INTERNASIONAL
Created by :
Fredrick Geraldy
BAB IV
AKUNTANSI KOMPARATIF : AMERIKA DAN ASIA
AMERIKA
Sistem Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai
laporan audit periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah
hukum Negara, bukan hukum federal. SEC merupakan agensi regional yang
independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh secara langsung
terhadap kebijakan yang mereka buat. SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan publik akan tetapi
bergantung kepada sector swasta dalam penerapan standarisasi.
Laporan Manajemen
Penyesuaian mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASs no.52 yang
berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan
metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
MEKSIKO
Neraca
laporan Laba-Rugi
Ketersediaan material
Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
Batasan Dividen
Jaminan
Pajak
Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP MePajak tangguhan
disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
JEPANG
Neraca
Laporan bisnis
Jadwal terkait
CINA
ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun
perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya
menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi
Cina fengan praktik internasional.
Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina
(The China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga
berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggung jawab untuk
mengembangkan standar akuntansi.
Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini
menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan
dengan IFRS.
INDIA
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI INDIA
Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan
perusahaan
Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
d. Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh
Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing
atau (Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e. Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India
(SEBI)
Penggabungan
Goodwill
lancar
pasar
dan
BAB V
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
PENGUNGKAPAN SUKARELA
Manajer harus memiliki insiatif untuk mengungkap informasi
mengenai performa perusahaan secara sukarela. Keuntungan
dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya
transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas
perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analis keuangan dan
investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang
lebih rendah. Laporan yang diungkapkan meliputi tuntunan
bagaimana perusahaan bisa menggambarkan dan menjelaskan
investasi potensial mereka kepada investor.
KEBUTUHAN PENGATURAN
PENGUNGKAPAN
Frost dan Lang membahas dua objek investor berorientasi pasar, yaitu:
Proteksi Investor
Kualitas Pasar
Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan
jahat.
Frost dan Lang juga mengulas empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar
yang harus dijalankan, yaitu:
Keefektifan biaya.
Perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal dan halhal keuangan lainnya.
2. PENGUNGKAPAN SEGMEN
Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna
laporan keuangan untuk memahami bagaimana
bagian-bagian perusahaan menata semuanya, baik
secara usaha reveal ataupun letak geografis.
3. PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL
Laporan pertanggungjawaban sosial mengacu pda
pengukuran dan komunikasi informasi tentang
pengaruh
perusahaan
terhadap
kemakmuran
pegawai, komunitas sosial dan lingkungan.
PENGUNGKAPAN PENGELOLAAN
PERUSAHAAN
Empat komponen dari rancangan kerja menurut Dallas, yaitu:
1) Infrastruktur pasar
pola kepemilikan
hak-hak kepemilikan
struktur dewan
2) Lingkungan hukum
ketetapan perusahaan/sekuritas
3) Lingkungan peraturan
dewan pengatur dan bidangnya
celah/kelengkapan pengaturan
persyaratan informasi dan waktu
efektivitas pelaksanaan
4) Infrastruktur informasi
standar akuntansi
standar audit
struktur akuntansi/profesi audit
BAB VI
TRANSLASI MATA UANG ASING
Banyak permasalahan yang berhubungan dengan translasi mata
uang asing muncul dari fakta bahwa nilai relatif mata uang asing
hampir tidak pernah stabil. Tingkat variabelitas nilai tukar,
dikombinasikan dengan perbedaan antara metode translasi mata
uang asing dan penanganan terhadap translasi mata uang asing
keuntungan dan kerugian, semakin mempersulit untuk dapat
membandingkan hasil suatu perusahaan dengan prusahaan
lainnya, ataupun perbandingan dalam suatu perusahaan dari
periode satu dengan periode lainnya.
PENGEMBANGAN AKUNTANSI
TRANSLASI MATA UANG ASING
Pra-1965
Sebelum 1965 praktik translasi mata uang asing pada banyak perusahaan
AS dipandu oleh Bab 12 Accounting Research Bulletin No.43. Pernyataan
tersebut mengadvokasi metode current-noncurrent. Keuntungan dan
kerugian transaksi ditambahkan secara langsung terhadap pendapatan.
Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dimasukkan ke dalam
keuntungan selama periode yang ada. Kerugiannya diakui dalam
pendapatan lancar.
1965-1975
ARB No.43 memperoleh beberapa pengecualian khusus dalam metode
current-noncurrent. Dalam keadaan khusus persediaan dapat ditranslasikan
dengan kurs historis. Lebih jauh, translasi mata uang asing seluruh
pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs saat ini tersebut
diperbolehkan setelah accounting principles board opinion No.6 dikeluarkan
pada tahun 1965. Perusahaan tersebut memberikan pilihan translasi mata
uang asing lain bagi perusahaan dalam ARB No.43
1975-1981
Untuk mengakhiri perbedaan metode pada standar translasi
mata uang asing sebelumnya, Financial acccounting Standards
board (FASB) mengeluarkan FAS No.8 pada tahun 1975.
Pernyataan ini secara segnifikan mengubah praktik perusahaan
asing AS dalam memasukkan GAAP AS dengan menerima
metode translasi mata uang asing kurs sementaraFAS No. 8
ternyata kontroversial. Sementara beberapa menghargai usulan
yang teoritis, banyak yang tidak menyetujui atas ditorsi yang
ditimbulkan dalam pendapatan perusahaan.
1981-sekarang
Pada bulan mei 1978, FASB mengundang komentar masyarakat
tentang 12 keputusan pertamanya. FASB mempertimbangkan
FAS No.8 dan setelah beragam public meeting dan dua
penjelasan berkas, akhirnya mengeluarkan statement of
Financial Accounting Standards No.52 pada tahun 1981.
PERMASALAHAN PERHITUNGAN
Para pengguna akun gabungan harus mengerti
beberapa permasalahan jika mereka ingin
menginterpretasikan dengan tepat efek keuangan
akibat translasi mata uang asing. Beberapa
permasalahan tersebut adalah
a. Perspektif Laporan
b. Apa yang terjadi dengan Harga Perolehan
c. Konsep Pendapatan
d. Laba Terkelola