Epidemologi Angka insidensi kasus dan mortalitas TB menurun drastis sejak terdapat kemoterapi. Namun, dari dua tahun 1985 hingga 1992 jumlah kasus TB meningkat hingga 20%(Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit ). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecendrungan ini adalah sosioekonomi dan masalah yang berkaitan dengan kesehatan (missal,alkoholisme,tuna wisma,meningkatnya kasus AIDS dan infeksi HIV). Lebih dari 80% kasus baru TB yang dilaporkan ditahun 1998 adalah berusia lebih dari 25tahun, dan kebanyakan dari mereka terinfeksi di masa lalu. Risiko yang lebih besar adalah pada individu imunosuresif, khususnya bagi mereka yang terkena infeksi HIV. HIV merusak limfosit dan monosit, yang keduanya merupakan sel pertahanan primer untuk melawan infeksi TB. Berdasarkan data CDC tahun1996, angka penyakit TB pada orang yang terkena HIV dengan tes tuberculin kulit yang positif adalah 200 hingga 800 kali lebih besar . Definisi TB HIV Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman batang aerobik dan tahan asam ini dapat merupakan organisme patogen maupun saprofit. dapat cepat menular dan berisiko tinggi kepada individu yang imunosupresif, khususnya pada mereka yang menderita HIV . Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : kompos mentis anemis ,tidak
ikterik ,tampak sesak ,mulut lidah terdapat bercak keputihan tampak pembersaran kelenjar di kedua leher . Tinggi badan 170 cm ,Berat badan 51kg Tensi darah :100/70 mmHg ,normal :120/80 Denyut Nadi: 100x/menit, normal : 60-100x/menit Suhu tubuh : 38,7 C, normal : 37C Frek. Napas : 24x/menit ,normal : 15-20x/menit Pemeriksaan rongga thoraks Inspeksi
: Simetris
Palpasi
: vocal fremitus normal
Perkusi : sonor kedua lapangan paru ,vesicular normal Auskultasi : ronki basah kasar dan suara amforik pada daerah paru kanan atas . Prognosa Ad vitam
