Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendahuluan
1.
2.
STEMI
Diagnosis
Keluhan nyeri dada (angina pectoris), rasa berat, rasa seperti ditekan, rasa seperti dicengkram
o
o
o
Kembungkinan
sedang
Kemungkinan
kecil
- ==
- usia >70 th
- laki-laki
- DM
- Keluhan iskemia
tidak jelas
- Riwayat kokain
- Riwayat IMA
- Regurgitasi mitral transien
- Hipotensi
Penyakit vascular
ekstra-kardiak
EKG
Gelombang Q
Abnormalitas segmen
ST/T lama
N/ T mendatar
atau terbalik pada
sadapan dengan
R dominan
Enzim
jantung
Peningkatan
troponin I/T dan CK-MB
PF
- Keringat dingin
- Edema paru/
ronki basah halus
Pemeriksaan Fisik
N
Tanda kongesti dan hemodinamik instabilitas
o
o
EKG
Jangka panjang :
Gaya hidup
Control TD
TL diabetes
Intervensi profil lipid
o Statin
o LDL <100
Antiplatelet
Penyekat beta
ACE Inhibitor
ARB (penghambat reseptor angiotensin)
Antagonis reseptor aldosterone
STEMI : Cedera miokard transmural akibat oklusi total arteri coroner oleh thrombus
Presentasi
-
1.
Bunyi jantung I
Memiliki nada rendah dan relatif lama. Bunyi ini disebabkan oleh penutupan secara bersama-sama
katup mitral dan trikuspidalis, serta getaran dinding miokardium.
2.
Bunyi jantung II
Nada yang dihasilkan lebih tinggi, tajam dan singkat. Bunyi ini dihasilkan karena penutupan katup
aorta dan pulmonalis secara hampir bersamaan, dengan katup pulmonalis biasanya lebih terlambat
dalam menutup.
3.
Memiliki nada rendah dan terdengar sekitar 0.015 sampai 0.017 detik setelah nada jantung II terdengar.
Apabila bunyi jantung III didengar dengan intensitas keras (protodiastolic gallop) pada orang tua maka
terdapat kemungkinan keadaan jantung orang ini telah memburuk. Gagal jantung kiri ditandai dengan
terdengarnya protodiastolic gallop pada apeks sedangkan gagal jantung kanan diketahui dengan
ditemukannya protodiastolic gallop pada sternum.
4.
Bunyi jantung IV
Memiliki intensitas yang rendah dan terdengar pada orang muda dewasa 0.08 detik sebelum
terdengarnya bunyi jantung I. Bunyi ini diakibatkan oleh menurunnya komplians pada kontraksi atrium
yang mengalirkan darah ke ventrikel.
DD/:
Komorbid iskemia koroner
Diseksi aorta akut
Emboli arteri sistemik
Fibrilasi artrial
Endokarditis
Foramen ovale paten
Krisis hipertensi
Stenosis aorta
Kokain
Arteritis
Faktor resiko
-
Hipertensi
Hiperlipidemia
Tembakau
Dislipidemia
Gen
Inflam vascular
EKG
ELEVASI ST
V1-V6 (ant)
II, III, AVF (inf)
I, AVL, V6 (lat)
PCI
Terapi antiplatelet :
aspirin
penyekat P2Y12/ADP prasugrel, ticagrelor, clopidrogel 600mg
GP IIB/IIIA
Terapi antikoagulan : unfractioned heparin 70-100
2.
Medika mentosa / Fibrinolitik
Fibrinolysis, antiplatelet, antitrombin (Antikoagulan, Enoxaparin IV, Heparin bolus)
3.
Rescue pci, angiografi coroner : revaskularisasi
Postperfusi :
-