Anda di halaman 1dari 8

MODUL PERKULIAHAN

Mekanika
Tanah 1
Pendalaman Materi 2

Fakultas
Teknik
Perencanaan dan
Desain

Program
Studi

Teknik Sipil

Tatap
Muka

01

Kode MK

Disusun Oleh
Ir. Desiana Vidayanti, MT

Abstract

Kompetensi

Pendalaman materi ini berisikan


serangkaian soal soal dan kasus
yang
berkaitan
dengan
pembahasan materi sebelumnya.
Pada modul ini terdapat soal soal
yang
bisa
dikerjakan
untuk
mahasiswa guna memperdalam
materi materi sebelum Ujian Akhir
Semester.

Mahasiswa dapat menyelesaikan


kasus kasus dengan baik,
memperdalam pengetahuan dan
memperdalam konsep materi yang
telah diberikan.

Contoh Soal dan Jawaban


Contoh Soal 14.1 :
Untuk mengetahui berat volume tanah di lapangan, dilakukan pengujian kerucut pasir (sand
cone). Tanah seberat 4,56 kg digali dari lubang di permukaan tanah. Lubang di isi dengan
3,54 kg pasir kering sampai memenuhi lubang tersebut.
a. Jika dengan pasir yang sama membutuhkan 6,57 kg untuk mengisi cetakan dengan
volume 0,0042 m3, tentukan berat volume basah tanah tersebut ?
b. Untuk menentukan kadar air, tanah basah seberat 24 gram, dan berat kering 20 gram
dipakai sebagai benda uji. Jika berat jenis tanah 2,68. Tentukan kadar air, berat volume
kering dan derajat kejenuhannya ?
Penyelesaian :
a. Volume lubang
Volume lubang basah (b)

b. Kadar air (w)


Berat volume kering (d)

0, 0042
x 3,54 = 0,0023 m3
6,57

W
4,56
=
= 1982,6 kg/m3
V
0,0023

Ww
W - Ws
24 - 20
4
=
=
=
x 100 % = 20 %
Ws
Ws
20
20

b
1982,6
=
= 1652,2 kg/m3
1 + w 1 + 0,20

W
24 x 10003
V=
=
=12105,32 mm 3
b
1982, 6 x 1000
Ws
20 x 10003
=
=7462,7 mm 3
Gs w
2, 68 x 1000 x 1000

Vs =

Vv = V - Vs = 12105,32 - 7462,7 = 4642,62 mm3


Vw =
S=

1
3

Ww
4
= = 4000 mm 3
w
1

Vw
4000
x 100 % =
x 100 % = 86,16 %
Vv
4642,62

Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Contoh Soal 14.2 :


Dalam uji pemadatan standar Proctor, diperoleh data sebagai berikut :
b (gr/cm3)
w (%)

2,06
12,90

2,13
14,30

2,15
15,70

2,16
16,90

2,14
17,90

a. Gambarkan grafik hubungan berat volume kering dan kadar air?


b. Hitung kadar air yang dibutuhkan untuk membuat tanah menjadi jenuh pada berat volume
kering maksimum, jika berat jenis (Gs) = 2,73?
c. Gambarkan garis rongga udara nol (zero air void) dan kadar udara 5 % ?

Penyelesaian :
a. Dari persamaan : d =
w (%)
b (gr/cm3)
d (gr/cm3)

b
1+w

12,9
2,06
1,82

14,3
2,13
1,86

15,7
2,15
1,86

16,9
2,16
1,85

17,9
2,14
1,82

d
(gr/cm3)
1,9
MDD
1,8
0
7
1,8
5
1,8
0

OMC

12 14 14, 16
18
w (%)
9
Dari gambar diatas diperoleh berat volume kering maksimum (d-maks) = 1,87 gr/cm3 dan
kadar air optimum (wopt) = 14,9 %.
b. Pada berat volume kering (d) = 1,87 gr/cm3, untuk 1 m3 benda uji, maka Ws = 1,87 t
Volume padat : Vs =

Ws
1,87
=
= 0,685 m3
Gs w
2,73 . 1

Volume air untuk penjenuhan, Vw = 1 0,685 = 0,315 m3


Berat air, Ww = Vw d
1
3

= 0,315 x 1 = 0,315 m3

Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Kadar air (w) = Ww/Ws

= (0,315 / 1,87) x 100 % = 16,8 %

Contoh Soal 14.3 :


Contoh perhitungan tegangan vertikal efektif :

Cara menghitung v pada kedalaman 5m & 9m:


Berat isi apung pasir = 20 9,8 = 10,2 kN/m3
Berat isi apung lempung = 19 9,8 = 9,2 kN/m3
Pada kedalaman 5m: v = (3 x 17) + (2 x 10,2) = 71,4 kN/m2
Pada kedalaman 9m: v = (3 x 17) + (2 x 10,2) + (4 x 9,2) = 108,2 kN/m2

Kedalaman

sv

s'v = sv - u

(m)

(kN/m2)

(kN/m2)

(kN/m2)

3 x 17

51

51

(3 x 17) + (2 x 20)

91

2 x 9,8

19,6

71,4

(3 x 17) + (2 x 20) + (4 x 19)

167

6 x 9,8

58,8

108,2

1
3

Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

3m

5m

51 kN/m2

91 kN/m2

71,4
kN/m2

'
9m
108,2
kN/m2

167 kN/m2

Contoh Soal 14.4 :


Contoh perhitungan pengaruh kenaikan kapiler :

Cara menghitung v pada kedalaman 5m & 9m:

1
3

Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

(dengan adanya pengaruh kapiler)


Berat isi apung pasir

= 20 9,8 = 10,2 kN/m3

Berat isi apung lempung

= 19 9,8 = 9,2 kN/m3

Pada kedalaman 2m: v = 2 x 17 = 34 kN/m2


Pada kedalaman 3m: v = (2 x 17) + (1 x 20) = 54 kN/m2
Pada kedalaman 5m: v = (2 x 17) + (1 x 20) + (2 x 10,2) = 74,4 kN/m2
Pada kedalaman 9m: v = (2 x 17) + (1 x 20) + (2 x 10,2)+ (4 x 9,2) = 111,2 kN/m2

Contoh Soal 14.5 :


Contoh perhitungan pengaruh timbunan :

1
3

Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Pertanyaan:
Tegangan vertikal efektif pada titik pusat lapisan lempung,
a) Segera setelah penimbunan (penimbunan berlangsung cepat)
b) Beberapa tahun setelah penimbunan
Jawaban:
a) v = (5 x 9,2) + (3 x 10,2) = 76,5 kN/m2
b) v = (4 x 20) + (5 x 9,2) + (3 x 10,2) = 156,6 kN/m2
Contoh Soal 14.5 :
Contoh perhitungan pengaruh jaring aliran dan rembesan :

1
3

Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka
a. M Das, Braja, Indrasurya B Mochtar dan Noor Endah. Mekanika Tanah
(Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), jilid 1. Jakarta : Erlangga.
b. Craig . R.F dan Budi Susilo. 1989. Mekanika Tanah.Jakarta : Erlangga
c. Kovacs, WD dan Holtz. An Introduction to Geotechnical Engineering.
d. Bowlesh,E Joseph.1984.Physical and Geotechnical Properties of Soils.
McGraw Hill.

1
3

Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai