Anda di halaman 1dari 26

PMK NO.244/PMK.

06/2012 TENTANG

TATA CARA PELAKSANAAN


PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN BMN

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN


NEGARA
KANWIL DJKN DKI JAKARTA

Ruang Lingkup Wasdal

Objek Wasdal

Wewenang/tanggung jawab
Pengguna Barang
Melakukan pemantauan dan penertiban;
Dapat meminta aparat pengawasan intern Pemerintah
untuk melakukan audit;
Menindaklanjuti hasil audit sesuai ketentuan
perundang-undangan;

Memberikan penjelasan tertulis atas permintaan Pengelo


Membuat prosedur kerja wasdal di lingkungannya.

Wewenang/tanggung jawab
Pengelola Barang
Melakukan pemantauan dan investigasi;

Meminta penjelasan tertulis berkenaan dengan hasil pem


dan investigasi kepada Pengguna Barang/Kuasa Penggun
Dapat meminta aparat pengawasan intern Pemerintah
untuk melakukan audit;

Menyampaikan hasil audit kepada Pengguna Barang/KPB


untuk ditindaklanjuti.

SISTEMATIKA WASDAL
Pengguna
Barang

Kantor
Pusat
DJKN

Laporan
Wasdal
Pengelol
aBarang

Kanwil
DJKN

Kuasa
Pengguna
Barang

Objek
Wasdal

KPNKL

Ket:
Data/informasi bahan wasdal
Pemantauan & penertiban
Laporan wasdal
Pemantauan & investigasi
Pemantauan insidentil &
Penertiban dan monitoring

Wasdal oleh
Pengguna Barang/KPB

Pengguna
Barang/K
PB

Pemantauan :
1.Periodik (tahunan)
2.Insidentil (sewaktuwaktu)
Apa
pelaksanaannya
sesuai
ketentuan?

Alur Wasdal oleh


PB/KPB

seles
ai

Ya
Tidak

Penertiban

Kewenangan
Pengguna
Barang/KPB
Ya
Tida
k

Pengguna Barang
mengusulkan kepada
Pengelola Barang

Pengguna
Barang/KPB
menyelesaikan
sesuai ketentuan
Pengguna
Barang/K
PB8

Prinsip Umum Pemantauan

Pengguna
Barang/K
PB

Pemantauan
Pemantauan dilakukan
Dengan cara:

Penelitian
administrasi

Penelitian
Lapangan

dilakukan dengan
tahapan:
Menghimpun informasi
dari berbagai sumber;
Mengumpulkan
dokumen; dan
Meneliti dokumen

Dalam hal hasil penelitian


administrasi belum mencukupi,
dapat dilakukan penelitian
lapangan dengan cara meliputi
tetapi tidak terbatas pada:
meninjau objek BMN secara
langsung;
meminta konfirmasi dengan
pihak terkait; dan
mengumpulkan data
Pengguna
Barang/K
tambahan.
PB

Penertiban
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang
melaksanakan penertiban yang diselesaikan paling
lama 15 (lima belas) hari kerja sejak:
1.Laporan hasil pemantauan; atau
2.Surat permintaan penertiban BMN dari Pengelola
Barang diterima.
Jangka waktu dihitung sebagai berikut :

Kewenangan Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang, maka penertiban


dilakukan paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak laporan hasil pemantauan
atau surat permintaan penertiban BMN dari Pengelola Barang diterima;
Kewenangan Pengguna Barang, maka Kuasa Pengguna Barang mengusulkan
kepada Pengguna Barang paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak laporan hasil
pemantauan atau surat permintaan penertiban BMN dari Pengelola Barang
diterima, dan Pengguna Barang melakukan penertiban paling lama 15 (lima
belas) hari kerja sejak usulan dari Kuasa Pengguna Barang diterima;
Kewenangan Pengelola Barang, maka Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang
mengusulkan kepada Pengelola Barang paling lama 15 (lima belas) hari kerja
sejak laporan hasil pemantauan atau surat permintaan penertiban BMN dari

Pelaporan
KPB membuat laporan tahunan
hasil Wasdal BMN, disampaikan
kepada:
Pengguna
Barang
(Tembusan)

KPKNL
Maksimal diterima
akhir bulan Maret.

Pengguna
Barang/K
PB

Wasdal oleh
Pengelola Barang

Pengelola
Barang

Pelaksana Wasdal
Wasdal BMN oleh Pengelola Barang
dilaksanakan oleh:
1.Kantor Pusat DJKN;
2.Kanwil DJKN; dan
3.KPKNL.

Pengelola
Barang

Pemantauan :
1.Periodik
(tahunan)
2.Insidentil
(sewaktu-waktu)
Perlu
keterangan
tambahan
Ya
Tidak
Selesai

Surat
permintaa
n
penertiba
n ke
Pengguna
Barang/KP
B

Alur Wasdal oleh


Pengelola
Barang
Pengelola

meminta
keterangan
tambahan dari
Pengguna
Barang/KPB

Ada indikasi
penyimpanga
n

Tida
k
Ya

Investigas
i

Apakah ada
indikasi kerugian
negara?

Tida
k
Ya

Pengelola Barang
meminta aparat
pengawasan
intern
pemerintah
untuk melakukan
audit
Pengelola Barang
meminta
Pengguna
Barang/KPB
menindaklanjuti
15
hasil audit

Pemantauan
Pemantauan oleh PengelolaBarang:
Pemantauan periodik:
a. KPKNL selesai paling lama akhir April;
b. Kanwil selesai paling lama akhir Mei;
c. Ktr. Pusat selesai paling lama akhir Juni.
Pemantauan insidentil (sewaktu-waktu).

Pengelola
Barang

ALUR LAPORAN WASDAL DARI


KUASA PENGGUNA BARANG
KANTOR PUSAT
DJKN

KANWIL DJKN

KPB

KPKNL
Laporan
Wasdal
Tahunan
(akhir Maret)

Pengiriman
data (SK
Pusat), akhir
April
Pengiriman
data (SK
Kanwil dan
Pusat),
minggu II
April

Pemantauan periodik dilakukan


dengan cara :
1

meneliti data
dan informasi
dari laporan
tahunan hasil
pengawasan
dan
pengendalian
BMN dari Kuasa
Pengguna
Barang;

membandingkan
dengan data dan
informasi yang
dimiliki Pengelola
Barang, dan/atau
dengan surat
persetujuan/
keputusan/
penetapan dari
Pengelola Barang;

3
Apabila
diperlukan,
melakukan
penelitian
lapangan.

Pengelola
Barang

Pemantauan
PEMANTAUAN INSIDENTIL
DILAKUKAN DENGAN CARA :

PENELITIAN
ADMINISTRASI
;

PENELITIAN
LAPANGAN.

DAN/ATAU

Pengelola
Barang

Investigasi

Pengelola Barang dapat melakukan investigasi apabila


Dari hasil pemantauan terdapat indikasi adanya penyi

Investigasi dilakukan untuk mengumpulkan bara


yang dengan barang bukti itu membuat terang d
tentang suatu permasalahan guna dilakukan pen
penertiban;

Pengelola
Barang

Investigasi
Meminta penjelasan tertulis kepada Pengguna Barang/Kuasa

Mengumpulkan dokumen dan informasi terkait;

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti K/L;


Pemerintah Daerah, atau pihak lain;

mencatat atau merekam fakta-fakta dengan cara audiensi, kores


atau wawancara dengan pihak-pihak terkait; dan/atau

melakukan peninjauan lapangan.

Pengelola
Barang

Audit
1

Berdasarkan hasil investigasi,


Pengelola Barang dapat meminta
aparat pengawasan intern
pemerintah untuk melakukan
audit;

Audit dilakukan apabila ada


indikasi kerugian negara.

Pengelola
Barang

Tindak lanjut
Pemantauan/investigasi/audit
1
Surat permintaan
penertiban BMN
kepada Pengguna
Barang/KPB;

2
Pengguna
Barang/KPB
menindaklanjuti
dengan penertiban.

Pengelola
Barang

Laporan Tahunan Wasdal


1

KPKNL

Kanwil DJKN

Kantor Pusat
DJKN

minggu kedua
bulan Mei.

minggu kedua
bulan Juni.

minggu kedua
bulan Juli.

Pengelola
Barang

Sanksi

Pengguna Barang/KPB yang tidak melakukan


wasdal dan/atau tidak melaporkan hasil wasdal
dapat dikenakan sanksi berupa penundaan
penyelesaian atas usulan pemanfaatan,
pemindahtanganan, atau penghapusan.

Setiap pihak yang mengakibatkan kerugian


negara akibat kelalaian,
penyalahgunaan/pelanggaran hukum atas
pengelolaan BMN dapat dikenakan sanksi
administratif dan/atau sanksi pidana sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
Pengelola
Barang

Selesai

Anda mungkin juga menyukai