Anda di halaman 1dari 14

LATIHAN DAN TUGAS

A. Tugas Pertemuan I

1. Apakah atas transaksi berikut termasuk penyerahan yang terutang PPN? Berikan
penjelasan.
a. PT. Kaliurang menyerahkan mobil box perusahaan sebagai jaminan utang piutang;
Tidak termasuk Penyerahan BKP
b. Hotel Hiyaaa Regency menyerahkan jasa laundry kepada tamu yang menginap;
Tidak Terutang PPN Jasa bid Perhotelan
c. PT. Casa Crande memberikan sebuah rumah kepada direkturnya sebagai
penghargaan;
Terutang PPN Pemberian Cuma - Cuma
d. PT. Indotel menerima pembayaran dari tamu hotel setelah menginap satu malam,
dengan rincian:
- sewa kamar
Rp. 300.000,- breakfast
Rp. 50.000,- laundry
Rp. 100.000,Tidak Terutang PPN Jasa bid Perhotelan : sudah dikenakan pajak hotel &
restoran (Pajak daerah)

e. Tn. Ali pengusaha restoran selama bulan Januari memperoleh penghasilan dari
penyerahan makanan dan minuman sebesar Rp. 15.000.000,Tidak Terutang PPN Jasa Restoran : sudah dikenakan Pajak Hotel &
Restoran (Pajak daerah)
f.

CV. Sarindo pedagang sekuritas melakukan transaksi penjualan saham dan obligasi
senilai Rp. 200.000.000,Tidak terutang PPN Sekuritas NON BKP

g. Nn. Nunung membayar rekening telepon sebesar Rp. 150.000,Terutang PPN Jasa Kena Pajak (tdk ada di Negative list)
h. Seorang pasien rawat inap membayar tagihan rumah sakit sebesar Rp. 50.000.000,Tidak Terutang PPN Non JKP (jasa dibid pelayanan medik)
i.

Apotek Sumber Sehat menjual obat yang kepada konsumen sesuai dengan resep
dokter yang dibawa konsumen seharga Rp. 200,000,Terutang PPN - BKP

j.

PT Asia yang berkedudukan di Jakarta mengirimkan beberapa barang berupa


kosmetik kepada PT Asia Cabang Yogyakarta
Terutang PPN Penyerahan antar cabang Tidak ada pemusatan PPN

k. PT. Trans National menjual furniture ke Nation.co sebuah perusahaan di Jepang.


Terutang PPN Ekspor (PPN 0%)
l.

Sebuah perusahaan kosmetika memberikan secara gratis beberapa


produksinya kepada konsumen sebagai promosi melalui beberapa sales
Terutang PPN Pemberian Cuma - cuma

Modul Perpajakan 1

hasil

2. Yayasan Sehat Sejahtera merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam kegiatan
rumah sakit swasta di Yogyakarta, selain itu dia juga mempunyai sebuah instalasi
berupa apotik yang melayani penjualan obat untuk umum, selain obat yang digunakan
untuk keperluan perawatan di rumah sakit tersebut. Salah satu divisinya pun mempunyai
kegiatan usaha berupa warung makan yang berada di pojok rumah sakit dan melayani
catering untuk untuk pasien, karyawan dan masyarakat umum. Apakah jasa-jasa
tersebut terutang PPN? Jelaskan!
a. Instalasi Apotik : 1. Penjualan u/ Umum : Terutang PPN
2. Digunakan pasien rumah sakit Tdk Terutang:Pelayanan Medik
b. Divisi Warung : 1. Warung Makan (umum) dimakan ditempat
Tidak terutang : Pajak Hotel & Restoran
2. Catering u/ Pasien Tdk Terutang:Pelayanan Medik
3. Catering u/ Karyawan Terutang PPN : Jasa Catering
4. Catering u/ Umum Terutang PPN : Jasa Catering

3. PT Antakusuma adalah perusahaan angkutan BBM yang memiliki armada 20 mobil


tanki. Perusahaan ini mengangkut BBM dari depo Pertamina ke gudang PT Andini.
Selain itu PT Antakusuma memiliki armada bus KOHPATA yang melayani rute bis kota di
Yogyakarta. Apakah kedua jasa tersebut terutang PPN? Jelaskan!
a. Jasa transportasi BBM : Terutang PPN JKP (Bukan Transp.Umum)
b. Jasa Armada BIS : Tidak terutang PPN NON JKP (Trans. Umum)

4. Andini Cuek adalah mahasiswi yang masih berumur 19 tahun, namun karena orang
tuanya kaya, maka dia pun dikirimi uang Rp. 1.400.000.000,-untuk membangun sebuah
rumah di Yogyakarta dengan luas 208 m2 yang ia belanjakan sendiri untuk keperluan
pembangunan rumah tersebut. Apakah atas pembangunan rumah tersebut terutang
PPN? Jelaskan!
Terutang PPN : Kegiatan Membangun sendiri > 200m2

Modul Perpajakan 2

5. Siti Nurghozilla adalah WP orang pribadi yang mempunyai kegiatan usaha jasa catering
atau jasa boga, dengan NPWP 04.000.123.4-542.000 dan dikukuhkan sebagai Wajib
Pajak terhitung pada tanggal 12 April 2009. Ia adalah pengusaha kecil, karena omsetnya
dalam setiap tahun tidak mencapai angka Rp. 600 juta, namun dia memilih untuk
dikukuhkan sebagai PKP pengusaha jasa boga pada tanggal 1 Mei 2009. Pada tanggal
12 Mei 2009 ia membeli sebuah alat untuk masak untuk keperluan rumah makannya dari
PT OMPONG dengan harga Rp. 12.000.000,Apakah atas pembelian tersebut terutang PPN? Jelaskan!
Tidak diketahui apakah penjualnya PKP atau tidak. Kalau PKP, terutang PPN, kalau
tidak PKP (penjual), tidak terutang PPN. -- atas pembelian alat masak
Atas penjualan (jasa catering) Siti --- Terutang PPN krn Siti PKP

6. CERIWIS YO WIS adalah sebuah perusahaan di bidang jasa angkutan umum dan
persewaan kendaraan. Perusahaan mempunyai 9 armada taksi, 8 buah bus berplat
hitam dan 12 buah bus berplat kuning. PT CERIWIS YO WIS terdaftar sebagai WP
terhitung pada tanggal 12 April 1999 dan dikukuhkan PKP, dengan Klasifikasi Lapangan
Usaha Jasa Persewaan Kendaraan Bermotor, terhitung tanggal 20 Mei 2001.
Lima buah armada taksi dibeli pada tanggal 15 Januari 2010 dari PT BOIL SEJUK
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang dealer mobil sedan yang sudah dikukuhkan
sebagai PKP, dengan harga beli Rp. 500.000.000 dan 4 buah taxi dibeli pada tanggal 23
Maret 2010 dengan harga pembelian Rp. 500.000.000,-.
Pada tanggal bulan November 2010, perusahaan menyewakan 6 busnya yang terdiri
dari 4 bus berplat kuning dan sisanya berplat hitam, dengan harga sewa Rp.
3.000.000,00 per bus, kepada PT JAGO KLURUK sebuah perusahaan industri klakson
mobil, untuk keperluan piknik ke Bandung.

Apakah pembelian 5 buah taksi pada tanggal 15 Januari 2010 : Terutang PPN :
Penjualnya (PT. Boil Sejuk) PKP dan tanggal 23 Maret 2010 Terutang PPN :
Penjualnya (PT. Boil Sejuk) PKP?

Atas penyewaan bus pada bulan November 2010, apakah terutang PPN?
Terutang PPN (bukan u/ transp. Umum)
DPP : 6 x 3.000.000,-

= Rp. 18.000.000,-

PPN (10%)

= Rp. 1. 800.000,-

Modul Perpajakan 3

B. Tugas Pertemuan II
1. Importir dan pabrikan peralatan elektronik PT ANGKASA adalah PKP (NPWP
02.365.569.9-541.002 dikukuhkan sebagai PKP tanggal 23 Maret 2001 Direktur Drs.
Bambang Hermawan, Nomor Faktur Pajak XXX.000.XX.00000023), menjual secara
kredit 100 unit pesawat televisi 21 merk SUNYO dengan harga Rp. 500.000.000,00
kepada PT SINAR (NPWP 02.365.564.5-542.000). Pada tanggal 28 Mei 2010, angsuran
I Rp. 100.000.000,- diterima dan diikuti dengan penyerahan 100 unit pesawat televisi.
a.

Kapankan saat pajak terutangnya? Dan berapa PPN terutangnya?

b.

Kapankah faktur pajak paling lambat harus dibuat? Dan berapa PPN yang harus
dipungut pada masing-masing faktur pajak?

c.

Buatlah faktur pajaknya! Tentukan juga angka X di atas!

2. Pada tanggal 1 April 2010 perjanjian pemborongan pembuatan maket bangunan


ditandatangani, dengan harga kontrak Rp. 50.000.000, dan diterima uang muka sebesar
20%
Pada tanggal 1 Mei 2010 pekerjaan pembuatan maket bangunan lantai 1 selesai, dan
diterima pembayaran tahap I Rp. 10.000.000,Pada tanggal 1 Juni 2010, pekerjaan selesai 100%, dan diterima pembayaran tahap II
sebesar Rp. 30.000.000,Untuk masing-masing peristiwa tersebut, kapankah faktur pajak paling lambat harus
dibuat dan dan berapa PPN yang dipungut untuk masing-masing faktur pajak?

Modul Perpajakan 4

3. PT ABC melakukan perjanjian pekerjaan pemborongan bangunan dengan PT DGH


dengan nilai kontrak Rp. 500.000.000,-, beberapa peristiwa yang terjadi adalah sebagai
berikut :
a. 1 April 2009 perjanjian pemborongan ditandatangani. Uang muka dibayar sebesar
20% dari harga kontrak.
b. 2 Mei 2009 pekerjaan selesai 20%, dan diterima pembayaran tahap I senilai 10%
dari harga kontrak
c. 2 Juli 2009 pekerjaan selesai 50%, dan diterima pembayaran tahap II senilai 20%
dari harga kontrak.
d. 2 September 2009 pekerjaan selesai 80%, dan diterima pembayaran tahap III senilai
20%
e. 2 November 2009 pekerjaan selesai 100%, bangunan diserahkan
f.

2 Januari 2010 diterima pembayaran tahap IV sebesar 20% dari harga borongan;

g. 1 April 2010 diterima pembayaran tahap V berupa pelunasan seluruh jasa


pemborongan
Kapankah pajak terutangnya untuk masing-masing peristiwa di atas dan kapan paling
lambat faktur pajak harus dibuat dan berapa PPN yang dipungut untuk masing-masing
faktur pajak?
4. PT TUNJUNG membeli 1 unit truk dari PT KENCANA selaku dealer kendaraan bermotor
dengan harga jual Rp. 200.000.000,-. Pada tanggal 21 Januari 2010 dibayar uang muka
20%. Sisanya dibayar 5 kali angsuran dengan jumlah yang sama, tiap 2 bulan dimulai
pada saat truk diserahkan pada tanggal 12 Februari 2010, sebagai berikut :
a. 12 Februari 2010, angsuran I
b. 12 April 2010 angsuran II
c. 12 Juni 2010, angsuran III
d. 12 Agustus 2010, angsuran IV
e. 12 Oktober 2010, angsuran V
Kapankah pajak terutangnya untuk masing-masing peristiwa di atas dan kapan paling
lambat faktur pajak harus dibuat dan berapa PPN yang dipungut untuk masing-masing
faktur pajak?
5. PT. PERKAKAS mengelola sebuah pabrik sepatu merk #TEGAP#. Dalam bulan April
2010 melakukan penyerahan dan menerima pembayaran kepada/dari PT. MASGUL

Modul Perpajakan 5

selaku pedagang besar sejumlah sepatu dengan harga jual per pasang Rp. 200.000,00
sebagai berikut :

No.

Tanggal
Penyerahan

Kuantum

Harga Jual

Tanggal
Pembayaran

Jumlah
Pembayaran

Keterangan

1.

2 Mei

200 ps.

Rp. 40.000.000,00

22 Juni

Rp. 60.000.000,00

Termasuk
pelunasan
kekurangan
pembayaran
untuk
penyerahan 30
April sebanyak
Rp. 30 juta

2.

9 Mei

300 ps.

Rp. 60.000.000,00

26 Juni

Rp. 40.000.000,00

3.

20 Mei

250 ps.

Rp. 50.000.000,00

29 Juni

Rp. 50.000.000,00

4.

25 Mei

200 ps.

Rp. 50.000.000,00

5.

30 Mei

100 ps.

Rp. 20.000.000,00

30 Juni

Rp. 50.000.000,00

Bagaimana cara pembuatan Faktur Pajak atas penyerahan BKP dan atas penerimaan
pembayaran tersebut, sebutkan tanggal pembuatan Faktur Pajak dan Jumlah PPN-nya ?

Modul Perpajakan 6

C. Tugas Pertemuan III


1. PT BKR mengimpor bahan baku tekstil dengan nilai impor Rp 1.400.000.000,- termasuk
asuransi sebesar 10%. Atas impor tersebut dikenakan Bea Masuk sebesar 30%. Untuk
menyimpan bahan baku tekstil di atas, PT BKR telah membayar sewa gudang sebesar
Rp 80.000.000,-. Sementara itu, untuk mengangkutnya, telah digunakan PT Jasa
Pengiriman Paket dengan tagihan sebesar Rp 100.000.000,- Hitunglah berapa PPN
terutangnya!
Impor : 1. DPP Impor = Nilai Impor + Pungutan Pabean
= CIF (Cost + Insurance + Freight) + Pungutan Pabean
= (1.400.000.000 + 100.000.000) + 30% (1.400.000.000 + 100.000.000)
= 1.500.000.000 + 450.000.000 = 1.950.000.000
PPN : 10% x DPP = 10% x 1.950.000.000 = 195.000.000
2. PPN atas Sewa Gudang : DPP Penggantian : 80.000.000
PPN : 10% x 80.000.000 = Rp. 8.000.000
2. Mbah Darmo adalah pedagang eceran sepeda motor bekas, dan telah dikukuhkan
sebagai PKP pada tanggal 2 Januari 2010. Pada bulan Maret 2010 peredaran usaha
dari penjualan sepeda motor bekas Rp. 56.000.000,- dan dari penjualan sepeda motor
barunya Rp. 125.000.000,- dan jumlah pajak masukan yang diperolehnya (dibuktikan
dengan adanya faktur pajak masukan) berjumlah Rp. 4.000.000,a)

Berapa PPN yang terutang untuk seluruh penyerahan bulan Maret 2010?
1. DPP Penj. Spd Motor Baru : Harga Jual

Rp. 125.000.000

PPN : 10% x 125.000.000 =

Rp. 12.500.000

2. DPP Penj. Spd. Motor Bekas: 10% H. Jual : 10% x 56 jt = 5.600.000

b)

PPN : 10% x 5.600.000 =

Rp.

560.000

Jumlah Pajak Keluaran (PK)

Rp. 13.060.000

Jumlah Pajak Masukan (PM)

Rp.

