Daftar isi
2 Macam-macam antibiotika
3 Penggunaan antibiotika
4 Referensi
pengaruh ekstrak kapang itu terhadap bakteri koleksinya. Dari ekstrak itu ia diakui
menemukan antibiotik alami pertama: penicillin G.
Penemuan efek antibakteri dari Penicillium sebelumnya sudah diketahui oleh peneliti-peneliti
dari Institut Pasteur di Perancis pada akhir abad ke-19 namun hasilnya tidak diakui oleh
lembaganya sendiri dan tidak dipublikasi.'
Macam-macam antibiotika
Antibiotika dapat digolongkan berdasarkan sasaran kerja senyawa tersebut dan susunan
kimiawinya. Ada enam kelompok antibiotika[1] dilihat dari target atau sasaran kerjanya:
Inhibitor sintesis dinding sel bakteri, mencakup golongan Penisilin, Polipeptida dan
Sefalosporin, misalnya ampisilin, penisilin G;
Inhibitor sintesis protein, mencakup banyak jenis antibiotik, terutama dari golongan
Makrolida, Aminoglikosida, dan Tetrasiklin, misalnya gentamisin, kloramfenikol,
kanamisin, streptomisin, tetrasiklin, oksitetrasiklin, eritromisin, azitromisin;
Inhibitor fungsi sel lainnya, seperti golongan sulfa atau sulfonamida, misalnya
oligomisin, tunikamisin; dan
Penggunaan antibiotika
Karena biasanya antibiotika bekerja sangat spesifik pada suatu proses, mutasi yang mungkin
terjadi pada bakteri memungkinkan munculnya strain bakteri yang 'kebal' terhadap
antibiotika. Itulah sebabnya, pemberian antibiotika biasanya diberikan dalam dosis yang
menyebabkan bakteri segera mati dan dalam jangka waktu yang agak panjang agar mutasi
tidak terjadi. Penggunaan antibiotika yang 'tanggung' hanya membuka peluang munculnya
tipe bakteri yang 'kebal'. Oleh karena itu satu dosis lengkap atau satu cure antibiotika harus
dihabiskan semuanya, walaupun kadang-kadang baru setengah cure saja tampaknya sudah
sembuh. Bakteri tertentu pada orang tertentu kadang-kadang sulit disembuhkan, karena
bakteri tersebut kadang-kadang sudah mengalami resistensi terhadap beberapa antibiotika
tertentu, oleh karenanya perlu dilakukan Kultur di Laboratorium Klinik terhadap specimen
(air seni, darah, faeces, dahak, ingus atau secret lainnya) untuk mengetahui jenis bakterinya
dan juga antibiotika apa yang masih mempan terhadap bakteri tersebut. Pada infeksi saluran
kemih kadang-kadang dijumpai lebih dari satu bakteri sekaligus.
Pemakaian antibiotika di bidang pertanian sebagai antibakteri umumnya terbatas karena
dianggap mahal, namun dalam bioteknologi pemakaiannya cukup luas untuk menyeleksi sel-
sel yang mengandung gen baru. Praktik penggunaan antibiotika ini dikritik tajam oleh para
aktivis lingkungan karena kekhawatiran akan munculnya hama yang tahan