Boston Consulting Group Matrix

PT. Unilever Indonesia, Tbk. memiliki 2 divisi yaitu Home & Personal Care dan
Food & Ice Cream. Berdasarkan Boston Consulting Group (BCG) Matrix, Divisi Home
& personal care memiliki kontribusi terbesar dalam persentase penjualan yaitu 78% dari
total revenue Rp. 12.545 Milyar, dengan growth rate rata-rata sebesar 22% sedangkan
Divisi Food & Ice Cream hanya 22% dan growth rate sebesar 19%.
Sesuai diagram BCG Matrix, Divisi Home & Personal Care dianggap sebagai
Stars karena memiliki kontribusi pertumbuhan penjualan yang besar dengan pangsa pasar
yang relatif besar juga, seharusnya divisi ini menerima investasi yang besar untuk
mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori ini adalah pemimpin
pasar namun bukan berarti akan memberikan arus keuangan positif bagi perusahaan,
karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi
para pesaingnya.
Sedangkan Divisi Food & Ice Cream dianggap sebagai Cash Cows karena tingkat
pertumbuhan penjualannya lebih rendah tapi mempunyai pangsa pasar yang relatif tinggi.
Oleh karena itu, unit bisnis strategis ini menghasilkan keuangan yang banyak, digunakan
perusahaan untuk mendukung unit bisnis strategis lain yang membutuhkan investasi.
Divisi yang berada di kuadran sapi perah ini harus dikelola untuk mempertahankan posisi
kuatnya selama mungkin. Dengan posisi ini stars, PT. Unilever Indonesia, Tbk. dapat
memilih untuk melakukan strategi seperti:
1. Market penetration,
2. Market development,
3. Product development,
4. Backward integration,
5. Forward integration,
6. Horizontal integration,
Di posisi Cash Cows, dapat mencoba melakukan strategi product development atau
concentric diversification.
`

home and personal care

food and ice cream