PPH Pasal 21
PPH Pasal 21
bersifat
non-deductable,
artinya
pada
waktu
perusahaan
karyawan
tidak
maksimal
sebab
karyawan
masih
harus
a.
Mempermudah
pemberi
kerja
menentukan
pemberikerja.
dibandingkan
pada
saat
tidak
s.d
Rp
25.000.000.00
(PKPSTP Rp 12.500.000.00)
PKP di atas Rp 50.000.000.00 s.d Rp 100.000.000.00 Pajak = 1/204 (3
PKPSTP Rp 75.000.000.00)
PKP di atas Rp 100.000.000.00 s.d Rp 200.000.000.00 Pajak = 1/36
(PKPSTP Rp 55.000.000.00)
PKP
di
atas
Rp
200.000.000.00
(Rp)
9.000
3.000
250.000
1.000.000
2.000.000(+
)
12.550.000
Pengurangan :
Biaya Jabatan (5%x penghasilan bruto) max
108.000
500rb
Iuran yang dibayar pegawai:
Iuran jaminan Hari Tua
Iuran Pensiun
90.000
90.000(
+)
Jumlah pengurangan
Penghasilan neto sebulan
Penghasilan neto setahun
PTKP (K/3)
288.000
12.262.000
147.144.000
18.000.000
(-)
PKP
129.144.000
PERHITUNGAN
PERBANDINGAN
DARI
KEEMPAT
URAIAN
Gross
method
Take Home Pay
Gaji
24.000
Tunjangan PPh ps -
Net
Tunjangan Gross-up
method
Pajak
method
24.000
-
24.000
150
24.000
157,48
21
PPh pasal 21
Jumlah
150
23.850
24.000
(157,1)
23.992,9
(157,48)
24.000
Biaya Fiskal
Gaji + Tunjangan
jumlah
24.000
24.000
24.000
24.000
24.150
24.150
24.157,48
24.157,48
Biaya Komersial
Biaya
Gaji
+ 24.000
24.000
24.150
24.157,48
tunjangan
PPh pasal 21
Jumlah
150
24.150
24.150
24.157,48
150
Selisih
24.000
Biaya -
khusus,
tunjangan
transportasi,
tunjangan
pajak,
premi
asuransi
yang
dibayar
pemberi
kerja,
dan