OH O2
H+ + 2e
ditransfer lagi menuju ke Feredoxin NADP Reduktase (FNR) dengan bantuan Feredoxin, dua
elektron pada FNR dan berikatan dengan NADP +, 1 proton atau H+ hasil fotolisis H2O
membentuk NADPH yang setara dengan energi 3 ATP. ATP terbentuk dari ADP dan Pi.
Input dari reaksi terang fotosintesis yaitu Air dan cahaya, sedangkan Output dari reaksi terang
fotosintesis adalah NADPH, ATP dan O2.
Reaksi Gelap Fotosintesis
Reaksi Gelap merupakan lanjutan dari reaksi terang pada proses fotosintesis. Reaksi
gelap adalah proses yang tidak membutuhkan cahaya, namun syaratnya harus ada hasil dari
reaksi terang. Hasil reaksi terang yaitu NADPH dan ATP yang berada dalam stroma, hasil
reaksi terang tersebut merupakan bahan reaksi gelap serta CO2 yang berasal dari udara bebas.
Reaksi gelap terjadi pada stroma, reaksi ini menghasilkan glukosa (C 6H12O6). Reaksi ini
ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew Benson, karena itu reaksi gelap disebut juga
reaksi Calvin-Benson. Salah satu substansi penting dalam proses ini ialah senyawa gula yang
memiliki atom karbon lima yang terfosforilasi yaitu ribulosa bifosfat. Tahapan reaksi siklus
Calvin adalah karboksilasi, reduksi dan regenerasi sebagai berikut.
Siklus Calvin-Benson
Mekanisme siklus Calvin-Benson dimulai dengan fiksasi CO 2 oleh ribulosa bifosfat
karboksilase (RuBP) menghasilkan 6 molekul carbon yang terbagi menjadi 2 molekul carbon
membentuk 3-fosfogliserat (PGA). RuBP merupakan enzim alosetrik yang distimulasi oleh
tiga jenis perubahan yang dihasilkan dari pencahayaan kloroplas. Pertama, reaksi dari enzim
ini distimulasi oleh peningkatan pH. Jika kloroplas diberi cahaya, ion H + ditranspor dari
stroma ke dalam tilakoid menghasilkan peningkatan pH stroma yang menstimulasi enzim
karboksilase, terletak di permukaan luar membran tilakoid. Kedua, reaksi ini distimulasi oleh
Mg2+, yang memasuki stroma daun sebagai ion H+, jika kloroplas diberi cahaya. Ketiga,
reaksi ini distimulasi oleh NADPH, yang dihasilkan oleh fotosistem I selama pemberian
cahaya. Tahap kedua reaksi menggunakan elektron dari NADPH dan beberapa ATP untuk
mereduksi CO2, gugus karboksil dalam 3-PGA direduksi menjadi 1 gugus aldehida dalam 3fosfogliseraldehida (3-Pgaldehida). Reduksi ini tidak terjadi secara langsung, tapi gugus
karboksil dari 3-PGA pertama-tama diubah menjadi ester jenis anhidrida asam pada asam
1,3-bifosfogliserat (1,3-bisPGA) dengan penambahan gugus fosfat terakhir dari ATP. ATP ini
timbul dari fotofosforilasi dan ADP yang dilepas ketika 1,3-bisPGA terbentuk, yang diubah
kembali dengan cepat menjadi ATP oleh reaksi fotofosforilasi tambahan. Bahan pereduksi
yang sebenarnya adalah NADPH, yang menyumbang 2 elektron. Secara bersamaan, Pi
dilepas dan digunakan kembali untuk mengubah ADP menjadi ATP. Pada tahap regenerasi,
yang diregenerasi adalah RuBP. Untuk setiap tiga giiliran putaran, 5 molekul glyceraldehyde3-phosphate yang digunakan untuk membentuk kembali 3 molekul ribulosa-1,5-biphosphate.
Glyceraldehide-3- phosphate yang tersisa kemudian digunakan untuk membuat glukosa.
Untuk membuat 2 molekul glucose phosphate membutuhkan glyceraldehide-3- phosphate,
untuk memproduksi glukosa dibutuhkan 6 putaran siklus calvin.
gugus polipeptida kecil yang juga mirip satu sama lain. Ia memiliki dua sisi aktif yang saling
bersaing untuk dua reaksi yang bertolak belakang. Sisi karboksilase, yang berfungsi pada
fotosintesis, dan sisi oksigenase, yang bertanggung jawab dalam fotorespirasi. Kedua reaksi
ini memerlukan RuBP sebagai substratnya.
Persamaan dan Perbedaan C3, C4 dan CAM
A. Persamaan
B. Perbedaan
Perbedaan yang mendasar antara tanaman tipe C3, C4 dan CAM adalah pada reaksi
yang terjadi di dalamnya.
1. Tanaman yang bertipe C3 produk awal reduksi CO2 (fiksasi CO2) adalah asam 3fosfogliserat atau PGA. Terdiri atas sekumpulan reaksi kimia yang berlangsung di
dalam stroma kloroplas yang tidak membutuhkan energi dari cahaya mataharai
secara langsung. Sumber energi yang diperlukan berasal dari fase terang
fotosintesis. Sekumpulan reaksi tersebut terjadi secara simultan dan berkelanjutan.
Memerlukan energi sebanyak 3 ATP. PGAL yang dihasilkan dapat digunakan
dalam peristiwa yaitu sebagai bahan membangun komponen struktural sel, untuk
pemeliharaan sel dan disimpan dalam bentuk pati.
2. Pada tanaman tipe C4 yang menjadi cirinya adalah produk awal reduksi CO2
(fiksasi CO2) adalah asam oksaloasetat, malat, dan aspartat ( hasilnya berupa
asam-asam yang berkarbon C4). Reaksinya berlangsung di mesofil daun, yang
terlebih dahulu bereaksi dengan H2O membentuk HCO3 dengan bantuan enzim
karbonik anhidrase. Memiliki sel seludang di samping mesofil. Tiap molekul CO2