Kelengasan Udara
&
Suhu Badan dan Pengaturannya
Kelompok B-9
Ketua
Sekretaris
Anggota
:
:
:
(1102011238)
(1102012218)
(1102012215)
(1102012233)
(1102012267)
(1102012238)
(1102012241)
(1102012258)
(1102012269)
(1102012316)
Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI Jakarta
2012
Teori
Kelengasan atau kelembapan adalah besaran yang menyatakan jumlah kandungan
uap air di udara atau ruangan. Semakin tinggi kelengasannya, semakin besar jumlah
kandungan uap airnya.
Lengas mutlak (Absolute Humidity) = AH, yaitu jumlah massa uap air per unit
volume udara atau ruangan. Satuannya adalah g/cm3 atau kg/m3.
AH
Lengas nisbi (Relative Humidity) = RH, yaitu nisbah dari massa uap air per unit
volume udara suhu T terhadap massa uap air keadaan jenuh per unit volume pada suhu T.
karena tekanan parsiel uap air sebanding dengan jumlah mole uap air, maka massa uap air
sebanding dengan tekanan parsielnya.
No
1
2
3
tk (C)
25
24
24
tb (C)
24
23
22
T = tk - t b
1
1
2
Puap
81
80
80
ta (C)
16
16
16
Pmax
76
76
54
RH
106,5
105,2
148,1
AH
7.58 X 10-4
7.68 x 10-4
7,68 x 10-4
II.
1.
2.
3.
4.
turunkan meniscus air raksa sampai dibawah skala dengan cara seperti diatas.
Letakkan reservoir thermometer dibawah lidah orang percobaan.
Baca dan catat suhu mulut setelah 5 menit.
Tanpa menurunkan meniscus air raksa, letakkan kembali reservoir thermometer
dibawah lidah orang percobaan.
5. Baca dan catat lagi suhu mulut setelah 5 menit.
6. Suruh orang percobaan bernafas tenang melalui mulut selama 2 menit sambil
menutup lubang hidung. Segera setelah tindakan ini ulangi percobaan 1 s.d. 5.
7. Suruh orang percobaan berkumur berulang-ulang dengan air es selama 1 menit.
Segera setelah tindakan ini, ulangi percobaan 1 s.d. 5
P.I.2. Apa ada perbedaan antara suhu mulut pada 5 pertama dan 5 kedua pada ketiga
tindakan diatas? Dan apakah ada perbedaan antara suhu akhir ketiga keadaan
tersebut?
Ada, Suhu oral istirahat rata-rata adalah 37, sedangkan saat bernapas melalui
mulut didapatkan hasil suhu oral menjadi lebih rendah. Hal ini disebabkan
karena terjadi pertukaran panas tubuh dengan lingkungan secara konveksi,
yaitu tubuh kehilangan panas melalui konduksi ke udara sekeliling yang lebih
dingin, sedangkan saat berkumur dengan air es didapatkan hasil suhu oral juga
menjadi lebih rendah. Hal ini disebabkan terjadi pertukaran panas tubuh secara
konduksi, yaitu perpindahan panas tubuh dengan benda (dalam hal ini air es)
yang berbeda suhunya karena terjadi kontak secara langsung.
2. Ikatkan kodok dengan tali, lalu taruh kodok dengan posisi telentang diatas papan
fiksasi.
3. Masukkan thermometer kimia tersebut diatas kedalam esofagusnya.
4. Baca dan catat suhu kodok setelah 5 menit.
5. Dengan thermometer didalam esofagusnya benamkan kodok itu kedalam air es
setinggi lehernya(jaga jangan sampai air es masuk dalam mulut kodok).
P.I.5. Mengapa air es tidak boleh masuk kedalam mulut kodok?
Jawab: Air es tidak boleh masuk ke dalam mulut kodok karena jika air es
masuk, akan terjadi penurunan suhu mulut secara drastis. Kita menginnginkan
suhu tubuh kodok yang beradaptasi dengan air es, diukur dari mulut, bukan
suhu mulut langsung akibat diberi air es.
6. Baca dan catat suhunya setelah 5 menit .
7. Keluarkan thermometer dari esofagus dan tetapkan suhu air es.
8. Keluarkan dari es dan biarkan ia beberapa menit dalam suhu ruang, sementara itu,
sediakan air hangat (40oC)
9. Masukkan kembali thermometer kedalam esophagus kodok. Benamkan kodok itu
kedalam air hangat setinggi lehernya(jaga jangan sampai air hangat masuk kedalam
mulut kodok tersebut).
10. Baca dan catat suhunya setelah 5 menit.
P.I.6. Apakah ada perbedaan suhu kodok pada saat dibenamkan dalam air es dan pada
waktu dibenamkan pada air hangat?
Jawab: Kodok dan katak(sama jenisnya), adalah hewan poikilotermik, yang
berarti suhu badannya berubah-rubah sesuai dengan lingkungannya, yang
berarti dia tidak dapat mempertahankan suhu normalnya, sehingga di air
dingin suhunya akan dingin, dan di air hangat suhunya juga akan ikut hangat,
sesuai dengan lingkungannya.
V.
Jawab: Agar pengukuran suhu di gelas A dilakukan secara akurat, karena di gelas
A suhu akan terus turun karena panasnya lama-lama akan menghilang. Apabila
thermometer tidak dikeringkan, maka dikhawatirkan akan tertinggal sisa-sisa air
dari pengukuran suhu yamg sebelumnya yang nantinya akan mengkontaminasi
pengukuran suhu selanjutnya sehingga menyebabkan pengukuran suhu tidak
benar.
P.I.9. Bagaimana peranan lapisan paraffin pada penurunan suhu cairan dalam kedua gelas
tersebut?
Jawab : Lapisan paraffin menghambat pengeluaran panas dari gelas sehingga suhu
air pada gelas B cenderung stabil dan tidak berubah
VI.
Perbandingan pengeluaran panas pada kendi tanah yang dipernis dan kendi tanah
yang tidak dipernis
Data
Kesimpulan : Yang dipernis itu ibarat lemak di manusia, yang bisa menahan panas keluar dari
tubuh. Sedangkan yang tidak dipernis, menandakan tidak ada penahan panas sehingga
suhu bisa turun.
Jadi, kelembaban udara di ruangan adalah 62% (Melihat dari table dan diagram
psychometric)