Ketika Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam umrah, beliau membawa juru Bekam, ketika berhaji, beliau membawa
juru Bekam, ketika berperang beliau membawa juru Bekam. Suatu ketika Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dan
para sahabat diracuni oleh wanita yahudi, yang sempat Bekam selamat, termasuk Rasulullah Shalallahu Alaihi
Wassalam, walaupun sempat jatuh sakit dan beberapa orang sahabat yang tidak sempat Bekam, meninggal dunia
pada hari itu
IMAM GHAZALI RA. BERPENDAPAT, YANG DINUKILKAN DALAM KITAB TAYSIRUL FIQH LIL MUSLIMIN MUASHIR OLEH
YUSUF QARDHAWI, PADA HALAMAN 235-236 :
THIBBUN NABAWI (USAHA PENYEMBUHAN DARI SEGALA MACAM PENYAKIT) CARA RASULULLAH
SHALALLAHU ALAIHI WASSALAM
I. BEBERAPA TERJEMAHAN FIRMAN ALLAH :
Dan Kami turunkan Al Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman,
sedangkan bagi orang yang dzalim (Al Quran itu) hanya akan menambah kerugian (QS. Al-lsra : 82).
Hai manusia, sungguh telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari Tuhanmu dan sebagai obat
penyembuh untuk penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman
(QS. Yunus : 57).
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman Zaitun, Kurma, Anggur, dan segala macam
buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang memikirkan (QS. An-Nahl : 11).
Dan tuhanmu mewahyukan kepada lebah : Dan makanlah olehmu bermacam-macam sari buah-buahan, serta
tempuhlah jalan-jalan yang telah digariskan Tuhanmu dengan lancar. Dari perut lebah itu keluar minuman madu
yang bermacam-macam jenisnya, dijadikan sebagai obat bagi manusia. Di dalamnya terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau memikirkan (QS. An-Nahl :68-69).
Bekam adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang berarti membuang darah. Dalam bahasa Arab dikenal dengan
istilah hijamah.Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah cupping.
Secara populer bekam didefinisikan sebagai metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari
dalam tubuh melalui permukaan kulit. Sedangkan yang dimaksud dengan darah kotor adalah darah yang
mengandung racun (toxin) atau darah statis yang menyumbat peredaran darah, mengakibatkan sistem peredaran
darah tidak dapat berjalan dengan lancar sehingga akan mengganggu distribusi nutrisi dan imunitas seseorang,
baik secara fisik maupun secara mental.
Penumpukan darah kotor banyak terjadi dibawah kulit. Jika darah kotor tersebut tidak segera dikeluarkan, maka
tubuh akan melemah dan mudah diserang penyakit. Dan untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang
lebih efektif kecuali dengan mengeluarkan darah kotor tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa bekam adalah
sebuah teknik detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh) yang efektif menyembuhkan berbagai macam
penyakit dengan menghilangkan sumber penyakitnya dan tidak memiliki efek samping.
Itulah fungsi bekam.
Hadits Rasulullah SAW
Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah Al Hijamah (bekam) HR. Ahmad.
Kesembuhan itu ada pada 3 (tiga) hal, dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan kay (besi panas). Tetapi
aku melarang umatku menggunakan kay HR. Muslim.
Setiap penyakit itu ada obatnya. Jika obat yang tepat jatuh pada penyakit, dengan izin Allah penyakit itu pasti
sembuh HR. Muslim.
Pada Malam Aku di Isra kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata: Wahai
Muhammad, suruhlah umatmu melakukan Bekam HR. Ibnu Maajah & At Tirmidzi.
Kalaulah dalam sesuatu dari apa yang kalian pergunakan untuk berobat adalah baik, maka itu adalah berbekam/hijamah HR. Abu Daud.
VIP Call adalah sebuah layanan panggil khusus VIP yang diberikan oleh Klinik Thibbun Nabawi. Layanan ini untuk
memenuhi kebutuhan pemeliharaan dan pengobatan dengan teraphy bekam kepada siapa saja yang membutuhkan
pelayanan theraphy bekam dengan pelayanan dan perlakuan khusus.
Biaya bekam untuk VIP Call adalah sebesar:
Wilayah Jakarta:
Rp. 250.000,- ( Terapi bekam + 1 dus miracle water )
Anjuran Berbekam
Rasulullah Shallallahu alayhi wa Salam besabda :
Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay).
Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay. (HR Bukhari)
Rasulullah Shallallahu alayhi wa Salam bersabda :
Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam)
danfashdu (venesection). (HR Bukhari Muslim)
Macam-Macam Bekam
a.Bekam Basah (Wet Cupping)
Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau
jarum steril pada bagian yang dibekam.
Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang
digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
2.
3.
Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai
piston tidak dapat ditarik lagi.
4.
5.
Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril.
6.
7.
Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam.
8.
Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar, bersihkan kembali gelas bekam dan desinfeksi.
9.
Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan putih dari kulit.
10. Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak habbatus sauda (jinten hitam).
11. Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya parah.
b.Bekam Kering (Dry Cupping)
Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh.
Cara Melakukan Bekam Kering :
1.
2.
Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang
digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
3.
Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih
kurang 5 menit.
4.
Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai
piston tidak dapat ditarik lagi.
5.
Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi anak-anak).
6.
Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit
untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau blister.
7.
Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak, kemudian diselingi masa interval
selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi pembekaman.
Pilih titik bekam sebagai awalan seluncur, biasanya bagian atas pundak.
2.
Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang
digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
3.
Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih
kurang 5 menit. Oleskan minyak agak banyak sebagai pelumas
4.
Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan kemudian
gerakkan/seluncurkan perlahan-lahan sampai tampak bruise (memar) kemerahan.
5.
Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit.
2.
Pilih gelas bekam (cup) yang proporsional dengan lebar dahi (tidak terlalu besar).
3.
Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki secukupnya kemudian lepas.
4.
Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan
kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah danchannel/saluran (pembuluh) darah yang tidak
lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).
2.
Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini
menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya
darah statis (darah beku).
3.
Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang
berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan Qi dan darah statis.
4.
Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi
Yin, defisiensi Qi dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi Yin.
5.
Bekas bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah
yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.
6.
Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini
mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.
7.
Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini
mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.
8.
Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen
pada daerah tersebut.
9.
Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah
pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.
Untuk pasien yang belum pernah dibekam sebelumnya, pilihlah gelas bekam dari yang terkecil lalu ke
yang besar supaya tidak terlalu sakit.
2.
Posisi bekam dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring menelungkup. Posisi duduk lebih baik untuk
peredaran darah, namun bagi pasien yang lemah dianjurkan dengan posisi berbaring.
3.
Untuk pasien yang baru dibekam, sering-seringlah menanyai bagaimana keadaannya, apakah merasa
mulas, pusing, mual atau adanya tanda-tanda akan pingsan lainnya. Segera hentikan bekam apabila
pasien mengeluh kesakitan.
4.
Setelah bekam dihadapkan beristirahat yang cukup. Sebagian pasien segera merasa segar badannya
setelah berbekam pada bagian punggung dan lutut, sehingga ia tidak mau beristirahat sebagaimana
mestinya, hal ini dapat menyebabkan kembalinya penyakit.
5.
Sebagian orang merasakan suhu badannya naik setelah 1-2 hari setelah berbekam, hal ini adalah normal
dan akan segera hilang.
6.
Pasien yang menderita sakit menular atau infeksius agar diberikan perhatian khusus. Bagi penderita
penyakit infeksius, diharap gelas bekamnya adalah tersendiri (single use) dan juru bekam dianjurkan
menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan karet (gloves), masker dan semisalnya.
7.
Pasien yang menderita tekanan darah rendah harus diperlakukan ekstra dan hati-hati. Tingkat
kesadarannya selalu dimonitor agar tidak pingsan. Dihindarkan membekam pada areal punggung bawah
yang sejajar dengan pusar ke bawah, karena hal ini bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat.
8.
Permukaan kulit yang timbul blister kecil, bercak-bercak, noda darah dan darah stasisadalah reaksi normal
setelah bekam. Apabila blister yang timbul banyak dan besar-besar (seperti luka bakar), maka dapat
dipecah dengan cara menusukkan jarum steril kering hingga keluar cairannya (cairan limfoid) lalu
didesinfeksi dengan desinfektans. Lebih dianjurkan apabila bekas bekam yang berblister ini dipijat lembut
dengan minyak zaitun atau jinten hitam.
9.
