(Biokim) Darah
(Biokim) Darah
Dr Marisa Anggraini
Dr Febrika Wediasari
Pendahuluan
Darah adalah suatu jaringan yang
beredar dalam sistem tertutup
yaitu sistem kardiovaskular yang
terdiri dari jantung dan pembuluh
darah.
Bila ada trauma yang
menyebabkan pembuluh darah
robek darah akan keluar
Komposisi Darah
Fungsi Darah
1. Fungsi Respirasi
2. Fungsi Nutrisi
3. Fungsi Ekskresi
4. Fungsi Keseimbangan
Asam Basa Tubuh
Darah menjaga konstannya
keseimbangan asam basa darah
yang normal.
Secara umum pH darah normal 7,4
> 7,4 alkalosis
< 7,4 asidosis
5. Fungsi Keseimbangan
Air Tubuh
6.Mempertahankan Suhu
Tubuh Agar Tetap Konstan
7. Fungsi Imunitas
9. Transport Metabolit
Zat gizi dan zat antara
metabolisme perlu diangkut antar
organ, antar intravaskuler dan
ekstra vaskuler dan intra seluler
dengan ekstra seluler.
Metabolit Substrat
metabolisme/produk hasil
metabolisme.
Plasma Darah
Plasma darah mengandung
berbagai komponen: air, elektrolit,
metabolit, nutien, protein, vitamin,
hormon.
Komposisi air dan elektrolit di
dalam plasma serupa dengan
komposisi cairan ekstra selular.
Protein Plasma
Protein plasma sangat menentukan
besarnya tekanan osmose darah
dan tekanan osmose ini berperan
mendukung fungsi darah.
Normal kadar protein plasma 7,07,5 g/dL darah.
Catatan
Sintesis protein plasma sebagian
besar protein plasma disintesis di
hepar kecuali gamma globulin yang
disintesa oleh sel plasma.
Tempat sintesis prot plasma
Protein plasma umumnya disintesa
pada poliribosom yang terikat
membran.
Albumin
Haptoglobin
Haptoglobin adalah protein
plasma, merupakan suatu
glikoprotein yang dapat berikatan
dengan Hb ekstrakorpuskular
melalui ikatan non kovalen.
Kadar 40-180 mg.
BM Hb 65 KDA, BM Hp 90 bila
menjadi kompleks Hb-Hp BM 155.
Transferin
Feritin
Seruloplasmin
Seruloplasmin merupakan 2
globulin dengan BM 160 KDA.
Di dalam molekulnya terdapat Cu
yang jumlahnya 90% total Cu
plasma.
Setiap molekul seruloplasmin
mengikat 6 atom Cu dengan ikatan
kuat.
Imunoglobulin
Imunoglobulin (gamma globulin)
merupakan suatu protein plasma
uyang berperan sebagai alat
imunitas tubuh, karena ada bagian
molekulnua yang dapat mengikat
antigen.
Protein ini disintesis oleh selplasma
yaitu sel khusus daro sel limfosit B.
Hemostasis
Pembentukan Trombus
Trombus putih
Trombus ini terbentuk pada
permukaan pembuluh darah yang
abnormal, biasanyua di daerah
yang alirannya cepat, merupakan
timbunan/disposisi trombosit serta
fibrin. Eritrosit kurang.
Trombus merah
Trombus ini terbentuk pada pembuluh
darah yang rusak/tabung reaksi.
Di dala pembuluh darah terjadi di
daerah yang alirannya lambat,
dinding pembuluh darah yang rusak,
bendungan, merupakan
timbunan/disposisi eritrosit serta
fibrin.
Endapan fibrin
Di daerah perlukaan dapat terjadi
ednapan fibrin yang merata di
dalam kapiler sehingga dapat
menghentikan perdarahan.
Lintasan Intrinsik
Lintasan intrinsik melibatkan faktor
VIII, IX, X, XI, XII, prekalikrein,
kininogen molekul tinggi, ion Ca, dan
fosfolipid.
Lintasan ini diawali fase kontak
dimana terjadi aktivasi faktor XII
oleh prekalikrein dan kininogen.
Akhir lintasan intrinsik ini
pengaktifan faktor X
Lintasan Ekstrinsik
Awal kerja lintasan ini adalah
aktivasi faktor VII/faktor jaringan
yang selanjutnya mengaktifkan
faktor X.
Aktivasi faktor X merupakan langkah
petemuan lintasan intrinsik dan
ekstrinsik. Faktor X aktif mengubah
protombin trombin.
Ini terjadi di permukaan trombosit.
Anti Koagulan
Merupakan senyawa yang dapat
digunakan untuk menghambat
penjendalan darah.
Efek menghambat penjendalan ini
bekerja sebagai antitrombin.
Senyawa anti trombin III
menghambatnfaktor XI, X,IX, XII
aktif.
Aspirin/asetosal menghambat
koagulasi sebab menghambat
enzim siklooksigenase.
Aspirin digunakan intuk MI dan
Stroke.