Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengantar
1.1 Latar Belakang Proyek
PT. Jasa Raharja (Persero) adalah Badan usaha Milik Negara
( BUMN) yang bergerak dibidang perasuransian, pembinaannya dibawah
Departemen Keuangan. Badan usaha inilah yang mengelola iuran dan sumbangan
wajib, untuk selanjutnya disalurkan kepada korban atau ahli waris korban yang
mengalami kecelakaan di jalan raya sebagai santunan asuransi Jasa Raharja.
Untuk memperluas jaringan, maka Dirjen PT. Jasa Raharja membuat
Kantor cabang Jasa Raharja baru yang bertempat dikawasan jalan Sultan Agung
No.100 Semarang.
santunan
asuransi
Jasa
Raharja
sebagai
bentuk
Jaminan
pertanggungan dan pelayanan kepada korban atau ahli waris korban yang
mengalami kecelakaan Lalulintas di jalan raya. Jaminan yang diberikan kepada
korban atau ahli waris dari PT. Jasa Raharja akan sangat membantu dan dapat
meringankan beban mereka.
Selain itu, tujuan dibangunnya gedung jasa Raharja di jalan Sultan
Agung No.100 Semarang ini, bisa lebih mensosialisasikan tentang kinerja PT. jasa
Raharja kepada masyarakat sekitar dan kota Semarang khususnya.
1
: tanah kosong
- Batas Timur
: Perumahan
- Batas Selatan
: JNE Express
- Batas barat
Raharja
b. Lokasi
c. Pemilik
d. Konsultan Perencana
e. Konsultan Pengawas
f. Kontraktor Pelaksana
Konstruksi IV
g. Waktu pekerjaan
: hari kerja
h. Dana
empat milyar
empat ratus
i. Sumber Dana
: BUMN
Luas bangunan
b.
: 5064,31
c.
m2
- Lantai Basement
: 1054,90
m2
: 1051,21
m2
- Lantai satu
: 1272,20
m2
- Lantai dua
: 513,6
m2
- Lantai tiga
: 5 13,6
m2
- Lantai empat
: 65 8,8
m2
e.
- Lantai basement
: tempat parkir
: tempat parkir
- Lantai satu
- Lantai dua
: Ruang kerja
- Lantai tiga
: Ruang kerja
- Lantai empat
d.
: 3 meter
: 3 meter
- Lantai satu
: 4 meter
- Lantai dua
: 3,78 meter
- Lantai tiga
: 3,78 meter
- Lantai empat
: 3,78 meter
: 15 cm = 0,15 m
Mutu beton (fc)
: 35 Mpa (K-350)
dibuat oleh
: Pionir Beton
Industri- Semarang
d.
: Tulangan 0 < 10
Mutu Baja
mm = 240 Mpa
: (polos)
4
: Tulangan 0 > 10
mm = 400 Mpa :
(Ulir)
g.
h.
Pondasi
Pile Cap
Sloof
Kolom
Balok
Kolom
j.
Balok
j.
setelah
pelaksanaan,
pelaksanaan
pembangunan
(Persero)
cabang
Jawa
tengah
dibiayai
Kontraktor
mengambil
dana
kepemilik
proyek
sesuai
7.2. Simpulan
Dari hasil pengamatan selama penulis melaksanakan kerja praktek pada proyek
pembangunan gedung PT. Jasa Raharja (persero) kantor cabang Jawa tengah,
penulis banyak memperoleh pengetahuan dan pengalama baru terutama dalam hal
metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan sebenarnya, pengetahuan praktis di
lapangan, penerapan manajemen proyek sampai penanganan permasalahan baik
yang bersifat teknis maupun non teknis, dengan ini diharapkan dapat member
manfaat dan menjadi bekal dimasa yang akan datang pada saat memasuki dunia
kerja. Penulis dapat mengambil simpulan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pekerjaan di lapangan kadang kala berbeda
dengan teori yang ada, hal ini disebabkan karena
banyak
faktor
yang
mempengaruhi
dalam
3.
Pelaksanaan
suatu
proyek,
permasalahan
yang
pelaksanaan
pekerjaan
pekerjaan
tambah
sehingga
kurang
dan
perubahan-perunahan,
4. Pelaksanaan yang professional, kemampuan teknis,
kemampuan manajer dalam pelaksanaan pekerjaan di
lapangan baik yang diperoleh dari pengalaman maupun
dari pengetahuan sangat membantu dalam menunjang
kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan di
lapangan,
4. Penyelesain masalah yang sering kali menggunakan
penalaran dan pengalaman praktek cenderung lebih
efektif dan efisien dalam mencapai hasil sesuai rencana,
6. Material dan peralatan dalam proyek ini, sudah sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan
10
DAFTAR PUSTAKA
Rochmanhadi, 1982, Alat-alat berat dan penggunaannya,
Departemen pekerjaan umum, Semarang
Wulfram I. Ervianto, manajemen proyek konstruksi, Erlangga,
Yogyakarta SKSNI-T- 15-1991-03, Tatacara perhitungan struktur
beton untuk gedung Wuritno.Bambang, Diktat kuliah Struktur
Beton Lanjut
www.ilmusipil.com
11