PPN Kurang Bayar

Rp. 9.060.000

4.000.000

Berapa PPN yang harus dibayarkan oleh PKP ke kas Negara, apabila data
tersebut adalah data seluruh transaksi pada bulan Maret 2010

Modul Perpajakan 7

3. Apakah Pajak Masukan di bawah ini dapat dikreditkan ?????? :


a. Pajak Masukan yang belum pernah dilaporkan, ditemukan dalam pemeriksaan.
Tidak
b. Pajak Masukan yang dibayar atas pembelian sedan untuk mobil dinas direksi.
Tidak
c. Pajak Masukan yang dibayar untuk pembangunan rumah dinas karyawan.
Tidak Tidak berhub langsung dengan Usaha
d. Pajak Masukan yang dibayar atas pembelian obat-obatan untuk klinik milik
perusahaan.
Tidak Tidak berhub langsung dengan Usaha
e. Pajak Masukan yang dibayar atas management assistance oleh hotel Sheraton.
Boleh Kalo usahanya Hotel

Modul Perpajakan 8

4. PT Ben Lego adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor
mainan anak anak yang berkedudukan di Jalan Magelang km.5 Yogyakarta kode pos
67890, telp. 565725.

Merk usaha perusahaan adalah Toys Tools. NPWP perusahaan

adalah. 01.599.205.0.542.000 . Dalam bulan Januari

2010 diperoleh data aktivitas

perusahan sebagai berikut.


Data yang berhubungan dengan penjualan / penyerahan barang kena pajak
a.

8 Januari diserahkan barang dagangan kepada PT Ben Seneng di Semarang


dengan

NPWP

01.594.502.0-502-000

sebesar

Rp.

350.000.000,-

atas

penyerahan tersebut dibayar tunai.


b.

10 Januari diterima pembayaran dari PT . Ben Sugih NPWP. 01.548.951.7-542-000


sejumlah Rp. 25.000.000,- atas penyerahan barang yang dilakukan pada bulan
Nopember 2009. pada saat penyerahan barang faktur pajak belum dibuat.

c.

12 Januari diserahkan beberapa barang mainan anak anak kepada PT. Ben Marem
yang berkedudukan di Surakarta dengan NPWP 01.222.333.6-526-000 seharga
Rp. 150.000.000,- dan atas penyerahan tersebut akan dibayar pada tanggal 25
Maret.

d.

15 Januari diberikan kepada panitia perlombaan anak anak sejumlah barang


sebagai hadiah seharga. 33.000.000,- termasuk laba 10%.

e.

16 Januari membayar royalty kepada Husan Toys.ltd di Singapura sebesar Rp.


75.000.000,- atas penggunaan formula pembuatan mainan anak anak.

f.

25 Januari menjual sebuah inventaris kantor berupa mesin generator yang diimpor
dari jepang. Harga jual mesin generator tersebut adalah Rp. 50.000.000,- pada
waktu pembelian generator pajak masukan dapat dikreditkan menurut ketentuan
tetapi oleh perusahaan belum dikreditkan.

g.

26 Januari Menyerahkan beberapa mainan anak anak secara konsinyasi kepada


PT. Ben Sregep di Yogyakarta dengan NPWP 01.002.0345.9-541-000 senilai Rp.
55.000.000,-

h.

27 Januari mengirimkan beberapa mainan anak anak ke cabang di Jakarta senilai


Rp. 240.000.000,- termasuk laba 20%.

Hitunglah berapa pajak yang terutang atas transaksi tersebut pada Masa Pajak Januari
2010

Modul Perpajakan 9

Pajak Keluaran Januari :


a. DPP

350.000.000
PPN : 10% x 350.000.000

b. DPP

= Rp. 35.000.000,-

25.000.000
PPN : 10% x 25.000.000

c. DPP

= Rp. 2.500.000,-

150.000.000
PPN : 10% x 150.000.000

= Rp. 15.000.000,-

d. Pemberian Cuma-Cuma DPP : 100/110 x 33.000.000: Rp. 30.000.000


PPN : 10% x 30.000.000

= Rp. 3.000.000

e. Pemanfaatan BKP Tdk berwujud dr luar pabean di dlm pabean


DPP

75.000.000
PPN : 10% x 75.000.000

= Rp. 7.500.000

f. Psl 16 D : Penyerahan aktiva yg semula tdk u/ diperjual belikan


Terutang PPN asal PM waktu perolehan bisa dikreditkan
DPP : Harga Pasar : Rp. 50.000.000
PPN : 10% x 50.000.000

= Rp. 5.000.000

g. Konsinyasi terutang PPN DPP : Rp. 55 jt


PPN : 10% x 55.000.000,-

= Rp. 5.500.000

h. Pengiriman antar cabang


DPP : 100/120 x 240.000.000 = Rp. 200.000.000
PPN : 10% x 200.000.000

= Rp. 20.000.000

D.

Tugas Pertemuan IV

1.

PT. RATNA mengimpor 1000 lembar permadani dari Irak. Sehubungan dengan itu, PT.
RATNA telah membayar Rp. 11.000.000.000,00 yang meliputi Nilai Impor dan PPN
10% Disamping itu atas impor permadani terutang Bea Masuk 50%. Pada tanggal 17
Mei 2010, importir ini menyerahkan 50 lembar permadani tersebut kepada instansi
pemerintah dengan harga kontrak Rp. 800.000.000,00 termasuk PPN. Pembayaran
telah diterima pada tanggal 8 Juli 2010 setelah dimasukkan penagihan tanggal 23 Juni
2010.

Modul Perpajakan 10

Hitung :
a. Berapa Harga Jual permadani yang diserahkan kepada instansi pemerintah
tersebut?
b. Berapa PPN yang dipungut oleh Pemungut PPN?
c. Kapankan paling lambat PT. IMPORTA wajib membuat Faktur Pajaknya dan
berapa PPN yang terutangnya?

2.

PT. MOTOR BANGET mengelola sebuah perusahaan persewaan kendaraan bermotor,


dan sudah dikukuhkan sebagai PKP di KPP Bogor. Pada tanggal 30 Desember 2009,
perusahaan ini mulai pelaksanaan pembangunan sendiri sebuah bangunan untuk
tempat usaha di atas tanah seluas 760 m2, yang terletak di wilayah Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Sukabumi. Luas bangunan seluruhnya direncanakan 500 m2 untuk
gedung utama dan 200 m2 lapangan parkir.
Pembangunan tahap pertama seluas 300m2. Dari catatannya dapat dipetik daftar
pengeluaran sehubungan dengan kegiatan pembangunan ini adalah :
No. BULAN

GEDUNG UTAMA

LAPANGAN PARKIR

a.

Desember 2009

Rp. 60.000.000,00

b.

Januari 2010

Rp. 80.000.000,00

c.

Februari 2010

Rp. 77.000.000,00

Rp. 33.000.000,00

d.

Maret 2010

Rp. 66.000.000,00

Rp. 45.000.000,00

e.

April 2010

Rp. 55.000.000,00

Rp. 44.000.000,00

f.

Mei 2010

Rp. 42.000.000,00

Rp. 20.000.000,00

Berdasarkan pertimbangan tertentu, pada tanggal 27 September 2010, bangunan ini


dijual dengan Harga Jual Rp. 800 juta.
Disamping itu pada bulan yang sama telah dijual pula beberapa aktiva perusahaan
berupa :
a. 3 unit sedan yang merupakan bagian dari kendaraan bermotor yang disewakan,
dijual dengan harga Rp. 145.000.000,00. Kedua sedan ini dibeli pada tanggal 12
Mei 2006.
b. 1 unit sedan yang digunakan sebagai mobil dinas direksi yang dibeli tanggal 21
Juni 2006 dijual dengan harga Rp. 70 juta.

