Laporan Kemajuan
Penyusunan
Rencana Pembangunan
Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP)
Bagian 1
Melakukan review dan kajian
terhadap kebijakan, strategi, dan
program pembangunan daerah
berdasarkan dokumen kebijakan
terkait yang telah tersedia dan
dijadikan acuan
Kebijakan Sektoral :
Kebijakan Spasial :
1. RPJP
1. Rencana Umum
2. RPJM
2. Rencana Rinci
3. Renstra Sektoral
4. Rencana Sektoral
RPKPP
Kebijakan Teknis :
1. RPIJM Keciptkaryaan
2. RIS
3. DED
RENCANA PENGEMBANGAN
KAWASAN PERMUKIMAN
PRIORITAS
(RPKPP)
Bagian 2
Melakukan kajian mikro terhadap
kawasan permukiman prioritas
berdasarkan arahan dalam
Strategi Pembangunan
URAIAN
A.
B.
C.
KARATERISTIK KEBIJAKAN
KARATERISTIK INFRASTRUKTUR
KARATERISTIK SOSIAL
Jumlah Nilai Bobot
BWK I
Murhum
BWK II
Wolio
BWK III
Betoambari
BWK IV
Kokalukuna
55
65
25
145
45
65
25
135
85
153
75
313
75
141
75
291
75
118
75
268
55
88
125
268
95
165
125
385
RENCANA PENGEMBANGAN
KAWASAN PERMUKIMAN
PRIORITAS
(RPKPP)
KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
TERPILIH
Kecamatan Lea-lea
sebagai Kawasan Prioritas
Terpilih (Berdasarkan Arahan
SPPIP)
Zona 1
KONSENTRASI
KAWASAN PERMUKIMAN
Zona 2
Zona 3
Zona 4
Zona 5
Bagian 3
Penyusunan Konsep Penanganan
Kawasan Permukiman Prioritas
untuk Pembangunan Permukiman
dan Infrastruktur Perkotaan
II
III
Masalah
Dampak
Yang Dapat Terjadi
Lokasi
Konsep
Penanganan
Perumahan
Seluruh kawasan,
khususnya Kelurahan
Lowu-lowu dan
Palabusa
Perbaikan Rumah,
Penataan Lingkungan
Permukiman Melalui
Peremajaan Kawasan
Drainase
Seluruh kawasan,
khususnya Kelurahan
Lowu-lowu dan Kolese
Pembangunan
Drainase Baru
Air Bersih
Seluruh kawasan,
khususnya Kelurahan
Kalia-lia, Kolese dan
Palabusa
Peningkatan perpipaan
dan Pembangunan
Hidran Umum
Kawasan
Genangan
Luapan Saluran
Seluruh kawasan,
khususnya Kelurahan
Kolese, Lowu-lowu dan
Palabusa
Pembangunan drainase
dan Membangun
Dinding Penahan Air
Persampahan
Seluruh kawasan,
khususnya Kelurahan
Kalia-lia, Lowu-lowu
dan Palabusa
Persampahan berbasis
masyarakat
(Community Based
Solid Waste
Management-CBSWM )
Jalan
Aksesibilitas Terganggu
Seluruh kawasan,
khususnya Kelurahan
Kalia-lia, Lowu-lowu
dan Palabusa
Rekondisi Jalan
Rekondisi Jembatan
Konsep Penanganan
RPKPP Kota Bau-bau terdapat
2 (dua)
Kawasan
Dalam
komponen program yang dibutuhkan dalam
penanganan permukiman berbasis kawasan
mengacu pada UU No 1 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman, yaitu:
Komponen Program Peningkatan Kualitas
Permukiman
Komponen Program Pembangunan Baru
Kelurahan Kalialia
Wilayah potensial
pengembangan agroindustri
Kelurahan
Kantalai
Gerbang pusat pengembangan
kawasan baru di utara bau-bau
Kelurahan
Kolese
Pusat pengembangan energi
Kelurahan Lowulowu
Pusat Pengembangan Utama
Kawasan Pertumbuhan Baru
Skala Regional Kota Bau-bau
Kelurahan
Palabusa
Potensi Pusat Industri Kreatif
Berbasis Perikanan dan Kelautan
Indikatornya :
1. Keragaman Penanganan Infrastruktur (Keciptakaryaan)
2. Aspek Yang Ditangani Secara Menyeluruh (Fisik, Sosial, Ekonomi)
3. Model Penanganan Dapat Direplikasikan Pada Lokasi Lain (Best Practice)
Kriteria
Keluraha
n
Lowulowu
Kelurah
an
Kolese
Kelura
han
Kalialia
Kelurah
an
Kantala
i
Keluraha
n
Palabusa
Kriteria:
Urgensi Penanganan Terhadap Akar Permasalahan Kawasan
Mempunyai korelasi positip terhadap
penanganan akar permasalahan
Sub Total
Kriteria:
Jaminan Keberlanjutan Program Dan Penuntasan Masalah
Potensi konflik relatif rendah (konflik lahan,
konflik sosial, dsb)
Sub Total
Kriteria:
Berpotensi Untuk Menjadi Pilot Project Dalam Skala Kawasan Dan Kota
Keragaman penanganan infrastruktur
(keciptakaryaan)
N
O
PANJANG
SAT
HARGA SAT
JML. HARGA
UNIT
1,000,000,000.00
1,000,000,000.00
6,227,000,000.00
6227
M'
1,000,000.00
PAVING BLOCK
651.5
M'
400,000.00
RABAT BETON
101
M'
350,000.00
TALUD
225
M'
750,000.00
168,750,000.00
DRAINASE
477.5
M'
500,000.00
238,750,000.00
DECKER
BH
20,000,000.00
120,000,000.00
MCK
BH
50,000,000.00
350,000,000.00
BAK SAMPAH
BH
4,000,000.00
260,600,000.00
35,350,000.00
32,000,000.00
8,432,450,000.0
0
Terima kasih
Zulfadly Urufi
08156201609
zulf_2007@yahoo.com