Pasien yang mengalami mental stres, ketakutan, mual dan gejala mental lainnya, dihentikan pembekaman
dan pasien disuruh berbaring relaks, tenang dan diberi minum dengan minuman manis (lebih baik madu)
kemudian dimotivasi dan disugesti untuk menghilangkan atau meminimalisir gangguan mentalnya.
Larangan-Larangan Bekam
1.
Tidak dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes kecuali juru bekam yang ahli dan
berpengalaman.
2.
Jangan membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau orang yang kelelahan (overfatigue).
3.
Jangan membekam orang yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit yang parah
seperti ulserasi dan edema.
4.
Jangan membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak-anak yang tubuhnya lemah
atau di bawah 3 tahun.
5.
6.
Penderita hepatitis yang parah, TBC aktif, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia dan penyakit
lainnya yang parah tidak dianjurkan dibekam kecuali kepada juru bekam yang ahli dan berpengalaman.
7.
Jangan memberkam pada kondisi : perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah
beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan).
8.
Jangan membekam wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal).
9.
Jangan membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi robek, patah tulang, varises, tumor.
[2]
[3]
Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi
drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan
mengalirkan darah bersih ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang
sistem syaraf perifer.[5].
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan : (1)
sistem kekebalan tubuh, (2)Pengeluaran Enkefalin,(3)Pelepasan neurotransmiter, (4) Penyempitan dan pelebaran
pembuluh darah serta (5) the gates for pain pada Sistim Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi
rasa nyeri.[6]
Apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit,
jaringan bawah kulit ( sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator
seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zatzat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi
kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan
mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat
vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya
corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan
menyebabkan terbentuknya ACTH, dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan
peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.[7]
Bekam adalah satu teknik pengobatan menggunakan sarana gelas, tabung, atau bambu yang prosesnya di awali
dengan melakukan pengekopan (membuat tekanan negatif dalam gelas, tabung, atau bambu) sehingga
menimbulkan bendungan lokal di permukaan kulit dengan tujuan agar sirkulasi energi Qi [8] dan Xue meningkat,
menimbulkan efek analgetik, anti bengkak, mengusir patogen angin dingin maupun angin lembab, mengeluarkan
racun, serta oxidant dalam tubuh. Pada teknik bekam basah, setelah terjadi bendungan lokal, terapis lanjutkan
prosesnya dengan penyayatan permukaan kulit memakai pisau bedah atau penusukan jarum bekam agar darah
kotor bisa dikeluarkan.
[9]
Penelitian lain menunjukkan bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan
dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus kearah
thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui
serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri. [10]
Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berbagai kelainan
penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), migraine,
vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental. [11].
Bekam
merupakan
pengobatan
yang
dicontohkan
oleh Nabi
Muhammad SAW,
sebagaimana
dijelaskan
Alexis Black : Ancient Chinese technique of cupping offers pain relief without drugs or surgery
(http://www.naturalnews.com/020253.html)
Celebs Paltrow and Spears Stuck on Ancient Chinese Art of Cupping (http://www.free-pressrelease.com/news/200704/1177612286.html)
Dr. Nishi Joshi menggunakan akupuntur dan bekam untuk menangani kanker payudara dari artis Kylie
Minogue serta menterapi Cate Blanchett dan Kate Moss.
Cupping
Therapy
for
Health
Care
Professionals
Dr.
S.
Tamer :
Cupping
Therapy
(http://www.naturalnews.com/022727.html)
Dr. Petra Zizenbacher dari Vienna, Austria, ahli pengobatan herbal yang menerapkan metode Cupping
dan Lintah (Leech Therapy) dan salahsatu pasien langganannya yang terkenal adalah artis Demi Moore
dan Gwyneth Paltrow sebagaimana Britney Spears yang juga pernah di bekam.
Hennawy
M
(2004).
Cupping
therapy
and
Infertility.
Available
athttp://www.obgyn.net/english/pubs/features/presentations/hennawy15/280,1Cupping
Therapy
and
Infertility. Accessed December 2004.
Beneficial
in
Treating
Numerous
Diseases
Kohler D (1990) : The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in
Cupping Therapeutic Method
L.M. Thama, H.P. Leea,b,_, C. Lua : Cupping: From a biomechanical perspective (Journal of
Biomechanics) June 2005 (http://www.elsevier.com/locate/jbiomech)
Longsdale, I. (2005) Manager of The Spa at County Hotel, London. Discussion re. the use of cupping
therapy in Eastern Europe
Michael Reed Gach,Ph.D seorang pendiri dan Direktur Institute Acupressure dari Berkeley, California
dengan bukunya Acupressures Potent Points, a Guide to Self Care for Common Ailments
(http://Acupressure.com)
Michalsen A, Klotz S, Ludtke R, Moebus S, Spahn G, Dobos GJ (2003) . Effectiveness of leech therapy
in osteoarthritis of the knee: a randomized, controlled trial. Ann Intern Med. 2003 Nov 4;139(9):724-30
Subhuti Dharmananda, Ph.D. Director, Institute for Traditional Medicine, Portland, Oregon : Cupping.
(http://www.itmonline.org/arts/cupping.htm)
1.
2.
3.
Ahmad Samir Fauri (Ahli Patologi Klinik dan Laboratorium dari Prancis dan Ketua Ikatan Apoteker Siria)
4.
5.
6.
7.
Sad Yaqub (Ahli Farmasi Rumah Sakit dan Ketua Organisasi Pengiriman Obat D.D.S dari Prancis)
8.
Juga tim kedokteran yang terdiri dari beberapa personal sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Abdul Ghoni Arofah (Ketua Komite Anti TBC dan Penyakit Seksual Syiria)
5.
Akrom Hajar (Dosen Penyakit THT serta Bedah Kepala danLeher di Universitas Damaskus)
6.
7.
8.
9.
Ahmad Afif Faur (Kepala Bagian Tumor di Rumah Sakit Ibnu Rusyd)
III. dr. Ahmad Ghiyats Jabqoji (Dosen Penyakit Saraf di Universitas Istanbul)Penelitian dilakukan
terhadap 300 kasus, maka hasil-hasil penelitian adalah sebagai berikut :
1.
Dalam kasus-kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai batas-batas normal.
2.
Dalam kasus-kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga mencapai batas-batas normal3.
Garis Irama jantung pada EKG menunjukkan perbaikan besar dan kembali kepada konsisi normal dalam
irama yang teratur.4. Penurunan kecepatan aliran darah hinga batas-batas normal
3.
4.
Kadar Hemoglobin turun sampai pada batas-batas normal dalam kasus polycythemia (Kadar Hb darah
diatas normal, misal 17,5 g/100 mldarah (normal 12-14 g/100 ml) penerj)
5.
Kadar Hemoglobin naik sampai batas-batas normal dalam kasus penurunan kadar hempglobin yang
ditandai dengan aktivitas tubuh dan perkembangan kemampuannya dalam memproduksi sel darah merah
secara normal, selanjutnya meningkatkan aktivitas dan efektivitas transferoksigen melaluinya.
6.
Jumlah sel-sel darah putih (lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan masih dalam batas-batas normal.
7.
Jumlah sel-sel darah putih pada penyakit-penyakit paru-paru meningkat 71,4% pada beberapa kasus. Ini
menunjukkan kesembuhan yang cepat bagi para pengidap rheumatism dan infeksi-infeksi kronis
setelahadanya pembekaman.
8.
Jumlah polimorfonuklear meningkat dalam batas-batas normal dalam 100% kasus penyakit paru-paru.
9.
10. Jumlah enzim liver turun pada gangguan-gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal itu masih dalam
batas-batas wajar.
11. Jumlah seruloplasmin naik dalam 50,6% kasus.
12. Jumlah seruloplasmin naik hingga batas-batas normal dalam 100% kasus kekurangan dari batas-batas
normal.
13. Jumlah seruloplasmin turun hingga batas-batas normal dalam 10% kasus kelebihan dari batas-batas
normal.
14. Kadar gula darah pada 83,75% kasus turun, sedangkan sisanya tetap pada batas-batas wajar.
15. Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis dalam 92,5% kasus.
16. Jumlah sel-sel dariah merah (eritrosit) maupun sel-sel darah putih dalam darah turn dalam 66,66%
17. Jumlah sel-sel darah merah meupun sel-sel darah putih naik dalam darah bekam pada semua kasus.
18. Jumlah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih turun pada 78,47% kasus.
19. Jumlah asam urat di darah turun pada 66,66%