Anda di halaman 1dari 3

Objek penelitian

Fokus tempat penelitian yang dipilih adalah para pemimpin Kristen yang aktif
melayani di berbagai gereja khususnya baik mahasiwa Magister Teologi, Sarjana Teologi di
Sekolah Tinggi Teologia Injili Indonesia Yogyakarta dan alumni dari STTII Yogyakarta maupun
beberapa hamba Tuhan dari luar STTII Yogyakarta. Dalam hal ini jangka waktu mereka
melanyani akan diambil dari 5 tahun ke atas.
Tempat dan Waktu
Tempat penelitian diadakan di Kampus STTII Yogyakarta dan tempat pelayanan para
hamba-hamba Tuhan di sekitar Yogyakarta. Tempat ini dipilih dengan beberapa alasan sebagai
berikut; pertama, penulis sendiri merupakan produk binaan dari univesitas ini. Kedua,
memudahkan penulis untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data, karena objek telah
mengenal penulis. Ketiga, lokasi penelitian adalah daerah yang dapat dijangkau. Sedangkan
pengumpulan data dimulai tanggal 6- 21 April 2015.
Metode
Dalam pembahasan ini, diadakan sebuah penelitian tentang pandangan pemimpin
Kristen terhadap prinsip pemilihan Allah tentang pemimpin Kristen masa kini. Adapun untuk
melaksanakan hal tersebut diperlukan sebuah metode yang tepat. Yang dimaksudkan metode
dalam usaha penelitian ini adalah suatu posedur atau usaha untuk mengetahui sesuatu yang
mempunyai langkah-langkah sistematis.1 Adapun metodenya dengan teknik quesioner dan
wawancara terhadap para pemimpin Kristen. Penulis melaksanakan metode hanya sebagian tidak
menggunakan semua metode kualitatif Penelitian ini hanya berdasarkan persentase dari olahan

1Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), 42.

data yang diperoleh dari penelitian tersebut, kemudian menarik sebuah kesimpulan dari
pandangan tersebut.
Jenis Penelitian
Pedekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian,
seperti; perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lainnya, secara holistik.2 Dengan penelitian
kualitatif, data yang dikumpulkan pada mulanya adalah data yang dinyatakan bukan dalam
bentuk angka, namun kemudian dikuantifikasi agar bisa diolah.3 Pemakaian jenis penelitian ini
tepat untuk penelitian teori, prinsip atau teologia. Data-data yang ditemukan berkaitan dengan
pandangan para pemimipin Kristen masa kini tentang pemilihan seorang pemimpin Kristen
berupa keyakinan, pendapat atau apa yang dirasakan oleh individu-individu yang termasuk
sebagai sampel penelitian.
Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian sebagai sumber data bagi peneliti
atau seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan.4
Penentuan populasi sangat menentukan bagi pelaksanaan penelitian, karena dengan adanya
populasi yang ditetapkan maka penelitian dapat dilaksanakan dengan baik. Dalam penelitian ini,

2Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), 6.


3Foarota Telaumbanua, Pengolahan Data Penelitian Perbandingan dan Hubungan (Jakarta: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia, t.t.), 10.
4I Made Putrawan, Pengujian Hipotesis dalam Penelitian-penelitian Sosial (Jakarta: Rineka Cipta,
1990), 5.

jumlah populasi mencapai 20 orang yang terdiri dari para pemimpin Kristen yang sedang aktif
melayani di berbagai gereja di sekitar Yogyakarta dan sedang kuliah di STTII Yogyakarta.
Dari sekian banyak populasi, akan diambil dari sampel. Sampel adalah bagian dari
populasi, sehingga sampel yang representatif benar-benar mencermikan ciri dari populasi.5 Atau
dengan kata lain sampel merupakan perwakilan dari kelompok yang lebih besar pada mana
obyek itu dipilih.6 Secara umum, jika populasi kurang dari 100 orang, disarankan penelitian
populasi seluruhnya, namun jika populasi besar, setidaknya 10-15% atau 20-25% dari jumlah
populasi yang dipilih sebagai sampel.7 Dalam penelitian ini sampel yang dipilih berjumlah 20
orang. Sehingga semua objek di sertakan semua. Oleh sebab itu, pengolahan data secara SPSS
tidak gunakan.
Analisa Penelitian
Analisa penelitian ini akan didapat melaui wawancara dan quessioner yang telah
disajikan, Penulis membagi menjadi 2 bahagian dari 16 quesioner itu dengan perincian quesioner
no. 1,2,4,5,6,8,9,13,14,15,16 merupakan prinsip pemilihan pemimpin Kristen dari apa yang
penulis temukan di dalam 1 Samuel 8:1-22. Sedangkan no. 3,7,10,11,12 bukan merupakan
prinsip seorang pemimpin Kristen adapun hal itu dilampirkan di belakang penulisan skripsi ini.

5Ibid.
6Sumanto, Pembahasan Terpadu Statistika dan Metodologi Riset (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2002),
1:45.
7Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1988), 120.

Anda mungkin juga menyukai