BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Perencanaan pulang (discharge planning) merupakan komponen yang terkait
dengan rentang perawatan. Rentang keperawatan sering pula disebut dengan
perawatan yang berkelanjutan yang artinya perawatan yang selalu di butuhkan
pasien dimana pun pasien berada. Rentang keperawatan kontinu (continue of care)
adalah integrasi sistem keperawatan yang berfokus pada pasien terdiri atas
mekanisme pelayanan keperawatan yang membimbing dan mengarahkan pasien
sepanjang waktu (Nursalam, 2002).
Perencanaan pulang merupakan bagian penting dari program keperawatan
yang dimulai segera setelah klien masuk rumah sakit. Hal ini merupakan suatu
proses yang mengambarkan usaha kerjasama antara tim kesehatan, keluarga, klien
dan orang yang penting bagi klien (Nursalam, 2007).
Di Ruang Intermediate Disharge planning sudah dilakukan dan terdapat format
yang memuat resume pasien pulang yang berisi sama dengan format discharge
planning yang sesuai, adanya kemampuan perawat untuk memberikan pendidikan
kesehatan kepada pasien dan keluarga mulai dari pasien datang hingga pulang,
kegiatan discharge planning yang telah dilakukan antara lain: penjelasan tentang
kontrol, obat, aktivitas dan perawatan setelah di rumah, tetapi belum ada leaflet
tentang penyakitnya, nutrisi dan perawatan di rumah. Disharge planning dilakukan
hanya pada saat pasien pulang dan tidak terdokumentasi dalam status pasien atau
tidak ada arsip discharge planning yang tersimpan untuk ruangan. Namun dengan
adanya mahasiswa S1 yang praktek manajemen keperawatan, dapat membantu
kerjasama yang baik antara mahasiswa dan perawat sehingga memudahkan
pemberian pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga.
2.
Tujuan
a.
Tujuan Umum :
Setelah dilaksanakan praktek manajemen keperawatan diharapkan
mahasiswa mampu menerapkan Discharge Planning di ruang Intermediate.
b.
Tujuan Khusus :
1)
2)
3)
3.
Manfaat
a.
Bagi Perawat
1)
b.
Bagi Pasien.
1)
2)
3)
1.
2.
3.
Mengevaluasi
pengaruh
dari
intervensi
yang
Mobilisasi
Pengaturan obat
Kontrol rutin
BAB II
MATERI DISCHARGE PLANNING
A. Pengertian
Discharge Planning adalah suatu proses yang dinamis dan sistematis dari
penilaian, persiapan serta koordinasi yang dilakukan untuk memberikan
kemudahan pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial sebelum dan
sesudah pulang (Nursalam, 2007).
Perencanaan pulang merupakan proses yang dinamis, agar tim kesehatan
mendapatkan kesempatan yang cukup untuk menyiapkan pasien melakukan
perawatan mandiri di rumah (Hurt, 1996).
B. Tujuan
Tujuan utama adalah membantu klien dan keluarga untuk mencapai
tingkat kesehatan yang optimal. Discharge planning yang efektif juga menjamin
perawatan yang berkelanjutan di saat keadaan yang penuh dengan stress.
C. Manfaat
Menurut Spath, 2003 Perencanaan pulang mempunyai manfaat :
1. Dapat memberikan kesempatan untuk memperkuat pengajaran kepada pasien
yang dimulai dari Rumah Sakit.
2. Dapat memberikan tindak lanjut yang sistematis yang digunakan untuk
menjamin kontinuitas perawatan pasien.
yang mungkin timbul pada saat pasien pulang nanti, sehingga kemungkinan
masalah yang timbul dirumah dapat segera diantisipasi.
3. Perencanaan pulang dilakukan secara kolaboratif, perencanaan pulang
merupakan pelayanan multidisiplin dan setiap tim harus saling bekerjasama.
4. Perencanaan pulang disesuaikan dengan Sumber daya dan fasilitas yang ada.
5. Perencanaan pulang dilakukan pada setiap sistem pelayanan kesehatan.
E. Jenis
Chesca, 1982 Mengklasifikasikan jenis pemulangan pasien sebagai berikut :
1. Conditioning discharge (pulang sementara/cuti), keadaan pulang ini dilakukan
apabila kondisi pasien baik dan tidak terdapat klasifikasi.
2. Absolute discharge (Pulang mutlak/selamanya), cara ini merupakan akhir dari
hubungan pasien dengan Rumah Sakit.
3. Judicial discharge (Pulang paksa), kondisi ini pasien diperbolehkan pulang
walaupun kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk pulang.
.F. Hal-hal Yang Harus Diketahui Pasien Sebelum Pulang
1.Menjelaskan tentang penyakit yang diderita, Pengobatan yang harus dijalankan
serta masalah-masalah/komplikasi yang dapat terjadi.
2. Informasi tertulis tentang perawatan yang harus dilakukan dirumah.
3. Pengaturan diet khusus dan bertahap yang harus dijalankan.
4. Jelaskan masalah yang mungkin timbul dan cara mengantisipasinya.
5. Pendidikan kesehatan yang ditujukan kepada keluarga maupun pasien sendiri
dapat digunakan metode ceramah, demonstrasi,dll.
Tim
Katim dan PP
Keadaan pasien:
1. Klinis dan pemeriksaan penunjang
lain
2. Tingkat ketergantungan pasien
Memberikan Pendidikan Kesehatan kepada pasien dan
penunggu setiap hari selama masa perawatan
Perencanaan Pulang
Penyelesaian administrasi
Program HE
-
Evaluasi
Keterangan :
1) Tugas Ketua Tim
Kontrol ulang
Obat yang dibawa
pulang
Perawatan diri di
rumah
Diet
Aktivitas dan istirahat
BAB III
KEGIATAN
1. Pelaksanaan kegiatan
Hari/tanggal
Pukul
Pelaksana
Topik
Tempat
Sasaran
2. Pengorganisasian
Kepala Ruangan
Katim 1
Katim 2
: Rudianto, S.Kep.
Supervisor
3. Metode
a. Diskusi
b. Tanya
Lampiran
1 jawab
4. Instrumen
1. Status klien
2. Lembar discharge planning ( Terlampir)
3. Leaflet (Terlampir)
4. Obat-obatan, hasil laboratorium dan pemeriksaan penunjang.
Nama Pasien :. No. RM :
Jenis Kelamin : L / P
Umur : .......... tahun
Ruang/Kelas 8:../.. Tgl MRS: ............
Keadaan
pulang:
Sembuh
Membaik
Belum sembuh
Cara pulang:
Meninggal < 48 jam
Meninggal > 48 jam
Diijinkan pulang
Atas Permintaan
Sendiri
Lari
Alih rawat ke
RS.....................
Di rujuk
ke..........
A. Pendidikan Kesehatan
PHBS
Diit
Pembatasan Intake Cairan
Pemberian makan per sonde
Perawatan DC
Perawatan Luka gangren/decubitus/operasi
Mobilisasi
Lainnya .........................................................
B. Diit
....
D. Kontrol Ulang
Hari, tanggal
: ..
Tempat kontrol : PoliklinikRSUD DR.Harjono Ponorogo
E. Dokumen yang diserahkan Waktu Pulang
Hasil Laboratorium/ECG*
Jumlah ............... lbr
Hasil Rontgen/USG/CT.Scan/MRI* Jumlah ................ lbr
Resep obat baru
F. Tanda bukti selesai urusan administrasi
Ya
Tidak
Lampiran 2
Ponorogo ,..
Keterangan :
Berilah tanda () pada tanda
Untuk pilihan yang sesuai
* Coret yang tidak perlu
Pasien/Keluarga yang
menerima
Perawat yang
memulangkan
() ()
Tanda tangan dan nama terang
Waktu
10
Tempat
Nurse
Menit
station
Pelaksana
Ketua Tim
10
Ka Ru
25 menit Bed
pendidikan kesehatan
Ketua Tim
Pasien
(penyuluhan)
2. Ketua Tim menanyakan kembali
pada pasien tentang materi yang
telah disampaikan.
3. Ketua Tim mengucapkan terima
Penutup
kasih
1. Pendokumentasian
2. Penandatanganan lembar
5 menit
Nurse
Ketua Tim
Station
discharge planning
Lampiran 3
All perawat
: Selamat pagi.
Karu
Ketua Tim
: Ada ners.
Hari ini ada Discharge Planning pada
11
Ketua tim
Karu
Karu
Ketua tim
Px
Ketua tim
Pasien
: Baik suster.
Ketua tim
Ketua tim
Ketua tim
Ketua tim
:(Memberikan penjelasan)
12
Ketua tim
Pasien
Ketua tim
Pasien
: Permisi bu??
Kepala Ruang
Ketua tim
Ketua tim
Pasien
Perawat Pelaksana
Kepala Ruang
13
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Keperawatan Profesional.
Jakarta :Salemba Medika.
14