Modul Perpajakan 11

c. 2 unit kombi yang dibeli tanggal 17 Juni 2005 yang semula digunakan untuk
kegiatan antar jemput karyawan, dijual dengan harga Rp. 45 juta.
Hitung Berapa PPN yang terutang untuk masing-masing kegiatan transaksi tersebut
di atas!

3.

PT KOEE BOKAPKOE adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang


industri roti dengan merk NIEMAT. Dikukuhkan sebagai Wajib Pajak pada tanggal
20 Mei 1999 dengan NPWP 02.123.715.5-523.000, dan dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak pada tanggal 12 Desember 2010.
Pada tanggal 21 April 2009 dan 20 Juni 2009 membeli sebuah mesin pembuat
adonan roti dari PT MESIN BAGUS sebuah perusahaan yang sudah dikukuhkan
sebagai PKP dengan harga beli masing-masing Rp. 55.000.000,- termasuk PPN
10%.
Pada tanggal 12 Mei 2010, kedua mesin dijual dan laku terjual dengan harga
masing-masing Rp. 23.000.000,-

a.

Apakah penjualan tersebut terutang PPN? Berikan alasan Saudara!

b.

Apabila terutang PPN, berapa dan kapan PPN terutangnya?

c.

Dokumen apakah yang harus dibuat oleh PKP agar dia dapat dikatakan
melaksanakan kewajiban PKP-nya sehubungan dengan transaksi tersebut?

Pada tanggal 28 Mei 2010 memberikan bantuan berupa roti hasil produksinya dan
selimut kepada korban gempa di desa Jedok Bambanglipuro Bantul, dengan harga
masing-masing Rp. 24.000.000,- dan Rp. 36.000.000,- (dengan memperhtiungkan
laba kotor 20%)

d. Berapa PPN terutangnya dan kapankan PPN terutangnya?


e. Faktur Pajak apakah yang harus dibuat?
Hitung Berapa PPN yang terutang untuk masing-masing kegiatan transaksi tersebut
di atas!

A. Tugas Pertemuan V
PT SERASI adalah sebuah pabrikan alat kosmetika yang berkedudukan di Jalan Sejahtera
Nomor 5 RT 05 RW 03 Mantrijeron Yogyakarta 55244. Produk yang dipasarkan adalah alatalat kecantikan seperti lipstik, eyesshadow, cat rambut, bedak, shampoo dan sejenisnya.
Perusahaan juga memiliki perkebunan dan penyemaian tanaman obat.
Perusahaan ini dipimpin oleh sorang direktur bernama Dra. Manisa Paras Nanda,
perusahaan mempunyai NPWP 02.235.435.7-541.000 serta telah dikukuhkan sebagai PKP
sejak tanggal 9 Januari 2009 dengan nomor KLU 54321, merk yang digunakan JELITA.

Modul Perpajakan 12

Dalam bulan Januari 2010 dari pembukuannya dapat dipetik transaksi sebagai berikut :
PENYERAHAN DAN PENERIMAAN PEMBAYARAN
No

Tanggal

Jenis Transaksi

Diterima pembayaran Rp. 270.000.000,- (belum termasuk PPN) dari PT


Laksmi NPWP 02.231.542.4-564.000 atas penyerahan alat kecantikan pada
tanggal 5 Desember 2009.

17

Diterima pembayaran dari penyerahan alat kesehatan kepada Bendaharawan


DEPDIKNAS NPWP 00.542.235.5-542.000 sesuai dengan harga kontrak Rp.
220.000.000,- (termasuk PPN 10%) berdasarkan surat tagihan tanggal 11
Desember 2009.

20

Menyumbang sejumlah obat perawatan tubuh kepada panti wreda UZUR


TAPI OK dengan harga jual sebenarnya termasuk laba 20% adalah Rp.
12.000.000,-

28

Dilakukan penagihan sebesar Rp. 120.000.000,- kepada bendaharawan


Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman berdasarkan surat tagihan tanggal 15
Oktober 2009.

