Anda di halaman 1dari 11

Z2-MC8088 II

ANALOG DAN DIGITAL INPUT OUTPUT

I.

II.

TUJUAN

Membuat program I/O mikroprosesor 8088

Mengetahui dua standar umum interface dan macam-macam komunikasinya.

Mengetahui penggunaan digital dan analog I/O

TEORI DASAR
Setiap mikrokomputer memerlukan peralatan input-output untuk dapat
berkomunikasi dengan peralatan peripheral, tanpa input output sebuah
mikroprosessor hanya dapat bekerja dalam lingkungannya sendiri sehingga tidak
mungkin dapat dimanfaatkan oleh si pemakai.
Pada dasarnya kita memiliki 2 macam cara komunikasi (interfaces).
Interface Paralel
Tipe ini memindahkan satu data word satu byte pada saat yang bersamaan,
yang berarti memerlukan 8 saluran/ bus data (data lines).
Interface Serial
Type ini mentransfer data bit per bit, sehingga kita hanya membutuhkan dua
saluran data saja untuk menerima data. Interface serial sangat umum digunakan
untuk mentransfer data jarak jauh, hemat kabel tetapi kecepatan prioritas kedua.
Standar Interface
Untuk menghubungkan peralatan dari pabrik yang berbeda sangat penting
ditentukan standar penentuan hubungan pin dan plug. Komunikasi antar peralatanperalatan tidak hanya sekedar memerlukan saluran data tetapi juga saluran kontrol.

14

Untuk paralel interfaces yang umum digunakan adalah centronics sedangkan


serial interface dipakai RS 232-C. Midicom memiliki 2 standar interface juga, tetapi
saluran yang digunakan hanya yang penting saja, karena tidak semua penting
untuk transfer data regular. Detailnya dapat ditemukan pada buku manual Z2MC8088.
Seperti telah kita ketahui bahwa mikrokomputer secara internal selalu bekerja
dengan bus data paralel. Untuk menghubungkan bus data ini ke peralatan
peripheral kita membutuhkan elemen-elemen khusus, yang dapat menyangga data
dan mampu dengan luas diprogram untuk menyesuaikan dengan penampilan
interface.

Intel

telah

mengembangkan

chipsnya,

diatur

pada

seri-seri

mikroprosessornya. Ini termasuk 2 port 8 bit yang dapat diprogram salah satu
menjadi input atau output. Untuk serial interfaces elemennya adalah USART 8250.
USART merubah data paralel ke dalam data serial atau sebaliknya.
Digital I/O
Microcomputer Mc8088 8 memiliki 2 port input output yaitu port A (100H), dan port
B (104H) yang dapat digunakan sebagai intput atau output digital yang melalui
pengalamatan dengan control register 108H. Instruksi-instruksi berikut ini, dapat
langsung mengatifkan I/O digital.
MOV DX,108
MOV AL,XX
OUT DX,AL
Dengan memberikan nilai pada AL, ada beberapa kemungkinan port input dan
output:
XX = 0 :

MSB OUT dan LSB OUT

XX = 2 :

MSB OUT dan LSB IN

15

XX = 4 :

MSB IN dan LSB OUT

XX = 6 :

MSB IN dan LSB IN

Microcomputer MC8088 juga memiliki analog input dan output. Analog to


Digital dan Digital to Analog digunakan untuk mengubah dan mentransfer data
tegangan ke register A atau sebuah data word dari register A ke suatu tegangan
output. Selama akumulator kita hanya mempunyai 8 bit, maka hanya 256 step yang
dapat kita buat jadi sensitivitas dari analog I/O adalah 80 mV/bit.

III.

IV.

ANALOG I/O

Mikroprosesor trainer Z2-MC8088

Power supply volt

Multimeter

Kabel-kabel penghubung (Banana to banana)

LATIHAN ANALOG I/O


4.1. Buat suatu susunan peralatan sebagai berikut:
Instruksi-instruksi yang diperlukan dalam penggunaan unit Analog I/O ini
adalah:

Analog Input: MOV DX,10C


IN AL,DX

An-out:

MOV DX,10C
OUT DX,AL

Alamat 10CH: port unit Analog I/O

16

4.2. Buatlah progam sebagai berikut:


Flowchart

Alamat

Mnemonics

0080: 0000

MOV DX,10C

Start

0003

IN AL,DX

AN-IN

0004

PUSH AX

AN-OUT

0005

INT E

End

0007

POP AX

0008

INT7

4.2.1. Dengan memberikan tegangan input 5 volt dan program dieksekusi,


maka didapatkan:
Isi register AX =
Pembacaan Voltmeter = ..volt
4.2.2. Dengan memberikan tegangan input yang bervariasi, catat data yang
diperoleh pada tabel berikut:
Vin

