ANALISIS

Perancangan Cache Memory Melalui Pemantauan

Ukuran Blok untuk meminimalkan Missrate
Kecepatan prosesor mengalami peningkatan yang sangal pesat jika dibandingkan dengan
peningkatan kecepatan memori. Hal ini lebih dikenal dengan prosesor memory gap. Suatu usaha
untuk mengurangi gap tersebut dapat dilakukan dengan menempatkan memori ukuran kecil yang
memiliki kecepatan tinggi. Memori tersebut dikenal dengan nama cache memory (lihat hirarki
memori). Peningkatan kinerja cache memory dapat terjadi dengan cara mengurangi kemungkinan
timbulnya missrate. Missrate akan terjadi apabila CPU memerlukan data namun data tersebut
tidak tersedia pada cache memory, sehingga harus mengambil dari memori utama.
Cache Memory Topology
Cache memory merupakan buffer highspeed yang diletakkan diantara prosesor dan memori
utama yang berfungsi untuk mengambil bagian isi memori utama yang sedang digunakan. Cache
memory umumnya memiliki kecepatan 5 sampai 10 kali lebih dibanding memori utama. Cache
memory dapat menurunkan efektifitas waktu akses memori apabila di desain dan
diimplementasikan dengan benar. Itu sebabnya, cache merupakan komponen kntis dalam kaitan
dengan kinerja setiap sistim komputer. Kesuksesan cache memory dapat di tunjukkan dengan
prinsip lokalitasnya.
Prinsip Lokalitas
Prinsip lokalitas menyatakan bahwa referensi memori cenderung berulang. Dalam periode waktu
tertentu panjang cluster yang digunakan akan berubah, namun dalam periode waktu yang
pendek, prosesor bekerja terutama dengan menggunakan cluster referensi memori yang tetap.
Cache-cache bergantung pada dua jenis lokasi alamat untuk mencapai tujuannya.
Pemetaan (mapping)
Karena saluran cache lebih sedikit dibandingkan dengan blok memori utama, maka diperlukan
algoritma untuk pemetaan blok memori utama ke dalam saluran cache memory. Pemilihan
terhadap fungsi pemetaan akan sangat menentukan bentuk organisasi cache.

Pemetaan Langsung (Direct Mapping)

Untuk menyimpan dan menarik data dari cache, alamat dibagi menjadi empat komponen

Bidang TAG berkaitan dengan bit-bit TAG yang disimpan di dalam sebuah entri cache.
Bidang JALUR menunjukkan entri cache mana yang menyimpan data yang sama, jika data

tersebut ada.
Bidang WORD memberitahu word mana dalam sebuah lain yang direferensikan.
Bidang BYTE biasanya tidak digunakan. tetapi jika yang dibutuhkan hanya sebuah byte
tunggal, bidang ini memberitahu byte mana dalam word tersebut yang dibutuhkan. Untuk
sebuah cache yang mensuplai hanya word-word 32 bit, bidang ini selalu 0.

ALAT PENGUKUR KINERJA CACHE

MEMORY
Alat yang biasa digunakan untuk mengukur kinerja cache memory adalah simulator. Dengan
cache simulator maka dapat disimulasikan eksekusi program pada konfigurasi cache yang
berbeda tanpa harus membuat mesin yang sesungguhnya.
HASIL PENGUJIAN
Dari hasil pengujian didapat data yang menunjukkan bahwa dengan memperbesar ukuran blok
maka miss rate akan mengalami penurunan. Nilai terkecil missrate didapat pada saat blok
berukuran 512 byte. Setelah itu miss rate mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan
ini disebabkan adanya konflik dalain pcmetaan langsung. Perbandingan dengan data hasil
percobaan dengan cache 4Kb, 8Kb, dan 16 Kb.
Tabel 1. Hasil percobaan pada 4Kb
Block Size
Miss Rate
16
32,884
32
23,296
64
18,85
128
10,143
256
6,299
512
4,9553
1024
5,547
2048
7,29
4096
36,669
Tabel 2. Hasil percobaan pada 8Kb
Block Size
16
32
64

Miss Rate
32,448
23,098
17,908

128
256
512
1024
2048
4096

9,905
5,903
3,566
3,288
4,041
6,933

Tabel 3. Hasil percobaan pada 16Kb

Block Size
16
32
64
128
256
512
1024
2048
4096

Miss Rate
32,29
22,464
17,908
9,905
5,864
3,447
2,258
1,704
3,764

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pengujian dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut.

Untuk memaksimumkan prinsip lokalitas dapat dilakukan dengan cara memperbesar ukuran

blok.
Semakin besar Cache memory akan semakin kecil terjadinya miss rate.
Ukuran blok yang diperbesar akan memperkecil jumlah miss rate pada cache memory.
Jumlah blok pada cache memory yang semakin sedikit akan berpotensial menimbulkan

konflik dalam pemetaan langsung

Untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih akurat dapat dilakukan pada cache memory
yang mempunyai variasi ukuran yang lebih banyak