31

Dihadiahkan sejumlah perlengkapan perawatan kecantikan kepada karyawan


dalam rangka HUT PT SERASI dengan harga jual Rp. 18.000.000,- termasuk
laba 20%.

10

31

Diserahkan villa milik perusahaan seharga Rp. 400.000.000,- kepada PT


Trisula NPWP 01.451.542.5-423.000.

11

31

Diterima kembali dari PT SUMILIR NPWP 02.546.564.3-542.000 dengan


nota retur Nomor NR-1/I/10 tanggal 25 Januari 2010, sejumlah alat
kecantikan dengan harga jual Rp. 20.000.000,- yang penyerahannya terutang
PPN 10%

PEMBELIAN ATAU PEROLEHAN BKP/JKP


No

Tanggal

Jenis Transaksi

Membayar langganan telepon kepada PT Telkom Rp. 33.000.000,- termasuk


PPN, kuitansi tanggal 3 Januari 2010.
Setelah PPN terutang dibayar ke Bank Mandiri dikeluarkan dari Tanjung Mas
bahan baku yang diimpor senilai Rp. 420.000.000,- (dokumen PIB dan SSP
serta dokumen lainnya lengkap).

19

Ditemukan PIB dan SSP tanggal 27 November 2009 dengan PPN atas impor
Rp. 12.000.000,- yang telah disetor ke Bank Mandiri. Pajak Masukan ini
belum dilaporkan.

29

Dikeluarkan dari Tanjung Mas peralatan pabrik yang diimpor, dengan PPN
atas impor Rp.13.000.000,- telah disetor ke Bank Mandiri, SSP tertanggal 28
Januari 2010 (PIB dan SSP lengkap);

20

Diterima dari PT INREMCO dan dibayar tunai satu unit van seharga Rp.
220.000.000,- termasuk PPN 10% untuk keperluan transportasi perusahaan;

23

Diterima FP tertanggal 5 Desember 2008 dengan PPN Rp. 15.000.000,- dari


PT Mebelindo atas pembelian meja operasional gudang.

Modul Perpajakan 13

29

Membayar Rp. 50.000.000,- (belum termasuk PPN 10%) kepada PT Inovasi


atas renovasi rumah dinas perusahaan, sekaligus menerima faktur pajaknya
pada saat itu tertanggal 29 Januari 2010

29

Mengirim kembali Nota Retur Nomor R-09/I/10 tertanggal 28 Januari 2010


sebagian dari suku cadang yang diterima tanggal 28 November 2010 kepada
PT MESIN SEMPURNA dengan harga jual Rp. 10.000.000,-

11

31

Ditemukan Faktur Pajak tertanggal 12 Desember 2008 atas pembelian


seperangkat komputer untuk bagian gudang, dengan PPN Rp. 5.000.000,-,
dan ternyata Pajak Masukan ini belum dilaporkan (dikreditkan).

Isikan data-data tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk masa pajak Januari 2010
(yang dapat dikopi dari lampiran modul ini) atas nama PT SERASI, untuk tiap-tiap transaksi
di atas dengan keterangan tambahan sebagai berikut :
1. Apabila data tentang tanggal PIB, PEB, SSP, NPWP dan NP PKP tidak tersedia maka
kosongkan kolom yang tersedia di SPT Masa PPN!
2. Pada bulan Januari 2010 total barang yang diekspor adalah senilai Rp. 600.000.000,dengan pembeli John Carpenter Co. Di Inggris.
3. Dalam SPT Masa PPN masa pajak Desember 2009 terdapat kelebihan pembayaran
sebesar Rp. 20.000.000,- yang diminta untuk dikompensasikan dengan utang pajak
dalam masa pajak berikutnya.

Modul Perpajakan 14

Anda mungkin juga menyukai