-5

-3

-2

-1

AX

Volt

4.2.3

Dengan merubah sedikit program sebelumnya, register AX diisi dengan


nilai tertentu dan kemudian dieksekusi, maka diperoleh:
Reg AX

00

1F

3F

5F

7F

volt

17

4.3. Program Analog input output sebagai suatu pengut (amplifier).


Flowchart

Alamat

0080: 0000

Mnemonics

MOV DX,10C

Start

0003

IN AL,DX

AN-IN

0004

ADD AL,AL

AL=AL+AL

0005

PUSH AX

delay

0006

INT E

0008

POP AX

0009

OUT DX,AL

000A

CALL

000D

JMP 0003

000F

MOV CX,0FFF

0012

DEC CX

0013

JNZ 0012

AN-OUT

End

18

4.5.

Program analog input output dengan pengaturan akumulator. Buatlah


program sebagai berikut:

Flowchart

Alamat

0080: 0000

Mnemonics

MOV DX,10C

Start

0003

MOV AL,00

AL=.....

0005

PUSH AX

AN-OUT

0006

INT E

End

0008

POP AX

0009

OUT DX,AL

000A

INT 7

Sebelum program dijalankan isilah beberapa nilai ke register AL seperti


pada tabel di bawah ini:

Register AL
00
=

Output (volt)

05

0A

FA

F5

F5

19

V. LATIHAN DIGITAL I/O


5.1.

Dengan menggunakan instruksi IN dan OUT lengkapi/buat program


dibawah ini :

Contoh sederhana Paralel I/O


Flowchart

Alamat

0000

MOV DX,108

input port B

0003

MOV AL,2

output port B

0004

OUT DX,AL

end

0005

MOV DX,104

0008

IN AL,DX

0009

OUT DX,AL

000A

INT7

Start

0080:

Mnemonics

5.1.1. Dengan mengatur LSB port B sebagai input dan MSB Port B output,
jalankan program dan amati tampilan LED dengan memberikan logika
rendah atau tinggi pada input port B. Bagaimana hubungan antara
posisi input port B yang diberi masukan dengan tampilan LED pada
output port B?

20

MSB Port B
output

LSB Port B
input

5.1.2. Buat program untuk mengukur kecepatan penampilan output dan


perpindahan nyala LED antara yang satu dengan yang lainnya
seperti berikut ini:

Flowchart

Start
AL=0
CX=F000H

Delay
output port B
Start

Address
0080:

Mnemonics

0000

MOV DX,108

0003

MOV AL,0

0005

OUT DX,AL

0006

MOV AL,81

0008

MOV DX,104

000B

MOV CX,F000

0010

DEC CX

0011

JNZ .

0012

OUT DX,AL

0013

INT 7

21

5.2. Program Input-Output yang lebih komplit.


5.2.1. Persyaratan urutan penyalaan LED-LED dapat lebih divariasikan
sebagaimana program dibawah ini :
Flowchart

Alamat
0080: 0000

Mnemonics
MOV DX,108

Start

0003

MOV AL,0

AL=01

0005

OUT DX,AL

0006

MOV AL,01

0008

MOV DX,104

000B

OUT DX,AL

Delay

000C

MOV CX,F000

AL=AL+AL

000F

DEC CX

0010

JNZ ...

0012

ADD AL,AL

0014

CMP AL,80

0016

JB ..

0018

JMP

001A

INT 7

Output port A

CX=F000H

ya
AL=80

tidak
go to output

22

5.2.2. Program dibawah ini adalah instruksi pengganti pengatur kaecepatan


penampilan output dengan sebuah subroutine,
CALL 100.
Flowchart

Alamat
0080:

Start

Mnemonics

0000

MOV DX,108

0003

MOV AL,0

0005

OUT DX,AL

AL=01

0006

MOV AL,01

Output port A

0008

MOV DX,104

Delay

000B

OUT DX,AL

AL=AL+AL

000C

CALL 100

000F

ADD AL,AL

0010

CMP AL,80

0012

JB ..

0014

JMP ..

0016

INT 7

0100

MOV CX,F000

0103

DEC CX

0104

JNZ ..

0106

RET

ya
AL=80

tidak
go to output

23

VI.

PERTANYAAN DAN TUGAS


1. Apa itu Unit Analog I/O dari hasil percobaan saudara ?
2. Setiap penggantian suatu instruksi di dalam program yang sama diharapkan
saudara dapat menjelaskan perbedaannya dari tampilan outputnya ?
3. Analisa lengkap Analog I/O dan Digital I/O!
4. Berikan contoh dimana dipergunakan Analog/ Digital I/O ?
5. Mengapa unit Input-Output sangat penting didalam Processor?

24

Anda mungkin juga menyukai