Anda di halaman 1dari 13

MODUL KULIAH : ANALISA

STRUKTUR I

SKS : 3

Oleh :
Acep Hidayat,ST,MT.

Jurusan Teknik Sipil


Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain
Universitas Mercu Buana Jakarta
2012

12

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

MODUL 6
METODE CLAPEYRON

12

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

METODE CLAPEYRON

A. PENDAHULUAN
Asumsi-asumsi dasar-dasar perhitungan cara Clapeyron atau cara putaran sudut
adalah sebagai berikut ini.

B. Penurunan Rumus/Teori

Batang 1-2 yang mendapat gaya luar dan momen-momen ujung batang dianalisis
dengan dipilah beba-bebannya seperti pada gambar. Akibat masing-masing beban dibuat
bidang momennya.

12

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

Persamaan deformasi batang 1-2 ini adalah :


= putaran sudut akibat beban luar di ujung 1.
= putaran sudut akibat beban luar di ujung 2.

Maka persamaan putaran sudut total pada ujung batan menjadi :

C. PERJANJIAN TANDA
Perjanjian tanda yang akan dipakai dalam metode ini, adalah sebagai berikut ini.

12

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

D. PUTARAN SUDUT BEBAN TERPUSAT


Menghitung besarnya putaran sudut yang diakibatkan oleh beban P yang
tidak simetris (tidak di tengah bentang AB), bisa digunakan cara
Conjugate Beam (momen-area). Langkah-langkah penyelesaiannya
antara lain, sebagai berikut ini.
1. gambar bidang momen akibat beban P pada Conjugate Beam,
2. hitung tinggi momen maksimum (Pab/EIL),
3. tentukan besarnya beban R1 &R2, sebagai beban yang mengwakili
masing-masing luasan, dan
4. tentukan letak titik berat masing-masing luasan itu (lihat Gambar
2.1).

Gambar 2.1 Putaran sudut akibat beban terpusat

12

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

BESARNYA A = Pab/6EIL (L+b)


BESARNYA B = Pab/6EIL (L+a)
E. PUTARAN SUDUT BEBAN MOMEN
Contoh hitungan besarnya putaran sudut yang umum dipergunakan dalam metode
Clapeyron (beban momen), adalah sebagai berikut ini.

12

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

F. CONTOH KASUS SEDERHANA


Berikut ini disajikan dua contoh soal sederhana yang diseesaikan dengan persamaan
matematika cara Eliminasi, antara lain sebagai berikut ini.

12

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

12

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

Contoh Soal
a. Hitung raksi perletakan portal denganpembebanan seperti di bawah ini!

Jawab :
1)

Menghitung

putaran

sudut primer

akibat
Batang 12:

beban luar :

R1 = 2/3 . 7 . 4/4EI = 8/3EI

Batang 23:
R2 = 1/2 . 3 . 2/3EI = 1/EI

2) Persamaan momen ujung batang total :

12

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

3) Persamaan statika :
Pada perletakan 3 : M32 = 0 (sendi)
Pada titik kumpul 2 :M2 = 0
M22 = -4 . 1 = -4

M21+M23+M22 = 0

M21+M23 = +4
M23 = +4 - M21

4)

Persamaan doformasi :
Pada perletakan 1 (jepit) :

8 + 2M12 M21 = 0

2M12 M21 = -8.....(1)

Pada titik kumpul 2 :

X 18 EI
-24 + 6 M12 - 3 M21 = -10 + 6 M23 - 3 M32
- 3 M21 + 6 M12 - 6 M23 + 3 M32 = -10 + 24= 14
- 3 M21 + 6 M12 - 6(+4 - M21)+ 3 M32 = 14
- 3 M21 + 12 M12 + 3 M32 = 14 + 24 + 0 = 38....(2)
- 3 M21+ 12 M12 = 38 .....(2)
24 M21 - 12 M12 = -96......(1x12)
21 M21
= - 58
M21

= - 58/21 =

(1) 2M12 M21 = -8


2(2 -

) -M21 = -8

(2) M23 = 4 - M21 = 4 -

12

10

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

M21 = 8 4 =
=

tm

tm

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

5) Analisis Free body :


FB 12 :
M1 = 0
M12 + M21 + R.2 V2kiri . 4 = 0
4V2kiri =
4V2kiri
V2kiri =
V = 0
V1 +

V1 + V2ki R = 0
8=0

V1 = -

V2 = V2ki + V2ka =

FB 22 :

H = 0 ; H1 H2 = 0

V = 0

H1 = H2 =

V2ka = R1 = 4 t
FB 23 :
M3 = 0

+P . 1 - H2 . 3 + M23 = 0

3 - 3 H2 +

3 H2 = 3 +

H2 =
H = 0 ; H3 + H2 P = 0

12

11

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

+8=

H3 = 3 -

V = 0 V3 V2 = 0
V3 = V2 =

6) Reaksi perletakan

Periksa :
V = V1 +V3 R =

12

12

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

H = H1 + H2 P =
M2 = -M1 + V1.4 R.1 P.2 +H3 . 3
=

OK...!!

DAFTAR PUSTAKA
1)

Chu Kia Wang, Statically Indeterminate Structures, Mc Graw-Hill, Book


Company, Inc.

2)

Kinney, J.S. Indeterminate Structural Analysis, Addison-Wesley


Publishing Co.

12

13

Analisa Struktur I
Acep Hidayat, ST. MT.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning


Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai