(SAP)
Perilaku Kekerasan
Disusun oleh
(P17420613052)
(P17420613053)
(P17420613055)
5. Felicia Kristiani M
(P17420613056)
6. Feri Fitriana
(P17420613057)
7. Shinta Nuraini
(P17420613073)
8. Zuliyatul Fajriyah.
(P17420613077)
2A3
I. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit keluarga mampu
mengenal perilaku kekerasan dan menangani perilaku kekerasan pada
salah satu anggota keluarganya.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit keluarga mampu :
1. Memahami pengetian perilaku kekerasan
2. Menyebutkan tanda dan gejala perilaku kekerasan
3. Mengetahui penyebab perilaku kekerasan
4. Mengetahui akibat perilaku kekerasan
5. Mengetahui penanganan perilaku kekerasan dirumah
II. Latar Belakang
Kesehatan
Jiwa
masyarakat
(community
mental
health)
telah
: Lembar balik
VI. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
VII.
PENGORGANISASIAN
1. Penyaji : Zuliyatul Fajriah dan Dwi Wahyu S.T.Y
2. Fasilitator : Shinta Nuraini
3. Observer : Fara Dila Santi
VIII.
SETTING TEMPAT
keterangan :
: Penyaji
: Fasilitator
: Observer
: Keluarga Pasien
IX.
NO
1
2
TAHAP
Persiapan
Orientasi
KEGIATAN
1. Menyiapkan Audience
WAKTU
10 menit
5 menit
menggali
Kerja
4.
Terminasi
1. Melakukan
evaluasi
10 menit
secara
subjektif 5 menit
(perasaan
keluarga
secara
setelah
tindak
pendidikan
mengaplikasikan
sehari-hari
lanjut
terkait
kesehatan
dalam
topic
untuk
kehidupan
X.
EVALUASI PROSES
1. Standart Persiapan
a. Menyiapkan materi penyuluhan
b. Menyiapkan satuan acara penyuluhan
c. Menyiapkan tempat
d. Menyiapkan lembar balik
2. Standar Proses
Keluarga pasien dapat bekerja sama saat dilakukan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga pasien dapat menyebutkan tentang pengertian perilaku
kekerasan
b. Keluarga pasien dapat menyebutkan tentang tanda dan gejala perilaku
kekerasan
c. Keluarga pasien dapat
kekerasan
d. Keluarga pasien dapat menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan
e. Keluarga pasien dapat menyebutkan tentang cara penanganan perilaku
kekerasan dirumah
LAMPIRAN
1. Masalah Utama
Perilaku Kekerasan
2. Proses Terjadinya Masalah
A. Pengertian
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang
melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik
terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Hal tersebut
dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak
konstruktif. Pengungkapkan kemarahan secara tidak langsung dan
konstrukstif pada waktu terjadi akan melegakan individu dan
membantu orang lain untuk mengerti perasaan yang sebenarnya.
Kemarahan yang ditekan atau pura-pura tidak marah akan mempersulit
diri sendiri dan mengganggu hubungan interpersonal. Sedangkan
menurut Carpenito 2000, Perilaku kekerasan adalah keadaan dimana
individu-individu beresiko menimbulkan bahaya langsung pada dirinya
sendiri ataupun orang lain.
Individu melakukan kekerasan akibat adanya frustasi yang
dirasakan sebagai pemicu dan individu tidak mampu berpikir serta
mengungkapkan secara verbal sehingga mendemostrasikan pemecahan
masalah dengan cara yang tidak adekuat (Rawlins and Heacoco, 1998).
Sedangkan menurut Keliat (1999), perilaku kekerasan adalah perasaan
marah dan bermusuhan yang kuat disertai dengan hilangnya kontrol
diri atau kendali diri.
Tanda dan gejala :
-
Pandangan tajam
Mengepalkan tangan
Jalan mondar-mandir
Bicara kasar
B. Penyebab
Perilaku kekerasan bisa disebabkan adanya gangguan harga diri:
harga diri rendah. Harga diri adalah penilaian individu tentang
pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai
dengan ideal diri. Dimana gangguan harga diri dapat digambarkan
sebagai perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri,
merasa gagal mencapai keinginan.
Tanda dan gejala :
-
yang
suram,
mungkin
klien
akan
mengakiri
kehidupannya.
C. Akibat
Klien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakantindakan berbahaya bagi dirinya, orang lain maupun lingkungannya,
seperti menyerang orang lain, memecahkan perabot, membakar rumah
dll. Sehingga klien dengan perilaku kekerasan beresiko untuk
mencederai diri orang lain dan lingkungan.
Tanda dan gejala :
Gejala klinis yang ditemukan pada klien dengan perilaku kekerasan
didapatkan melalui pengkajian meliputi :
3. Pohon Masalah
Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Perilaku kekerasan