, diantaranya pengambilan sampel, preservasi, dan penyimpanan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, analisis sebaiknya dilakukan dengan
menggunakan waktu penyimpanan sampel pulpa dengan jangka pendek pada
temperatur 5C (Lukman, 2006). Sedangkan menurut Alcemo (1985),
penyimpanan pada semua spesimen dapat dilakukan dengan suhu rendah antara 4
10C. Namun jika analisis tidak dilakukan dengan penyimpanan jangka pendek,
dapat mengakibatkan sampel mengalami denaturasi pada sampel akibat proses
kimia, dan mikrobiologi sehingga dapat mempengaruhi integritas sampel (Shetty,
2010). Selain itu hasil analisis golongan darah menggunakan pulpa gigi dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adanya mikroorganisme (Xingzhi,
1993), kematian gigi, dan waktu penyimpanan (Shetty, 2010).
Telah banyak penelitian mengenai faktor mikroorganisme sebagai faktor
utama, dalam mempengaruhi hasil pemeriksaan golongan darah menggunakan
pulpa gigi (Sharma dan Chattopadhyay, 1993). Hasil penelitian Inamadar (2011)
menyatakan adanya hasil pemeriksaan golongan darah yang kurang akurat, karena
adanya pengaruh mikroorganisme seperti bakteri aerob gram negatif, dapat
menyebabkan perubahan determinan golongan darah ABO, sehingga dapat
mempengaruhi hasil golongan darah.
Namun penelitian mengenai pengaruh faktor temperatur penyimpanan
dalam menentukan golongan darah ABO dari sampel pulpa gigi belum ada.
Berdasarkan paparan diatas, peneliti ingin mengetahui perbedaan perlakuan
penyimpanan dengan temperatur 5C dan 10C untuk pemeriksaan golongan
darah A, B, dan O dari sampel pulpa gigi. Dengan melakukan penelitian ini,

diharapkan dapat memberi informasi baru dalam bidang kedokteran gigi forensik,
khususnya pemeriksaan golongan darah menggunakan sampel pulpa gigi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah golongan darah A, B, dan O masih dapat terdeteksi pada sampel
pulpa gigi, yang diberi perbedaan perlakuan penyimpanan pada temperatur
5C dan 10C ?
2. Apakah terdapat perbedaan hasil pemeriksaan golongan darah A, B, dan O
dari sampel pulpa gigi, yang diperiksa dengan perbedaan perlakuan
penyimpanan pada temperatur 5C dan 10C ?

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui daya tahan sampel pulpa gigi yang diberi perlakuan


penyimpanan pada temperatur 5C dan 10C, terhadap analisis golongan darah
yang digunakan untuk pemeriksaan golongan darah A, B, dan O.
1.3.2 Tujuan Khusus

Mengetahui apakah golongan darah A, B, dan O dari golongan darah asli


subyek penelitian, memiliki kesamaan hasil golongan darah A, B, dan O dari
sampel pulpa gigi, yang diperiksa dengan perbedaan perlakuan penyimpanan pada
temperatur 5C dan 10C.

1.4 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian diharapkan dapat membantu menyumbangkan informasi
baru dibidang kedokteran gigi forensik, khususnya pemeriksaan golongan darah
pada sampel pulpa gigi.

Anda mungkin juga menyukai