Anda di halaman 1dari 4

Remedilal jiwa

1. apa perbedaan skizofrenia paranoid dengan gangguan waham menetap ?


Jawab :
a. skizofrenia paranoid
khas pada skizofrenia paranoid adalah adanya gangguan waham yang menonjol
seperti waham kejar atau waham curiga ( waham bizarre ). Ada gejala halusinasi
tetapi tidak menonjol.
b. gangguan waham menetap
waham yang berlangsung lama sebagai satu-satunya klinis yang khas atau paling
menonjol ( non bizarre ) yang sudah ada sedikitnya 3 bulan lamanya dan tidak
boleh ada halusinasi auditorik atau hanya kadang-kadang saja dan bersifat
sementara.

2. Apa beda skizofrenia paranoid, hebefrenik, dan katatonik ?


Jawab :
a. skizofrenoa paranoid
ada waham dan halusinansi yang menonjol, dan yang paling khas adanya waham
dikendalikan ( delusion of control ), waham dipengaruhi ( delusion of influence ) dan
keyakinan dikejar-kejar oleh beraneka ragam.
b. skizofrenia hebefrenik
onset pada usia 15 25 tahun, waham ada tapi tidak menonjol, adanya
disorgenaisme, dan suka menyendiri ( solitary ).
c. skizofrenia katatonik
adanya stupor, gaduh gelisah, negativism, rigiditas, kepatuhan secara otomatis
terhadap perintah.

3. apa perbedaan panic attack dengan GAD ?


Jawab :

GAD : non paroxysmal, non periodic, amplitude kecemasan meninggi, tidaka


ada fase sembuh.
Panic attack : paroxysmal, periodic, amplitude kecemasan meninggi, ada fase
sembuh.

4. apa yang dimaksud dengan disomnia ?


Jawab :
Disomnia adalah masalah untuk masuk tidur atau mendapatkan tidur yang cukup
berkualitas baik dalam gangguan jumlah, waktu dan kualitas tidur, atau dengan
kata lain keadaan dimana penderita sulit menutup mata.
Disomnia terbagi atas :
1. Primary Insomnia (Insomnia Primer)
Adalah kesulitan untuk masuk tidur, mempertahankan tidur dan memperoleh
manfaat tidur atau tidur yang tidak restoratif (orang tidak merasa telah cukup
beristirahat setelah tidur dalam jumlah normal).
2. Primary Hypersomnia (Hipersomnia Primer)
Adalah keluhan mengantuk eksesif yang tampak dalam bentuk episode
episode tidur yang terlalu lama atau episode episode tidur di siang bolong.
3. Circadian Rythm Sleep Disorder / Sleep Wake Schedule Disorder
(Gangguan tidur Ritme
Sirkadian / Gangguan Jadwal Tidur Terjaga)
Adalah disrupsi tidur yang menetap atau berulang kali terjadi, yang
mengakibatkan kantuk yang eksesif atau insomnia, yang disebabkan oleh
adanya mismatch antara jadwal tidur dan terjaga karena dipaksa oleh
lingkungan dan pola tidur terjaga sirkadiannya .

5. apa beda tugas dan kegagalan dari fase phalik dan fase laten ?
a. Usia prasekolah (phallic) (3-6 tahun)
Tugas : membentuk inisiatif (sense of initiative) Mencapai tujuan;
menyatakan diri sendiri dan lingkungan; membedakan jenis kelamin (Timbul
rasa bersalah apabila tugas perkembangan tidak tercapai)
b. Usia sekolah (latent) (6-12 tahun)
Tugas : membentuk perasaan berprestasi dalam bidang akademik dan non
akademik (sense of accomplishment) Dapat menerima dan melaksanakan

tugas dari orangtua dan guru (Timbul rasa rendah diri apabila tugas
perkembangan pada masa ini tidak tercapai).

6. apa perbedaan kepribadian Anankastik dengan Histrionik ?


a. kepribadian Anankastik
- perasaan ragu dan hati-hati yang berlebihan
-perfeksionis yang menghambat tugas
- kaku dank eras kepala

b. kepribadian Histrionik
- Ekspersi emosi yang didramatisir dan dibesar-besarkan
- bersifat sugestif da mudah dipengaruhi orang lain.
- afek datar dan labil
- terlalu mementingkan daya tarik fisik

7. apa beda disgrafia, disleksia, diskalkulia ?


- disgrafia : gangguan seseorang dalam menulis
- disleksia : gangguan seseorang dalam membaca
- diskalkulia : gangguan seseorang dalam berhitung

8. apa beda tangesialisme dengan sirkumtalisme ?


- tangensialisme : ketidakmampuan untuk mempunyai asosiasi pikiran yang
diarahkan oleh tujuan ( menjauh/melebar dari pembicaraan dan tidak sampai pada
tujuan )
- sirkumtalisme : arah bicara yang berputar-putar dalam mencapai tujuan tetapi
akhirnya mencapai tujuan.

9. apa beda mekanisme SSRI dengan MAO Inhibitor ?


Jawab :
- SSRI : bekerja menghambat re-uptake serotonin pada membrane parasinaptik.
- MAOI : menghambat monoamin oksidase i dalam otak dan di seluruh tubuh.
Dengan menghambat MAO di dalam otak, makin sedikit norefionefrin yang
dimetabolisme sehngga meningkatkan ketersediaannya dalam sinaps.

10. bagaimana tahapan terapi pasien gangguan penggunaan zat ?


Jawab:
Tahap-tahap rehabilitasi bagi pecandu narkoba :
1. Tahap rehabilitasi medis (detoksifikasi), tahap ini pecandu diperiksa seluruh
kesehatannya baik fisik dan mental oleh dokter terlatih. Dokterlah yang
memutuskan apakah pecandu perlu diberikan obat tertentu untuk mengurangi
gejala putus zat (sakau) yang ia derita. Pemberian obat tergantung dari jenis
narkoba dan berat ringanya gejala putus zat. Dalam hal ini dokter butuh kepekaan,
pengalaman, dan keahlian guna memdeteksi gejala kecanduan narkoba tersebut.
2. Tahap rehabilitasi nonmedis, tahap ini pecandu ikut dalam program rehabilitasi.
Di tempat rehabilitasi ini, pecandu menjalani berbagai program diantaranya
program therapeutic communities (TC), pendekatan keagamaan, dan lain-lain.
3. Tahap bina lanjut (after care), tahap ini pecandu diberikan kegiatan sesuai
dengan minat dan bakat untuk mengisi kegiatan sehari-hari, pecandu dapat kembali
ke sekolah atau tempat kerja namun tetap berada di bawah pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai